WABUP INSYAFUDDIN TINJAU JEMBATAN RUSAK KAMPUNG DURIAN
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 641
![](/images/17_11_2021_Tinjau_Jembatan_Rusak-01.png)
Selasa (16/11/21) siang, Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin, ST meninjau jembatan penghubung Kampung Durian dan Sapta Jaya, Kecamatan Rantau yang rusak.
Peninjauan ini merupakan tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat yang merasa khawatir ketika melintasi jembatan tersebut. Berdasarkan hasil peninjauan, rusaknya jembatan tersebut dikarenakan faktor dimakan usia.
Terhadap hal ini, Insyafuddin selaku Wakil Bupati mengatakan bahwa Pemerintah kabupaten Aceh Tamiang akan menunggu pihak PT. Pertamina terlebih dahulu menyelesaikan perbaikan jembatan. Hal ini dikarenakan jembatan tersebut menghubungkan lokasi pengeboran minyak PT. Pertamina.
“Kita akan memberitahukan kepada pihak Pertamina terkait hal ini. Akan kita tunggu tindakan mereka selama satu sampai dua hari. Jika pihak Pertamina tidak mengambil langkah perbaikan, maka Pemkab Aceh Tamiang yang akan mengambil alih proses perbaikan jembatan ini”, ungkap Insyafuddin.
Masyarakat Kampung Durian sangat berterimakasih terhadap perhatian yang ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang. Mereka berharap jembatan yang rusak ini segera mendapatkan perbaikan demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat.[]
WABUP LEPAS KONTINGEN PENTAS PAI KE BANDA ACEH
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 875
![](/images/Foto_berita/2021/NOVEMBER/17_11_2021_Pentas_PAI_ke_Banda_Aceh-01.png)
“Bagaimana ikhtiar kita, usaha kita sehingga takdir itu kena di kita. Takdir bisa berubah karena do’a, apalagi diiringi dengan do’a orangtua”, demikian sepenggal motivasi yang disampaikan Wakil Bupati Aceh Tamiang T. Insyafuddin, ST saat melepas 29 peserta lomba untuk mengikuti ajang Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Aceh Tahun 2021, bertempat di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Tamiang, Senin (15/11/21) pukul 21.30 WIB malam tadi.
Kepada 29 peserta, Wabup Insyafuddin menjelaskan ikhtiar yang dimaksud adalah usaha persiapan para peserta dengan berlatih maksimal yang merupakan bagian dari ikhtiar yang dimaksud.
“Anak-anak sekalian, kita harus menjadi orang yang punya cita-cita dan harapan. Dan itu harus nomor satu. Dengan memiliki motivasi seperti itu akan mendorong kita maksimal dalam kegiatan”, ucapnya menyemangati.
Dikatakan olehnya, cita-cita yang tinggi harus diikuti dengan persiapan yang tinggi dan matang. Terlihat, para peserta sangat antusias dengan nasehat yang diberikan Wabup.
Kegiatan Pentas PAI ini berlangsung selama dua hari, mulai 18-19 November 2021 yang dipusatkan di Asrama Haji Kota Banda Aceh.
Dalam laporan Kakan Kemenag Aceh Tamiang melalui Kasi Bimbingan Islam, Anwar Fadli mengatakan, ke 29 peserta masing-masing sebanyak 8 orang dari tingkat SD, 10 orang dari tingkat SMP dan 11 orang dari tingkat SMA.
“Mereka akan mengikuti beberapa cabang perlombaan berupa MTQ, Pidato PAI, Hifzil Qur’an, Cerdas Cermat, Kaligrafi khusus untuk tingkat SD/SMP, dan cabang seni Nasyid dan Debat PAI khusus untuk SMA/SMK”, terangnya.
Wabup Insyafuddin kepada peserta mengucapkan selamat berlomba dan semoga para peserta dapat meraih hasil yang terbaik dan dapat mengharumkan nama baik Aceh Tamiang.
Dalam acara tersebut Wabup Insyafuddin didampingi langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Kabupaten Tamiang, Bakhtiar, beserta segenap jajaran di Kantor Kemenag Aceh Tamiang.[]
SINKRONISASI PELATIHAN KERJA, PEMKAB OPTIMIS ENTASKAN PENGANGGURAN
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 1102
![](/images/Foto_berita/2021/NOVEMBER/17_11_2021_Entaskan_Pengangguran-01.png)
Mengusung tema evaluasi dan identifikasi program pemagangan, Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh bekerjasama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Tamiang menyelenggarakan kegiatan Sinkronisasi Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja, bertempat di Aula Setdakab setempat pada Selasa (16/11).
Berlangsungnya kegiatan ini di Bumi Muda Sedia merupakan sebuah penghargaan dari Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh. Mewakili Bupati, M. Zein selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Aceh Tamiang mengungkapkan pemkab mengucapkan syukur dan berbangga, sebab kegiatan sinkronisasi pelatihan ini sangat berguna bagi putra putri di Aceh Tamiang dalam mempersiapkan diri secara mental dan kemampuan memasuki dunia kerja industri.
“Kami memberikan kesempatan pemagangan ini kepada pemagang yang telah memiliki keterampilan dan keahlian. Kami memberikan kesempatan kepada mereka yang telah mengikuti pelatihan 3 in 1 yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Industri Medan,” jelasnya.
Zein juga mengungkapkan, besar harapan di tahun depan, kesempatan pemagangan seperti ini tetap terus bergulir di Bumi Muda sedia. Hal ini bertujuan, dapat terus memberikan kesempatan kepada pemuda-pemudi dalam meurunkan angka pengangguran.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang akan terus mengambil kesempatan sekecil apapun yang diberikan guna mengentaskan angka pengangguran,” ujarnya Zein penuh optimis.
“Saya harap para peserta magang dapat meningkatkan dan menunjukkan etika kerja dan sikap siap dalam bekerja, beradaptasi dengan keadaan dan lingkungan kerja,” tutupnya berpesan.
Sementara itu, dalam paparan Seksi Pelatihan dan Kelembagaan Qifti Reza Kesuma terkait sinkronisasi pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja mengatakan, program SDC di Kabupaten Aceh Tamiang menduduki peringkat 1 di Indonesia.
“Saat ini SDC Aceh Tamiang menjadi contoh untuk seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia. Tentunya hal ini menjadi Prestasi tersendiri bagi penyelenggara SDC di sini. Ini tidak terlepas dari komitmen Pemkab Aceh Tamiang dalam mengurangi angka kemiskinan,” ujarnya.
Selanjutnya dirinya mengatakan dalam mengurangi angka pengangguran dalam dunia kerja diperlukan kerjasama yang kuat.
“Harus ada kerjasama antara pelaku usaha, akademik seperti SMK, politeknik dan lembaga pelatihan lainnya, serta pemerintah. Keberhasilan dari 3 roda tersebut, maka akan mencapai hasil akhir yakni menambah atau mengurangi angka pengangguran. Maka dari itu, sangat dibutuhkan dukungan dari semua pihak,” terangnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, para pimpinan perusahaan dalam Kabupaten Aceh Tamiang, para Kepala Sekolah SMK, para pelaku usaha jasa yakni dari AHASS Honda, Bakery serta para peserta magang.
Kegiatan ini juga diisi dengan Penyerahan plakat dan piagam kepada PT Socfin Indonesia, PT. Mopoli Raya, PT. Parasawita, PT. Sisirau, PT. Bumi Sama Ganda, PT. PP Patisari, dan Pertamina EP Rantau Field. Dilanjutkan dengan Penyerahan sertifikat magang kepada perwakilan peserta magang PT. Socfindo.
OPERASI ZEBRA SEULAWAH DIMULAI
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 617
![](/images/Foto_berita/17_11_2021_Operasi_Zebra_Seulawah_dimulai-01.png)
Wakil Bupati Aceh Tamiang Tengku Insyafuddin, ST menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Seulawah 2021 yang dihelat Polres Aceh Tamiang, Senin (15/11/21) bertempat di Lapangan Apel Parama Satwika.
Pelaksanaan Apel tersebut bertujuan untuk melakukan pengamanan keselamatan dalam berlalu lintas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Apel tersebut langsung dinahkodai Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali, S.I.K yang bertindak sebagai Inspektur Apel.
Membacakan amanat Kapolda Aceh, Kapolres Imam mengatakan, keselamatan berlalu lintas menjadi salah satu perhatian pemerintah dalam mengelola transportasi di negeri kita saat ini.
“Pelaksanaan Operasi Zebra Seulawah 2021 dalam masa adaptasi kebiasaan baru untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, maka dari itu prioritas pelaksanaan operasi harus didukung dengan kegiatan pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan”, terangnya.
Dijelaskan, Operasi Zebra Seulawah akan berlangsung pada 15-28 November 2021. Penyematan pita kepada perwakilan pasukan apel secara simbolis sebagai tanda dimulainya kegiatan operasi tersebut.
Pelaksanaan apel tampak diikuti oleh Forkopimda Aceh Tamiang, personel Subdenpom, personel Kodim 0117, sejumlah petugas Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, Satpol PP serta Personel Polres Aceh Tamiang.[]
BUPATI MURSIL : RASULULLAH ADALAH CONTOH TERBAIK
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 2697
![Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn saat memberikan santunan kepada anak yatim pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kec. Banda Mulia](/images/Foto_berita/2021/NOVEMBER/1211_MaulidNabi-01.png)
Kamis (11/11/21) Didampingi Asisten Pemerintahan, Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar masyarakat Kecamatan Banda Mulia di Halaman Kantor Camat setempat. Peringatan ini sebagai moment untuk mengenang bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Mengawali acara, Camat Banda Mulia, M. Farij mengatakan dengan mengusung tema “Meneladani Akhlak dan Meningkatkan Cinta kepada Rasulullah SAW”, peringatan Maulid Nabi tahun ini diharapkan bisa menjadi suri tauladan kita bersama.
Pada acara ini, Bupati Mursil, SH, M.Kn yang sebelumnya juga menghadiri Maulid di SMKN 1 Bendahara berkesempatan memberikan sambutan. Ia mengatakan Rasulullah merupakan contoh yang paling baik, setiap perkataan dan tingkah laku Rasulullah wajib untuk dilaksanakan.
“Semakin kita laksanakan perintah dan sunah Beliau, maka kehidupan kita akan semakin berkah, begitu pula dengan kampung kita”, ujar Bupati.
Selain itu, Mursil juga mengajak seluruh masyarakat bersama Umara dan Alim Ulama untuk menjaga kampung dari maksiat agar terbebas dari bencana.
Puncak acara peringatan Maulid Nabi ini diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ust. Abdil Muhadir Ritonga, M. Pd.I.
Dalam tausiyahnya, Ust. Abdil mengatakan beberapa bukti kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
“Ada beberapa bukti kecintaan seorang umat terhadap Nabi. Pertama mengikuti sikap dan perbuatan Nabi seperti suka bercanda terhadap pasangan. Kedua menginfaqkan hartanya di jalan Allah, mengikuti cara ibadah (shalat) Nabi dan tidak memutuskan tali silahturahmi”, ungkap Ust. Abdil.
Berkenaan dengan harta yang diinfaqkan, Ust. Abdil juga menjelaskan bahwa tidak akan berkurang rejeki seseorang yang berbagi kepada empat golongan.
“Empat golongan yang semakin kita memberi, makan semakin memperbanyak rezeki kita. Yaitu harta yang kita berikan kepada orang tua, harta yang dipergunakan untuk membahagiakan istri, untuk kebutuhan anak sekolah dan terakhir harta yang diberikan kepada orang yang membutuhkan (miskin) tapi tidak pernah meminta”, jelasnya.
Selain penyampaian tausiah, turut dilakukan penyantunan kepada anak yatim yang berasal dari 10 kampung di Kecamatan Banda Mulia.
Dan Acara diakhiri dengan makan bersama.