Aceh resmi menerapkan pelayanan pendidikan PAUD Holistik Integratif (HI) sejak Mei 2021 lalu. Sebagai bentuk keseriusannya, Ibu Gubernur selaku Bunda PAUD Provinsi Aceh Dyah Erti Idawati bersama Bunda Paud Kabupaten Aceh Tamiang Rita Syntia, hari ini pada Rabu (25/08/21) meninjau langsung salah satu TK Negeri Pembina di Kampung Tanah Terban Kecamatan Karang Baru untuk melihat langsung Implementasi dari Layanan PAUD Holistik Integratif (HI) pada TK tersebut. Tiba disana, rombongan disambut langsung dengan Kepala Sekolah TK beserta jajarannya, lengkap dengan siswa-siswi yang menyanyikan lagu sebagai penyambutan hadirnya Bunda Paud Provinsi Aceh dan Bunda Paud Kabupaten.

Acara dibuka dengan ucapan selamat datang kepada rombongan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah TK Pembina Masrida, S. Pd. I. Ia juga berkesempatan melaporkan, bahwa untuk menerapkan layanan PAUD Holistik Integratif, dirinya telah mendapatkan bimbingan dari Bunda Paud Kecamatan dan Ibu Datuk Penghulu selaku Bunda Paud Kampung. Untuk penyempurnaan layanan tersebut, Masrida memohon arahan langsung dari Bunda Paud Provinsi Aceh.

Usai penyambutan dan laporan dari Kepala Sekolah TK Pembina, arahan dan sambutan disampaikan terlebih dahulu oleh Bunda Paud Kabupaten Dr. Rita Syntia, ST, MM. Ia katakan, untuk mengefektifkan pendidikan pengembangan anak sedari dini, dibutuhkan SDM Guru dan kurikulum. Dua objek ini, menurutnya akan mendorong peningkatan mutu pendidikan yang harus dimulai dari pendidikan usia dini.

“Saya berharap Pengembangan Layanan PAUD Holistik Integratif ini, sampai kepada guru-guru dan kemudian anak-anak, sehingga tumbuh kembang anak dari berbagai aspek tercapai dan terpenuhi dan kelak dimasa yang akan datang menjadi anak yang berpotensi dan berintegritas”, ucap Ibu Rita.

Pemberian arahan dilanjutkan oleh Ibu Dyah. Ia mengawalinya dengan seruan untuk patuhi protokol kesehatan Covid-19 dilingkungan sekolah. Anak-anak Usia dini menurutnya perlu diberikan edukasi terus menerus tentang protokol kesehatan Covid-19, dan para tenaga pendidik diwajibkan memberikan contoh kepada anak paud.

“Selain menggemakan perketat protokol kesehatan, kehadiran saya disini untuk melihat langsung implementasi dari 5 layanan dasar anak dan saya ingin mengetahui kendalanya langsung”, kata Ibu Dyah.

“Kendala-kendala ini akan saya bawa pulang ke Provinsi untuk dikoreksi dan direvisi kembali agar Layanan PAUD Holistik Integratif ini berjalan lebih sempurna”, sambung Ibu Dyah lagi.

Kesempatan tersebut juga diisi oleh Ibu Dyah dengan seruan untuk melakukan vaksin Covid-19.

Usai serangkaian acara seremonial tersebut, Ibu Dyah bersama Ibu Rita yang juga didampingi oleh Ibu Dharmawanita, Ibu Persit dan Ibu Bhayangkari masuk ke kelas-kelas bercengkrama bersama anak-anak di TK tersebut.

Hadir salam acara ini Kepala Dinas Pendidikan, Bunda Paud Kecamatan dan Kampung beserta seluruh jajaran, Datok Penghulu, Tim dari Provinsi Aceh dan Kepala SKPK terkait