BUPATI HARAP EVALUASI TERBAIK GUNA SEMPURNAKAN RPJMD TAHUN 2023-2026
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 616
Aceh Tamiang - Humas: Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn, membuka Workshop Pengendalian dan Evaluasi RPJM Tahun 2017-2022 dan Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2023-2026, pada Senin (29/11/21), di Aula Setdakab Aceh Tamiang.
Ucapan selamat datang kepada narasumber dan peserta mengawali sambutan Bupati Mursil.
“Selamat datang kepada narasumber dari Kementerian Dalam Negeri dan Universitas Syiah Kuala. Hadirnya bapak-bapak sekalian, semoga dapat memberikan pemahaman kepada peserta dalam Pengendalian dan Evaluasi RPJM tahun 2017-2022 yang berlangsung hari ini,” ungkap Mursil.
Dalam pada itu, Bupati juga meminta supaya para Kepala OPD yang hadir dapat mengakomodir pekerjaan-pekerjaan yang masih belum rampung di periode berjalan.
“Pada kesempatan ini, kami juga berharap, beberapa pekerjaan yang belum sempat diselesaikan bisa masuk pada RPJMD tahun 2023-2026,” sebutnya meminta.
Guna mendukung kegiatan ini, Bupati Mursil menegaskan kepada para Kepala OPD untuk dapat bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan evaluasi tahun ini. Menurutnya, kinerja selama beberapa tahun perlu dievaluasi untuk mengukur sejauh mana keberhasilan dan kekurangan yang telah dikerjakan, sehingga menjadi tolok ukur untuk RPJMD tahun berikutnya.
Sementara itu, dalam laporan Kepala Bappeda Rianto Waris, menjelaskan bahwa tujuan dari evaluasi hari ini ialah untuk menyamakan persepsi tentang mekanisme pengendalian dan evaluasi tahun 2017-2022.
“Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2023-2026 Kabupaten Aceh Tamiang nantinya diharapkan menjadi yang terbaik dan terdepan khusus di Aceh,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRK Aceh Tamiang, Ketua Komisi 4 DPRK, para Asisten Setdakab Aceh Tamiang, Narasumber, Unsur IDH, Pejabat di Lingkungan Setdakab Aceh Tamiang, Pimpinan Lembaga Mitra, serta undangan lainnya.[]
HUT KORPRI KE 50, SEKDA YAKIN ACEH TAMIANG KEDEPAN LEBIH BAIK
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 531
Aceh Tamiang - Humas: Memperingati HUT Korpri ke 50 dengan tema ASN bersatu, Korpri tangguh, Indonesia tumbuh, Kabupaten Aceh Tamiang memberikan apresiasi bagi ASN berprestasi, pada Senin (29/11/21) bertempat di aula BKPSDM setempat.
Apresiasi kepada ASN, diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Drs. Asra, yang diawali dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda hari jadi ulang tahun emas Korps berseragam khas kuning khaki tersebut.
Ke 7 orang ASN yang memperoleh apresiasi dari Sekda Ialah Agusliayana Devita, S.STP. M.Si sebagai nominasi ASN Future Leader tingkat Nasional; Syamsuddin, S.Pd.I dalam nominasi kaligrafi Digital Tingkat Nasional; Nining Sundari, S.Pd.I dalam nominasi Kaligrafi Kontemporer Tingkat Nasional.
Selanjutnya, Nurhayati, S.Pd, M.Pd dalam GTK berprestasi Aceh; Eva Deliana Bangun, S.Pd dalam GTK Berprestasi Aceh dan terakhir Sonny Indra Syahputra, SP dalam atlet Panahan Berprestasi di tingkat Aceh.
Usai menyerahkan apresiasi, Sekda Asra mengatakan, saat ini Kabupaten Aceh Tamiang bisa bersinar tidak hanya di Aceh, namun juga di tingkat Nasional.
“Berbicara prestasi, ini diperoleh secara objektif tidak ada mengandalkan kedekatan maupun apapun. Prestasi ini tidak dapat hanya dihasilkan dari Kepala Dinas saja, namun dari kerjasama tim yang solid. Maka dari itu, tingkatkan kerjasama tim pada tiap instansi, sehingga prestasi yang diperoleh dapat dipertahankan,” ujarnya.
“Semoga apa yang telah kita capai ini dapat dipertahankan dan menjadi lebih baik kedepannya,” lanjut Asra.
Menutup sambutannya, Asra mengatakan Korpri yang genap berusia 50 tahun dapat menjadi tonggak bagi Aceh Tamiang menjadi lebih baik.
Sembari melakukan penyerahan apresiasi, Sekda beserta unsur terkait juga mengikuti Peringatan Korpri ke 50 secara virtual yang diikuti oleh seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.[]
TINGKATKAT KUALITAS KERJA, TP-PKK ACEH TAMIANG GELAR SOSIALISASI SIM PKK
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 1121
Aceh Tamiang – Humas: Kamis, (25/11/21) Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi dan informatika, TP-PKK Kabupaten terus berbenah menata diri dan meningkatkan kualitas kinerja yang profesional. Peningkatan kualitas kerja tersebut salah satunya ialah menggelar Sosialisasi Penguatan Administrasi dan Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK di 12 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang.
Kegiatan ini berlangsung marathon, sejak tanggal 22-27 November 2021. Ini akan dimanfaatkan oleh TP-PKK Kabupaten Aceh Tamiang semaksimal mungkin untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam mengelola program maupun kegiatan PKK sampai ke lini terbawah. Terlebih lagi pada proses pengoptimalan data dan penyebaran informasi PKK.
Mengundang sekretaris PKK masing-masing Kecamatan maupun kampung sebagai peserta, diharapkan ke depan data informasi warga dan kader PKK akan lebih akurat. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua TP-PKK Aceh Tamiang, Dr. Rita Syntia Mursil saat membuka kegiatan di masing-masing kecamatan.
“Tujuan dari SIM PKK ini adalah untuk mengoptimalkan pengelolaan data dan penyebaran informasi terkait pelaksanaan program-program PKK secara tepat, akurat dan menyeluruh hingga tingkat dasawisma” ujar Rita.
“Jika data informasi warga dan kader akurat, maka ini sangat membantu Pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan agar tepat sasaran untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera”, terangnya menambahkan.
Selain itu, Rita mengungkapkan beberapa fungsi pengoptimalan SIM ini, di antaranya: mempermudah pengumpulan data PKK mulai dari desa hingga ke provinsi; mengurangi masa pengumpulan data agar tepat waktu; mengurangi human error; persamaan pengisian data di semua jenjang; dan mempermudah evaluasi program kegiatan di setiap jenjang.
Pada dasarnya, Sistem Informasi Manajemen Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga yang disingkat SIM PKK ini merupakan aplikasi yang mendokumentasikan, mengadministrasikan serta mengolah data program kelembagaan gerakan PKK.[]
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Aceh Tamiang Menyelesaikan Program Belajar dan menuntut ilmu para mahasiswa dan mahasiswi strata satu (1)
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 2174
Dimasa Pandemi dan masa New Normal Covid – 19 , Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Aceh Tamiang yang keberadaannya di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang Mampu membawa dan Menyelesaikan Program Belajar dan menuntut ilmu para mahasiswa dan mahasiswi strata satu (1) untuk dilakukan yudisium sebagai tahap akhir Proses perkuliahan.
Acara yudisium STAI Aceh Tamiang yang berlangsung Pada hari Sabtu,27 Nopember 2021 dihadiri dan dibuka oleh Rektor STAI – Aceh Tamiang Bapak Dr.Drs.Muzakkir Samidan Prang SH.MH.M.Pd didampingi Oleh Plt Ketua 1 Bapak Karimudin M.Pd, Ketua 2 Buk Cut Eliza Hidayani. M.Pd, M.Psi dan didampingi dari beberapa Kepala Jurusan termasuk Bpk Mhd Jailani S.Pd.I,M.Pd selaku kepala jurusan Psikologi dan didampingi oleh Kaprodi dari Psikologi Islam begitu juga dengan jurusan jurusan lainnya seperti jurusan Syariah ,jurusan Ekonomi bisnis dan jurusan Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dan juga tidak ketinggalan dari jurusan ushuluddin dan dakwah.
Dalam kata sambutannya Bapak Muzakkir menekankan kepada para yudisium bahwa :” harus menjaga nama baik almamater kedepannya”.ucapnya sembari memberikan semangat kepada para mahasiswa/i.Rektor juga mengatakan selamat dan sukses atas di yudisiumkan nya mahasiswa/i STAI-AT yang berjumlah 147 Orang .
kemudian acara dan proses yudisium diserahkan ke panitia pelaksana kegiatan yudisium Bpk Jailani selaku panitia yudisium untuk di arahkan ke jurusan masing masing .
Dan Ini merupakan wujud nyata kepedulian dan keseriusan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Aceh Tamiang dalam meningkatkan Dan menyiapkan Sumberdaya manusia yang handal , berkompeten serta mampu bersaing di era globalisasi dan digitalisasi sekarang ini.
Diharapkan setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan proses perkuliahan dan siap terjun ke dunia kerja Nantinya Mampu memanfaatkan ilmu yang di dapatkan di bangku perkuliahan .
Disela sela perkataan panitia yudisium pak Jay disampaikan alumni kedepannya harus bisa menjadi jembatan dan sekaligus selaku pemberi sumbangsih bagi kampus dan mencari mahasiswa/i ke depannya.
Dimana di era digitalisasi sekarang ini diharapkan kemampuan bersaing dan berpikir secara inovatif dan maju sangat dibutuhkan agar sumberdaya manusia yang ada tidak kalah berkembang.dan beliau juga sampaikan kedepan nya Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang bisa lebih berperan aktif dan memberikan support lebih besar kepada dunia Pendidikan perguruan Tinggi yang ada khususnya Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Aceh Tamiang sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menyiapkan sumberdaya yang Handal dan siap bersaing di pasar Global”
PATENKAN MOTIF TENUN SONGKET, ACEH TAMIANG DIDORONG JADI PILOT PROJECT IPROLINE
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 606
Aceh Tamiang – Humas: Usai peluncuran 25 motif tenun songket yang telah dipatenkan, Kabupaten Aceh Tamiang didorong untuk menjadi pilot project pemanfaatan aplikasi Inventarisasi Properti Intelektual (IPROLINE) milik Kementerian Hukum dan HAM RI di Aceh. Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi Penyuluhan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Aceh, Sasmita, SH, MH, saat memberikan sambutan pada kegiatan peluncuran 25 motif tenun songket khas Aceh Tamiang, Jumat (26/11) pagi di Aula Setdakab setempat.
“Tahun depan akan ada peluncuran Aplikasi Inventarisasi Properti Intelektual, saya berharap Aceh Tamiang bisa menjadi pilot project untuk Aceh,” ungkap Sasmita.
Menurutnya, dengan tercatatnya 25 motif tersebut, Aceh Tamiang menjadi kabupaten yang paling siap dari 23 Kabupaten/Kota yang ada. Sasmita mendorong Kabupaten Aceh Tamiang untuk langsung menyongsong kehadirannya, dengan predikat kabupaten pertama yang memiliki aplikasi tersebut di Aceh.
“Saya berharap besar, Kabupaten Aceh Tamiang bisa mempelopori pemanfaatan aplikasi tersebut, sehingga 23 Kabupaten/Kota di Aceh dapat belajar dengan Aceh Tamiang”, harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, mewakili Kakanwil Kemenkumham Aceh, Sasmita menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan kerja-kerja para pemangku kepentingan di Aceh Tamiang dalam mengumpulkan dan menciptakan motif tenun songket khas yang telah dipatenkan tersebut.
“Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi atas keberhasilan Aceh Tamiang dalam mencatatkan ekspresi budaya tradisonal motif Aceh Tamiang. Ini sebuah prestasi yang luar biasa, karena baru Aceh Tamiang yang mencatatkan ekspresi budaya tradisonal terbanyak di Aceh”, tuturnya lagi.
Sebagai bukti keabsahan sertifikasi 25 motif Tamiang, dalam acara tadi dilakukan penyerahan surat pencatatan inventarisasi kekayaan intelektual komunal ekspresi budaya tradisonal dari Kemenkumham Aceh kepada Bupati dan Ketua Dekranasda didampingi Kadis Koperasi UKM dan Perindustrian dilanjutkan dengan pemeberian plakat cinderamata dari Dekranasda Aceh Tamiang kepada Kemenkumham Aceh.
Aplikasi Inventarisasi Properti Intelektual Iproline salah satu inovasi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham dalam memberikan pelayanan publik.
“Pembuatan aplikasi ini memiliki tujuan untuk mengakomodir masyarakat dalam mengurus dan menginventarisir hak kekayaan intelektual yang juga memudahkan pemeriksa DJKI dalam bekerja, agar semuanya dapat berjalan dengan optimal,” pungkas Sasmita mengakhiri. []