ACEH TAMIANG JUARA II LOMBA B2SA ACEH
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 864
Aceh Tamiang memperoleh Juara II Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Pangan Lokal, Selasa (9/11) di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh.
Diikuti oleh 20 Pengurus PKK Kabupaten/Kota, lomba dibuka secara daring oleh Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati. Dalam pada itu, Dyah menyebutkan lomba cipta menu yang digelar setiap tahun ini sebenarnya sangat baik dan bagus membangkitkan semangat berkreasi guna menghasilkan menu yang sesuai kriteria; beragam, bergizi, seimbang dan aman.
“Acara ini sangat baik, karena bisa membangkitkan semangat pengurus PKK di Kabupaten/Kota untuk berinovasi dan berkreasi dalam mengembangkan pelbagai menu makanan daerahnya, berbahan baku lokal yang terdapat di daerah setempat,” tuturnya.
Dyah kemudian memberikan contoh pangan lokal, Mie Aceh. Diterangkannya, mie yang digunakan pada pangan khas tersebut semestinya tidak harus selalu berbahan baku terigu, tapi juga bisa dari tepung mokaf.
“Tepung mokaf terbuat dari umbi singkong/ubi kayu yang sudah difermentasi, dan kemudian dijemur,” terangnya melanjutkan.
Kepada pemenang, Dyah mengajak supaya tidak lekas berpuas diri. Karena ada hal lain yang segera dikerjakan setelah dari lomba tersebut, yakni mengembangkan menu makanan yang telah diciptakan untuk disebarluaskan kepada masyarakat di kabupaten/kota masing-masing.
“Acara ini digelar bukan hanya untuk sekadar mencari pemenang. Tapi lebih dari itu. Para pemenang ini bertanggungjawab untuk mengembangkan menu makanan yang telah diciptakan,” timpal Dyah lagi.
Terkait penanganan stunting di Aceh, Dyah meminta agar menu makanan berbasis pangan lokal yang telah dilombakan dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan pangan penanganan stunting di daerah masing-masing.
“Gizi dan protein yang terkandung dalam menu makanan lokal tidak kalah baik dengan menu makanan dari luaran sana,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kadis Pangan, Kelautan dan Perikanan Kab. Aceh Tamiang, Safuan mengatakan, ia sangat bersyukur atas raihan yang baru saja ditetapkan tadi.
“Alhamdulillah, kita telah berusaha optimal dan berhasil membawa pulang penghargaan,” ujarnya usai pengumuman siang tadi.
Dikatakan Safuan, apa yang disampaikan Ketua TP-PKK Aceh pada pembukaan menjadi tugas lanjutan bagi pihaknya. Bersama TP-PKK Aceh Tamiang dan pemangku kepentingan lainnya, pihaknya akan berusaha mengenalkan menu-menu makanan berbasis bahan lokal supaya bisa memasyarakat di Bumi Muda Sedia.
Dalam kesempatan tersebut, Safuan juga menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan Bupati Mursil dan Ketua TP-PKK Aceh Tamiang, Dr. Rita Syntia Mursil. Dengan dukungan dari keduanyalah, kontingen lomba B2SA Aceh Tamiang bisa mengkreasikan menu dan memperoleh Juara II dalam even tahunan tersebut.
Pada lomba yang digelar dan diumumkan siang tadi, Aceh Tamiang meraih nilai total 83,8. Nilai ini sedikit di bawah Aceh Selatan yang menjadi Juara I dengan raihan total nilai 85, dan di atas Aceh Utara yang mendapat Juara III dengan nilai 82,6. Sementara Simeulue menjadi Juara Harapan pada tahun ini.
Ada empat aspek yang dinilai dewan juri dalam Lomba B2SA Berbasis Pangan Lokal ini. Yang Pertama, resep dengan nilai bobot 50%; Kedua, keseimbangan porsi 20%. Selanjutnya, Cita rasa 10%; Kreativitas 10%; dan Nilai bisnis 10%. Aceh Tamiang sendiri –yang kali ini menyertakan TP-PKK Kecamatan Banda Mulia sebagai peserta– membawa beberapa resep makanan lokal andalan, yakni Na Bu Melayu (Nasi Ubi Melayu), Anyang Udang Kemahong, Ikan Gabus Asam Pedas, Abon Jantung Pisang, Dendeng Daun Sirih, Kornet Bayam, dan Jus Telang.
RAIH MEDALI EMAS, BUPATI BERI APRESIASI ATLIT PANAHAN ACEH TAMIANG
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 940
Senin, (8/11/21) Seorang atlit panahan berhasil mengharumkan nama Kabupaten Aceh Tamiang. Adalah Sonny Indra Syahputra berhasil meraih medali emas kelas Barebow 20m dan perak pada kelas 50m di ajang Kejuaraan Panahan Piala Bupati Aceh Tengah yang berlangsung pada 22 - 24 Oktober 2021 di Takengon, Aceh Tengah.
Atas prestasi yang diraihnya, Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn memberikan apresiasi atas kerja keras dan semangat Sonny yang mengharumkan Aceh Tamiang.
“Saya sangat bangga kepada atlit seperti ini. Beliau berusaha sendiri, hanya melapor kepada Kepala Disparpora dan Ketua Perpani (Persatuan Panahan Indonesia) tetapi pulang membawa hasil”, puji Mursil sambil tersenyum.
“Pemerintah Aceh Tamiang tetap terus memperhatikan para atlit meskipun saat ini anggaran sangat terbatas”, tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Perpani Aceh Tamiang, Irwan Effendi di hadapan Bupati menyampaikan bahwa Sonny merupakan atlit yang mandiri dalam mengikuti ajang kejuaraan.
“Sonny ini hanya melapor tapi tidak mempertanyakan finansial. Alhamdulillah pulang bawa emas. Kita bangga beliau tidak gentar bersaing dengan Kabupaten/Kota lain. Setelah ia dapat dua emas, baru Saya lapor ke Bapak Bupati”, ungkap Irwan.
Sonny Indra Syahputra diketahui, merupakan seorang ASN di Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang. Ia mengungkapkan selama ini melakukan latihan untuk persiapan selepas pulang dinas.
Ia juga mengatakan kalau dirinya ditahun 2020 meraih dua medali emas dalam even Kejurda Aceh, kategori barebow, dalam sesi kualifikasi dan eliminasi di Stadion Mini Unsiyah Banda Aceh. Selain itu, satu emas dan dua perunggu dalam even Aceh Internasional pada bulan juni ini di Long Raya Stadion Harapan Bangsa di Banda Aceh.
“Sempat juga meraih dua dan satu emas di even Muspida Kabupaten Lhokseumawe, di Lapangan Satuan Radar Lhokseumawe dalam dua tahun berturut-turut, 2020-2021.Bahkan, dalam even Kejurnas mendapatkan satu emas dan satu perak,” papar Sonny.
Atas prestasi yang berhasil ditorehkan Sonny, Bupati Aceh Tamiang memberikan uang pembinaan sebesar Rp. 2.000.000,- kepada Sonny sebagai bentuk perhatian Pemkab kepada para atlet.
“Jangan dilihat dari nominalnya, tetapi lihatlah ini sebagai perhatian Pemerintah meskipun dalam keterbatasan. Sebelumnya juga kita memperikan apresiasi kepada dua atlet PON XX Papua yang berhasil mengharumkan Aceh Tamiang”, tutur Mursil.
Acara pemberian apresiasi ini turut di hadiri Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon dan Anggota DPRK Aceh Tamiang, Desi Amelia. Keduanya juga turut aktif membina para atlit dibidangnya masing-masing.
BUPATI MURSIL: PERTANIAN ORGANIK ADALAH MASA DEPAN
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 1524
Pertanian organik adalah masa depan. Karenanya Aceh Tamiang terus berupaya melakukan intensifikasi dan pengelolaan lahan secara berkelanjutan dengan penerapan praktik pertanian organik. Demikian disampaikan Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn, ketika menerima kunjungan Bupati Nagan Raya M. Jamin Idham, SE beserta rombongan, Kamis (4/11) di Karang Baru.
Berbincang santai di beranda rumah duka usai takziyah, Bupati Mursil yang dibersamai Wabup Tengku Insyafuddin kepada Bupati Jamin mengatakan, saat ini Aceh Tamiang tengah giat mengembangkan pertanian berkelanjutan dengan pendekatan organik.
“Yang sudah resmi kami luncurkan beras organik. Ini diproduksi oleh kelompoktani di sini dengan pendampingan dari penyuluh pertanian, Maporina, dan disertifikasi oleh Inofice Bogor,” tutur Bupati.
Selain beras, yang saat ini berjalan adalah pengembangan kelapa sawit berkelanjutan yang dimotori oleh Satgas PUPL dan Distanbunnak setempat. Dalam pada ini, lebih dari dua ribu petani terlibat untuk pelaksanaannya, kata Bupati melanjutkan.
Bupati Jamin Idham menanggapi serius obrolan santai tersebut. Ia nampak tertarik ikut mengembangkan pertanian organik di kabupaten bergelar Bumi Rameune. Kepada Bupati Mursil, Idham banyak bertanya seputar stretegi dan tata kelola pertanian organik yang dipraktikkan di Aceh Tamiang.
Menjawab pertanyaan tersebut, Bupati Mursil kemudian menerangkan secara ringkas bagaimana strategi Aceh Tamiang mengembangkan pertanian organik. Mursil lalu menawarkan bahwa Pemkab Aceh Tamiang siap membantu saudara sekandungnya itu untuk mengembangkan hal serupa. Ia bahkan menyatakan siap mengirimkan praktisi pertanian organik dari sini guna mewujudkannya.
“Pak Bupati siapkan jadwal dan tempatnya, nanti kami kirim ahli pertanian organik dari sini ke Nagan Raya,” jawab Mursil meyakinkan.
Sebelum rombongan bergerak pamit, Bupati Mursil kemudian memberikan buah tangan berupa beras organik asli Aceh Tamiang dengan merek Ortam-58 tersebut kepada Bupati Jamin Idham.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bupati Nagan Raya M. Jamin Idham, SE beserta isteri melakukan kunjungan ke Aceh Tamiang guna bertakziyah atas berpulangnya Kepala Mukim Simpang Empat, Karang Baru, Syamsul Bahri, yang merupakan ayah mertua dari Rahmatullah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) Kabupaten Nagan Raya.
Cegah Peretasan, BSSN Uji Keamanan Aplikasi di Aceh Tamiang
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 1279
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengeluarkan sejumlah rekomendasi untuk Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Aceh Tamiang mengenai peningkatan keamanan perimeter agar terhindar dari serangan hacker (peretas).
Rekomendasi ini disampaikan tim IT Security Assesment (ITSA) BSSN saat melakukan pengujian terhadap seluruh aplikasi, jaringan dan sarver yang digunakan Pemkab Aceh Tamiang sejak Selasa (2/11/2021) lalu.
“Ini hari ketiga, rencananya pengujian ini kami lakukan empat hari,” kata Ketua tim ITSA BSSN, Kukuh Bangun Laksono, Kamis (4/11/2021).
Kukuh menjelaskan pengujian ini dilakukan atas permintaan Diskominfosan Aceh Tamiang yang ingin menciptakan jaringan aplikasi dan sarver aman dari ancaman peretas.
Sebanyak tiga aplikasi yang telah digunakan Pemkab Aceh Tamiang, yakni e-kinerja, e-absensi dan e-surat menjadi sampel pengujian.
Dia mengungkapkan secara umum ketiga aplikasi itu sudah dinyatakan cukup baik, walau ada beberapa celah yang bisa menjadi sasaran peretas.
“Hasilnya cukup baik, namun ada beberapa aspek security perimeter yang menjadi catatan kami, dan ini sudah kami rekomendasikan celah yang ada,” ungkap Kukuh didampingi dua anggota tim, Damayani Suyitno dan Riko.
Kukuh menambahkan pengujian aplikasi ini merupakan bagian kinerja BSSN dalam rangka menjaga keamanan jaringan.
Dalam setahun, BSSN biasanya melakukan pengujian sedikitnya di 50 daerah di Indonesia.
“Tahun ini untuk wilayah Aceh baru Aceh Tamiang yang meminta dilakukan pengujian aplikasi,” tutupnya.
Kadiskominfosan Aceh Tamiang, Bastian menimpali permintaan pengujian aplikasi ini didasari imbaun BPK Aceh mengenai sulitnya jaringan infrastruktur aplikasi dan sarver di Aceh Tamiang.
Bastian memastikan seluruh rekomendasi yang dikeluarkan BSSN akan ditindaklanjuti demi mencapai keamanan dari ancaman peretas.
“Keamanan aplikasi ini jelas sangat perlu karena ini menyangkut pelayanan dan rahasia daerah,” kata Bastian.
BUPATI MURSIL SAMBUT TAKZIYAH BUPATI NAGAN RAYA
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 1020
Kamis (04/11), Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M. Kn didampingi Wakil Bupati, tengku Insyafuddin ST, Ketua MPU, dan sejumlah Kepala SKPK menyambut kunjungan Bupati Nagan Raya M. Jamin Idham, SE beserta rombongan. Kunjungan dilakukan dalam rangka bertakziyah ke rumah duka Almarhum Syamsul Bahri, ayah mertua dari Rahmatullah, yang menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) Kabupaten Nagan Raya.
Begitu tiba, Bupati Jamin Idham menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Pada kesempatan itu, Bupati Nagan Raya dan rombongan ikut membaca kalimat thaiyibah sekaligus mendoakan keselamatan bagi almarhum ayah mertua Rahmatullah.
Atas kunjungan ini, Bupati Aceh Tamiang Mursil mengatakan dirinya merasa senang atas kehadiran Bupati Jamin Idham tersebut. Dijelaskan, kunjungan ini sebagai bukti eratnya hubungan silaturrahmi yang terjalin. Kepada keluarga yang ditinggal, yang juga bekerja di Pemkab Aceh Tamiang, Bupati Mursil turut mengucapkan duka cita yang mendalam.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi kententuan yang Allah berikan”, ucap Mursil.
Sebagai informasi, almarhum Syamsul Bahri selain tokoh masyarakat, juga menjabat Kepala Mukim pada Kemukiman Simpang Empat, Karang. Almarhum meninggal di RSUD Aceh Tamiang pada 31 Oktober 2021 kemarin.
Tampak hadir dalam takziyah tadi, Camat Karang Baru Iman Suhery bersama sejumlah Datok Penghulu dan warga Kampung Tanjung Seumentoh.