BUPATI MURSIL: PERTANIAN ORGANIK ADALAH MASA DEPAN
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 1312
![](/images/Foto_berita/2021/NOVEMBER/05_11_2021_Pertanian_organik-01.png)
Pertanian organik adalah masa depan. Karenanya Aceh Tamiang terus berupaya melakukan intensifikasi dan pengelolaan lahan secara berkelanjutan dengan penerapan praktik pertanian organik. Demikian disampaikan Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn, ketika menerima kunjungan Bupati Nagan Raya M. Jamin Idham, SE beserta rombongan, Kamis (4/11) di Karang Baru.
Berbincang santai di beranda rumah duka usai takziyah, Bupati Mursil yang dibersamai Wabup Tengku Insyafuddin kepada Bupati Jamin mengatakan, saat ini Aceh Tamiang tengah giat mengembangkan pertanian berkelanjutan dengan pendekatan organik.
“Yang sudah resmi kami luncurkan beras organik. Ini diproduksi oleh kelompoktani di sini dengan pendampingan dari penyuluh pertanian, Maporina, dan disertifikasi oleh Inofice Bogor,” tutur Bupati.
Selain beras, yang saat ini berjalan adalah pengembangan kelapa sawit berkelanjutan yang dimotori oleh Satgas PUPL dan Distanbunnak setempat. Dalam pada ini, lebih dari dua ribu petani terlibat untuk pelaksanaannya, kata Bupati melanjutkan.
Bupati Jamin Idham menanggapi serius obrolan santai tersebut. Ia nampak tertarik ikut mengembangkan pertanian organik di kabupaten bergelar Bumi Rameune. Kepada Bupati Mursil, Idham banyak bertanya seputar stretegi dan tata kelola pertanian organik yang dipraktikkan di Aceh Tamiang.
Menjawab pertanyaan tersebut, Bupati Mursil kemudian menerangkan secara ringkas bagaimana strategi Aceh Tamiang mengembangkan pertanian organik. Mursil lalu menawarkan bahwa Pemkab Aceh Tamiang siap membantu saudara sekandungnya itu untuk mengembangkan hal serupa. Ia bahkan menyatakan siap mengirimkan praktisi pertanian organik dari sini guna mewujudkannya.
“Pak Bupati siapkan jadwal dan tempatnya, nanti kami kirim ahli pertanian organik dari sini ke Nagan Raya,” jawab Mursil meyakinkan.
Sebelum rombongan bergerak pamit, Bupati Mursil kemudian memberikan buah tangan berupa beras organik asli Aceh Tamiang dengan merek Ortam-58 tersebut kepada Bupati Jamin Idham.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bupati Nagan Raya M. Jamin Idham, SE beserta isteri melakukan kunjungan ke Aceh Tamiang guna bertakziyah atas berpulangnya Kepala Mukim Simpang Empat, Karang Baru, Syamsul Bahri, yang merupakan ayah mertua dari Rahmatullah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) Kabupaten Nagan Raya.
BUPATI MURSIL SAMBUT TAKZIYAH BUPATI NAGAN RAYA
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 845
![](/images/Foto_berita/2021/NOVEMBER/0511_KunjunganBupatiNaganRaya-01.png)
Kamis (04/11), Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M. Kn didampingi Wakil Bupati, tengku Insyafuddin ST, Ketua MPU, dan sejumlah Kepala SKPK menyambut kunjungan Bupati Nagan Raya M. Jamin Idham, SE beserta rombongan. Kunjungan dilakukan dalam rangka bertakziyah ke rumah duka Almarhum Syamsul Bahri, ayah mertua dari Rahmatullah, yang menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) Kabupaten Nagan Raya.
Begitu tiba, Bupati Jamin Idham menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Pada kesempatan itu, Bupati Nagan Raya dan rombongan ikut membaca kalimat thaiyibah sekaligus mendoakan keselamatan bagi almarhum ayah mertua Rahmatullah.
Atas kunjungan ini, Bupati Aceh Tamiang Mursil mengatakan dirinya merasa senang atas kehadiran Bupati Jamin Idham tersebut. Dijelaskan, kunjungan ini sebagai bukti eratnya hubungan silaturrahmi yang terjalin. Kepada keluarga yang ditinggal, yang juga bekerja di Pemkab Aceh Tamiang, Bupati Mursil turut mengucapkan duka cita yang mendalam.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi kententuan yang Allah berikan”, ucap Mursil.
Sebagai informasi, almarhum Syamsul Bahri selain tokoh masyarakat, juga menjabat Kepala Mukim pada Kemukiman Simpang Empat, Karang. Almarhum meninggal di RSUD Aceh Tamiang pada 31 Oktober 2021 kemarin.
Tampak hadir dalam takziyah tadi, Camat Karang Baru Iman Suhery bersama sejumlah Datok Penghulu dan warga Kampung Tanjung Seumentoh.
BUPATI MURSIL SEBUT SPBE ACEH TAMIANG SUDAH ON THE TRACK
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 665
![](/images/Foto_berita/2021/NOVEMBER/Tim_BSSN.png)
Penerapan Program Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik memang keniscayaan. Namun idealnya penerapan diikuti dengan ketersediaan sumberdaya manusia dan sarana pendukung yang mumpuni. Demikian disampaikan Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn, ketika menerima laporan hasil kerja tim Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kamis (4/11) pagi, di ruang kerja Bupati setempat.
Bupati yang turut didampingi Wabup Tengku Insyafuddin mengatakan, sebenarnya secara nasional, SPBE ini sudah lama. Cuma diakuinya, penerapan di daerah memang terlambat.
“Saya kira karena terkait dengan goodwill dan ketersediaan prasarana pendukung,” terangnya.
Dikatakan, penerapan SPBE adalah salah satu misi utama pemerintahannya. Ia bersama Wabup menginginkan kinerja birokrasi pemerintahan yang lebih cepat, lincah dan efisien.
Disebutkannya, Aceh Tamiang memiliki cukup sumber daya manusia di bidang TIK, hanya saja masih memiliki keterbatasan sarana dan prasarana pendukung. Meski demikian, Mursil mengatakan sejauh ini, ia menilai, SPBE yang diterapkan sudah on the track.
“Dengan SPBE, pemkab berhasil mengakselerasikan pelayanan masyarakat lebih mudah dan cepat,” ujarnya melanjutkan.
Kepada tim BSSN, Bupati Mursil meminta supaya bisa membantu mewujudkan pemerintahan Aceh Tamiang berbasis digital yang efisien serta memudahkan pelayanan publik.
Sebelumnya Plt. Kepala Dinas Kominfo & Persandian, Bastian melaporkan, kunjungan tim BSSN dalam rangka monitoring dan evaluasi tahunan penerapan SPBE di Bumi Muda Sedia.
Kedatangan tim, jelasnya, untuk melakukan monitoring dan evaluasi teknis, seperti menguji kemampuan server dan sistem keamanan ruang digital milik pemkab.
“Tim BSSN sudah tiga hari berada di sini. Siang ini mereka akan bertolak kembali guna menyusun laporan dan rekomendasi tertulis sebagai hasil monev,” timpal Bastian lagi.
Usai mendengarkan beberapa penjelasan teknis terkait hasil monev, Bupati Mursil bersama Wabup Insyafuddin kemudian melepas kepulangan tim BSSN dari Aceh Tamjang.
APLIKASI SIMBISA MUDAHKAN MANAJEMEN KEUANGAN DESA
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 954
![](/images/Foto_berita/2021/NOVEMBER/Sekda_Aplikasi-01.png)
Aplikasi Sistem Pembinaan dan Pengawasan Desa (SIMBISA) resmi diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Inspektorat pada tahun lalu, tepatnya pada 20 November 2020. Terhalang oleh pandemi Covid-19, penggunaan aplikasi ini sempat tertunda dan pada hari ini, kamis (04/11/21) Sekda Asra membuka Pelatihan Pengoperasian Aplikasi SIMBISA sebagai kegiatan lanjutan, bertempat di Aula Setdakab.
Persis yang disampaikan Bupati Mursil pada tahun lalu, Sekda Asra mengatakan hal serupa bahwa hadirnya aplikasi ini memudahkan manajemen pengelolaan keuangan kampung.
"Saat ini, teknologi semakin canggih dan berbasis elektronik, sehingga mau tidak mau kita harus mengikuti perkembangan zaman. Sebenarnya peluncuran aplikasi ini sudah terjadi pada tahun lalu, namun karena kondisi pandemi mengharuskan kita untuk menunda penggunaan aplikasi tersebut. Setelah kondisi kondusif barulah hari ini kita buat pelatihannya”, terang Asra.
Dalam penjelasannya, Asra mengharuskan kepada semua Datok Penghulu di 213 kampung untuk bisa mengoperasikan dan menggunakan aplikasi ini setelah di lakukan pelatihan.
“Aplikasi ini harus dipakai, karena fungsinya ialah memperkecil terjadinya penyimpangan pengelolaan keuangan desa. Biarlah penyimpangan terjadi karena kelakuan bukan karena sistem. Tetapi saya berharap janganlah Datok ini latah dengan uang yang di kelola, sehingga menjadi gelap mata dan melakukan penyimpangan. Yang terpenting dari SIMBISA ini adalah dengan sendirinya sudah terawasi dengan sistem dan fokus kita adalah pada pembinaan”,lanjutnya lagi.
Sebelum mengakhiri, dirinya berpesan kepada Datok Penghulu, agar jangan berpikir bahwa aplikasi ini sulit namun ini adalah suatu pengamanan yang sangat efektif.
"Jika Datok Penghulu tidak dapat mengaplikasikannya maka serahkan kepada perangkat Kampung yang muda dan mampu namun tetap di kontrol dan proses pembelajaran akan dibimbing terus sampai bisa. Harus diingat bahwa segala regulasi yang dibuat oleh Pemerintah ini bertujuan untuk lebih mengamankan," tuturnya.
Sementara itu, Drs. Abdullah selaku Pelaksana Tugas di Inspektorat Aceh Tamiang menerangkan bahwa Inspektorat memiliki fungsi pembinaan keuangan kampung dan telah membuat suatu inovasi yakni Simbisa. Tentunya inovasi ini untuk mendukung kelancaran kerja dan meminimalisasi terjadinya permasalahan desa.
"Mudah-mudahan dengan adanya aplikasi ini dapat mencegah penyimpangan selain itu dapat terwujudnya tata kelola keuangan kampung yang baik dan tepat waktu. Sementara itu, pelatihan ini juga bertujuan agar semua kampung benar-benar paham dan dapat mengoperasikan Simbisa serta menerapkan di tahun 2022," jelasnya.
Selanjutnya, kegiatan pembinaan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 8 November hingga 10 Desember 2021 dengan menargetkan 213 kampung. Masih dalam laporannya, pelatihan pembinaan nantinya akan dilaksanakan di Aula Kantor Camat di masing-masing Kecamatan sehingga kepada para Camat diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan ini nantinya.
Kegiatan pelatihan inipun dihadiri oleh mewakili Kepala BPKD Aceh Tamiang, Kepala DPMKPPKB, para Camat dalam Kabupaten Aceh Tamiang, Ketua Forum Komunikasi Datok penghulu di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Aceh Tamiang.
DIHADIRI OLEH BUPATI ACEH TAMIANG, USTADZ RAHUL AJAK MASYARAKAT BERSEDEKAH
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 928
![](/images/Foto_berita/2021/NOVEMBER/Ceramah-01.png)
Bupati Aceh Tamiang Mursil, SH, M. Kn didampingi Sekda Drs. Asra menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang berlangsung di Mesjid Al-Muttaqin Kampung Alur Manis Kecamatan Rantau, malam tadi pada Rabu (03/11/21).
Peringatan Maulid Nabi di Bumi Muda Sedia ini secara rutin diperingati sebagai bentuk kecintaan masyarakat kepada Rasulullah SAW. Dalam uraian hikmah peringatan tersebut, disampaikan tausiah oleh Ustadz Rahul yang menjelaskan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah dan memberikan risalah untuk disampaikan kepada umat-Nya.
“Tidak ada yang kekal didunia ini, satu hari di neraka sama dengan seribu tahun di dunia. Maka dari itu, Rasulullah selalu berpesan kepada umat manusia untuk selalu mengingat dan selalu menyembah hanya kepada Allah SWT,” ujarnya.
Ustadz Rahul dengan nama aslinya Irfan Yusuf, S. Ag dalam pada itu juga meminta kepada jama’ah yang hadir untuk memperbanyak sedekah terutama menyantuni anak yatim dan yang tak mampu.
“Banyak orang mati yang minta dihidupkan kembali hanya untuk bersedekah dan amal saleh serta berbuat baiklah salah satunya dengan meramaikan mesjid sehingga kita dapat menghadap Allah SWT dalam keadaan husnul khatimah,” ujarnya.
Selain Bupati Mursil yang membaur dengan para hadirin, juga terlihat Anggota DPRA Aceh Asrizal Asnawi, Anggota DPRK Sri Astuti, unsur Forkopincam Rantau, Datok Penghulu Alur Manis, Tok imam, Kepala Mukim, alim ulama, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat.