Catat Tanggalnya, Ini Jadwal Teken Kwitansi Beasiswa Aceh Tamiang
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 932

Selengkapnya: Catat Tanggalnya, Ini Jadwal Teken Kwitansi Beasiswa Aceh Tamiang
SOSIALISASI UU HAK CIPTA KERJA CIPTAKAN SUASANA KONDUSIF
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 787
![Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn saat tampak serius saat membahas potensi alam Aceh Tamiang yang dianggap mampu menarik investor demi kemajuan Aceh Tamiang. [Dok. Humas 2022]](/images/Foto_berita/2022/MARET/RUU_CIPTA_KERJA-01.png)
Selengkapnya: SOSIALISASI UU HAK CIPTA KERJA CIPTAKAN SUASANA KONDUSIF
BUKA MUSRENBANG KARANG BARU, MURSIL : BANYAK PROGRAM YANG BELUM TEREALISASI
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 638
![Suasana Pembukaan Musrembang Tahun 2023. [Dok. Humas 2022]](/images/Foto_berita/2022/MARET/Mubes_Karang_Baru-01.png)
Aceh Tamiang : Secara bergilir, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023. Hari ini, Rabu (2/3/22) bertempat di aula Kantor Camat Karang Baru, Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn membuka acara Musrenbang Kecamatan setempat. Ini merupakan Musrenbang kedua yang dibuka langsung olehnya.
Dihadapan para peserta, Bupati Mursil menjelaskan kondisi keuangan Aceh Tamiang akibat pandemi Covid-19 yang telah melanda beberapa tahun ini. Hal ini diungkapnya menjadi faktor terhambatnya pembangunan di Kabupaten Aceh Tamiang.
“Banyak program prioritas yang bagus pada Musrenbang tahun sebelumnya yang belum terealisasi, seperti infrastruktur jalan, pembangunan rumah dhuafa/layak huni dan sebagainya. Tapi tidak bisa kita jalankan secara maksimal karena adanya pemotongan anggaran untuk penanganan dan penanggulangan Covid”, ujar Mursil.
Bercerita soal banyaknya pembangunan infrastruktur yang tertunda akibat pandemi, Mursil dikesempatan itu menceritakan sebab musabab agar para aparatur pemerintahan kampung yang berhadir mengerti persoalan yang terjadi. Strategi untuk bisa keluar dari belengu pandemi ialah bersama sukseskan vaksinasi yang menjadi prioritas pemerintah sehingga kedepan tak ada lagi halangan yang menghambat proses pembangunan sampai ke tingkat kampung.
Kendati demikian, Mursil berharap dan optimis program-program usulan Musrenbang Tahun 2023 dapat terealisasi dengan lancar.
“Beberapa tahun sebelumnya anggaran kita dipotong. Semoga tahun ini anggaran kita kembali normal dan usulan kita semua dapat terlaksana”, tambahnya.
Pada kegiatan ini pula, Camat Karang Baru, Iman Suhery berharap terselenggaranya Musrenbang Tingkat Kecamatan ini menjadi wadah program-program usulan hasil Musrenbang Tingkat Kampung.
“Semoga usulan-usulan hasil Musrenbang Kampung kami ini bisa menjadi usulan yang diprioritaskan untuk direalisasikan”, tutur Camat di depan Bupati.
Pelaksanaan Musrenbang ini diikuti oleh Kepala/Perwakilan OPD Aceh Tamiang, unsur Forkopimcam dan perwakilan masing-masing Kampung.[]
TINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT TAMIANG HULU, WABUP HIMBAU KEMBANGKAN SEKTOR PERKEBUNAN
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 810
![Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin, ST saat memberikan arahan kepada para peserta Musrenbang Tahun 2023 di aula Kantor Camat Tamiang Hulu. [Dok. Humas 2022]](/images/Foto_berita/2022/MARET/Mubes_Tamiang_Hulu-01.png)
Selengkapnya: TINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT TAMIANG HULU, WABUP HIMBAU KEMBANGKAN SEKTOR PERKEBUNAN
SEKDA: SIPD BANTU AWASI KECURANGAN DALAM PENYUSUNAN RKPD
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 598
![Seluruh peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tampak serius mengikuti rangkaian kegiatan di Aula Kantor Camat Banda Mulia.[dok.humas 2022]](/images/Foto_berita/2022/MARET/Mubes_Banda_Mulia-01.png)
Aceh Tamiang : Secara bertahap, di masing-masing kecamatan mulai melaksanakan Musrenbang. Hari ini, Rabu (02/03/22) Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Drs. Asra bersama beberapa kepala OPD menghadiri kegiatan tersebut di Aula Kantor Camat setempat yang dibuka langsung oleh Camat Banda Mulia Muhammad Farij.
Sekda Aceh Tamiang Asra menuturkan Pemerintah Kabupaten berupaya merealisasikan kebutuhan masyarakat yang diusulkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Asra menyebutkan, kebutuhan tersebut haruslah skala prioritas mengingat persoalan yang dihadapi ialah benturan anggaran akibat refocusing di masa pandemi.
“Jangan sampai skala prioritasnya berubah, jangan nanti setelah kita tampung masukan dari bawah sampai di kecamatan berubah, kemudian diusulkan ke kabupaten berubah lagi dan sampai ke pusat berubah lagi,” kata Asra.
Ia mengungkapkan bahwa harus ada sistem yang diubah dari Musrenbang ini, sehingga usulan-usulan masyarakat yang tertampung tidak menjadi bagian dari kepentingan perorangan ataupun golongan.
“Alhamdulilah dalam dua tahun ini, sudah ada panduan ketat untuk menjembatani persoalan ini, yaitu dengan hadirnya aplikasi SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah) sehingga kita bisa menghindari penumpang gelap”, sebutnya.
Hadirnya Aplikasi SIPD ini menurutnya sangat mampu mengawasi dari terjadinya kecurangan-kecurangan dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Dikatakannya, meski aplikasi ini belum sempurna, paling tidak mampu menampung harapan masyarakat sebesar 60-70%.
Selain dari hal itu, Sekda Asra meminta kepada para Datok Penghulu dan para Aparatur Kampung untuk bisa merubah mindset masyarakatnya dalam upaya peningkatan kesejahteraan, percepatan pengurangan kemiskinan, pemerataan pembangunan wilayah dan sosial kemasyarakatan.
“Sebanyak apapun Pemerintah berkontribusi, tapi kalau kampung tidak merubah sistem menjadi lebih maju, akan sia-sia”, ujar Asra.
Sebelumnya dalam laporan Camat Banda Mulia, Muhammad Farij mengatakan dalam pelaksanaan Musrenbang yang berlangsung hari ini ada beberapa kesepakatan usulan yang berhasil dirembuk. Ia laporkan, bahwa di kecamatannya perlu pembangunan infrastruktur pada poros-poros jalan utama akses dari Banda Mulia menuju ke Kecamatan Manyak Payed, kemudian menggarap potensi wisata Pulau Rukui dan Tanjung Keramat yang selama pandemi pembangunannya terhambat.[]