BUKA RAKER MAA, BUPATI AJAK LESTARIKAN BUDAYA
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 608

Aceh Tamiang : “Kita Lestarikan Adat Istiadat dalam Pembangunan Kabupaten Aceh Tamiang yang Bermartabat dan Sejahtera”, demikian penekanan sekaligus tema pada Rapat Kerja Musyawarah MAA Kabupaten Aceh Tamiang yang dibuka langsung oleh Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn, pada Selasa, (22/2/22).
Membuka Rapat tersebut, Bupati Mursil mengapresiasi MAA Kabupaten Aceh Tamiang. Ia menilai konsep kegiatan yang digelar sangat mapan dan positif. Dalam pembukaan tadi, Mursil meminta MAA menjadi pelopor pelestarian budaya dan adat istiadat di Bumi Muda Sedia. Hal ini, misalnya perihal pakaian adat.
“Terkait masalah mengenakan pakaian adat pada hari tertentu, MAA harus menjadi pelopor dan berani untuk membuat sistem, di mana ada satu hari diwajibkan untuk memakai baju adat melayu. Silahkan buat usulan ke saya, nanti kita akan buat rapatnya sekaligus penetapan aturan daerahnya,” ujar Bupati.
Selain dapat membanggakan masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang sebagai orang Melayu, Bupati Mursil mengatakan, yang paling penting adalah dapat menaikkan perekonomian masyarakat.
“Kita bisa buat pelatihan-pelatihan menjahit, terutama untuk para janda di Aceh Tamiang, agar dapat membantu kehidupan dan perekonomiannya,” tambahnya.
Selain itu juga, Bupati Mursil juga mengajak MAA ikut andil menanggulangi angka stunting dan kemiskinan yang masih tinggi di Aceh dan Aceh Tamiang.
“Ini menjadi perhatian kita dan MAA juga harus membantu memikirkan solusi untuk permasalahan ini. Kita ketahui bahwa Lembaga Wali Nanggroe, Mukim dan MAA itu cuma ada di Aceh, maka dari itu kita harus dapat memberikan kontribusi bagi daerah kita masing-masing, dan tentunya ini merupakan tanggungjawab kita semua dan yang pasti akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di akhirat,” timpal Mursil menguatkan.
Sementara, dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Kepala DPMKPPKB, Mix Donal, Rapat Kerja & Musyawarah MAA Kabupaten Aceh Tamiang hari ini dengan agenda pemilihan Ketua serta Anggota masa periode 2022 s.d 2026.
“Peserta kegiatan Rapat kerja MAA hari ini sebanyak 60 orang, yang terdiri dari unsur anggota MAA, unsur adat, dan mukim. Sementara waktu pelaksanaan dilaksanakan satu hari penuh pada hari selasa 22 Februari 2022. Rapat ini juga selain bertujuan untuk memilih dan menetapkan Ketua dan Pengurus juga bertujuan untuk membahas dabn menyusun program kerja tahunan MAA Kabupaten Aceh Tamiang,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Tamiang, Ketua MPU, Ketua MPD, Perwakilan Polres Aceh Tamiang, Para Mukim dan undangan lainnya.[]
KOLABORASI DENGAN KESBANGPOL ACEH, ACEH TAMIANG GELAR PENGUATAN KAPASITAS BAGI PENGURUS ORMAS
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 735
![Suasana pembukaan Kegiatan Penguatan Kapasitas Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Aceh Tamiang, Jum'at (18/2/2022) di aula SKB Karang Baru. [dok. Humas 2022]](/images/Foto_berita/2022/FEBRUARI/Kesbangpol-01.png)
Aceh Tamiang : Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn, yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan, Drs. Amiruddin Y, membuka kegiatan Penguatan Kapasitas Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Aceh Tamiang, Jum'at (18/2/22) di aula SKB, Karang Baru. Kegiatan yang digelar hari ini merupakan kolaborasi Badan Kesbangpol Aceh Tamiang dengan Badan Kesbangpol Aceh.
Amir membacakan amanat Bupati menegaskan kembali fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pancasila merupakan dasar dan falsafah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Setiap warga negara, baik secara individu maupun kolektif, termasuk juga ormas wajib menjadikan Pancasila sebagai napas, jiwa dan semangat dalam mengelola kehidupan kemasyarakatan yang ada di Aceh Tamiang,” ujar Amir.
Dalam kesempatan tersebut Amir turut mengapresiasi langkah-langkah komunikasi, kolaborasi, dan sinergi yang dilakukan oleh Badan Kesbangpol Aceh Tamiang dan Badan Kesbangpol Aceh. Ia menekankan, kegiatan semacam ini penting dilaksanakan, terutama untuk memperkuat kembali nilai-nilai wawasan kebangsaan.
“Kegiatan ini menjadi wadah pembekalan nilai-nilai kebangsaan atau wawasan Kebangsaan. Muaranya kita harapkan mampu memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, agar semakin terciptanya suasana kehidupan masyarakat kita yang tertib, aman dan damai,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Ormas Badan Kesbangpol Aceh, Mustafa menyebutkan, di ranah aplikatif, nilai Pancasila tampak kian memudar. Padahal menurutnya, sebagai dasarnya negara, Pancasila menjadi penjaga nilai-nilai keutuhan bangsa.
Melalui kegiatan hari ini, Mustafa menyebutkan, pemerintah mengajak segenap Ormas di Kabupaten Aceh Tamiang dapat menjaga nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan nilai-nilai Pancasila, kita bisa membangun komunikasi, kolaborasi dan bersinergi guna membangun Aceh dan Indonesia, ” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Kesbangpol Aceh Tamiang, Agusliayana Devita menjelaskan, Kegiatan Penguatan Kapasitas Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Aceh Tamiang yang dihelat sehari penuh ini diikuti oleh 25 pengurus dan perwakilan organisasi kemasyarakatan di lingkungan Pemkab Aceh Tamiang.
Devi menambahkan, kegiatan yang bertujuan meningkatkan sumber daya pengurus organisasi kemasyarakatan tersebut diisi oleh empat narasumber, yakni; Dandim 0117/Aceh Tamiang, Letkol Czi. Alfian Rachmad Purnamasidi; Kanit Keamanan Negara Sat Intelkam Polres, Aiptu Tengku Abdul Razak; Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Ormas Badan Kesbangpol Aceh, Mustafa; serta Kepala Badan Kesbangpol Aceh Tamiang.
“Pembinaan dan pengawasan terhadap organisasi kemasyarakatan dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten. Pembinaan tersebut dilakukan melalui koordinasi, bimbingan, pendidikan dan pelatihan, supervisi, konsultasi dan pengembangan database organisasi kemasyarakatan,” tutup Devi.[]
BUPATI MURSIL TINJAU VAKSIN ANAK USIA SEKOLAH
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 528

Aceh Tamiang : Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn bersama Kapolres dan Dandim 0117/ Aceh Tamiang meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi kelompok anak usia 6-11 tahun di SD Negeri 1 Karang Bundar, Kamis (17/2/22). Progres ini dilakukan agar segera tercipta fase herd immunity (kekebalan bersama) guna memutuskan mata rantai pandemi Covid-19.
Bupati Aceh Tamiang, Mursil menghimbau kepada para orang tua murid untuk membawa anak-anaknya agar mendapatkan suntikan vaksinasi. Para orang tua diharapkan jangan takut dan termakan berita bohong (hoax).
“Para orang tua jangan takut, jangan termakan oleh berita hoax. Vaksin ini sudah terbukti tidak menyebabkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Ini sudah terbukti terhadap Kita para usia dewasa dan ribuan anak usia sekolah”, ucap Mursil.
Ia juga menambahkan hasil video conference sebelumnya bersama Presiden RI, progres percepatan vaksinasi usia sekolah di Aceh saat ini sangat rendah. Oleh sebab itu, Ia berharap semua pihak dapat saling membantu mempercepat capaian vaksinasi supaya segala sendi kehidupan dapat berjalan secara normal kembali.
BUPATI ACEH TAMIANG BUKA SOSIALISASI IPKD
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 559

Aceh Tamiang : Kamis, (17/2/22) Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn didampingi Wakil Bupati, Tengku Insyafuddin, ST membuka sosialisasi kegiatan sosialisasi pelaksanaan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Kabupaten Aceh Tamiang di aula Setdakab.
Mengawali pembukaannya, Bupati Mursil menyampaikan informasi dari Kepala Bappeda bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang telah melakukan penginputan IPKD tahun 2018, 2019 dan 2020 pada tahun 2021 dapat diselesaikan.
“Walaupun banyak kendala yang dihadapi, melalui kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2022 yang kita gelar pada hari ini dengan Narasumber dari Kementerian Dalam Negeri seluruh kendala dan hambatan dapat diminimalisir”, sebutnya.
Mursil juga membeberkan bahwa kinerja Pemkab Aceh Tamiang sudah sangat membaik. Ini terbukti dengan perolehan beberapa capaian prestasi dalam kurun waktu 2 tahun, salah satunya prestasi APIP.
“Aceh Tamiang sudah mulai sering memenangkan berbagai ajang yang diperlombakan. Beberapa hari lalu Kami baru saja mendapat penghargaan APIP dengan penilaian MCP (Monitoring Corruption for Pervention)”, ujarnya lagi.
Mursil berharap dengan adanya sosialisasi IPKD langsung dari intansi Kemendagri, maka dapat memberikan kontribusi yang besar dalam mendukung akselerasi peningkatan kinerja pemerintah daerah dan pelayanan publik secara optimal serta membuat Aceh Tamiang memperoleh penghargaan IPKD terbaik secara Nasional.
“Sosialisasi Aceh Tamiang Tahun 2022 ini, kiranya dapat bermanfaat bagi kita semua guna percepatan pembangunan di Kabupaten Aceh Tamiang yang berintegritas tinggi, aspiratif, dan berkelanjutan. Dan bisa mendapat penghargaan Nasional”, ujar Mursil secara Optimis.
Berdasarkan penyampaian Kapus Litbang Pembangunan dan Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Dr. Sumule Tumbo, SE, MM, sesuai Permendagri Nomor 19 Tahun 2020, Penyelenggaraan IPKD bertujuan menilai kualitas kinerja tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel dalam periode tertentu.
Sosilisasi ini juga turut diikuti Kepala Bappeda Aceh Tamiang, Rianto Waris, Peneliti Ahli Pertama Badan Litbang Kemendagri, Adi Lazuardi, para Kepala SKPK dan Camat dalam Lingkup Aceh Tamiang.
BUKA RAPAT KONSULTASI PUBLIK, BUPATI MURSIL MINTA SKPK CERMAT SUSUN RPD 2023-2026
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 582
![Suasana pembukaan Rapat Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (16/02/22) di aula Bappeda setempat. [dok. Humas 2022]](/images/Foto_berita/2022/FEBRUARI/RPD-01.png)
Aceh Tamiang : Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn, didampingi Sekretaris Daerah, Asra, dan Wakil Ketua DPRK, Fadlun, membuka Rapat Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (16/02/22) di aula Bappeda setempat.
Dalam pembukaannya, Bupati Mursil mengarahkan kepada seluruh OPD untuk mengetahui masalah-masalah yang ada di masyarakat. Sehingga ini akan menjadi acuan dalam penyusunan RPD hingga ditingkat Desa. RPD ini akan menjadi acuan pembangunan setelah selesainya masa jabatan Bupati dan wakil Bupati Aceh Tamiang periode 2017-2022.
“Setelah jabatan kami berakhir tahun 2022, maka akan diisi oleh penjabat yang ditunjuk oleh pemerintah untuk melanjutkan roda pemerintahan Aceh Tamiang, sehingga harus ada RPD yang menjadi acuan selama dalam masa transisi sampai terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang selanjutnya,” sampai Mursil.
Dalam pada itu, Bupati Mursil memerintahkan SKPK agar cermat menyusun RPD 2023-2026, yang mampu mengakomodir pokok-pokok program pembangunan yang sesuai dengan prioritas dan kebutuhan masyarakat.
“Seharusnya perencanaan dan pembangunan di Aceh Tamiang sudah selesai, tetapi karena terkendala dengan pandemi Covid-19 dan berkurangnya anggaran Kabupaten Aceh Tamiang, masih banyak lagi pembangunan kita yang tertunda. Yang belum terlaksana ini, masukkan ke dalam perencanaan, sesuaikan dengan prioritas dan kebutuhan masyarakat”, timpal Mursil lagi.
Sebelumnya, kepala Bappeda Rianto Waris melaporkan, pelaksanaan Forum Konsultasi Publik RPD Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2023-2026 bertujuan menyusun Dokumen Rencana Pembangunan Daerah (DRPD) Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2023-2026 yang SMART, yaitu Specific (khas/khusus), Measurable (dapat diukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (relevan) dan Time-Bound (ada batas waktu).
Selain itu juga, penyusunan RPD yang diikuti oleh Para Kepala OPD dan Camat dalam Lingkup Aceh Tamiang ini berguna menyinkronkan dokumen RPD dengan permasalahan, isu strategis, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.[]