BUKA MUSRENBANG KARANG BARU, MURSIL : BANYAK PROGRAM YANG BELUM TEREALISASI
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 1176
Aceh Tamiang : Secara bergilir, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023. Hari ini, Rabu (2/3/22) bertempat di aula Kantor Camat Karang Baru, Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn membuka acara Musrenbang Kecamatan setempat. Ini merupakan Musrenbang kedua yang dibuka langsung olehnya.
Dihadapan para peserta, Bupati Mursil menjelaskan kondisi keuangan Aceh Tamiang akibat pandemi Covid-19 yang telah melanda beberapa tahun ini. Hal ini diungkapnya menjadi faktor terhambatnya pembangunan di Kabupaten Aceh Tamiang.
“Banyak program prioritas yang bagus pada Musrenbang tahun sebelumnya yang belum terealisasi, seperti infrastruktur jalan, pembangunan rumah dhuafa/layak huni dan sebagainya. Tapi tidak bisa kita jalankan secara maksimal karena adanya pemotongan anggaran untuk penanganan dan penanggulangan Covid”, ujar Mursil.
Bercerita soal banyaknya pembangunan infrastruktur yang tertunda akibat pandemi, Mursil dikesempatan itu menceritakan sebab musabab agar para aparatur pemerintahan kampung yang berhadir mengerti persoalan yang terjadi. Strategi untuk bisa keluar dari belengu pandemi ialah bersama sukseskan vaksinasi yang menjadi prioritas pemerintah sehingga kedepan tak ada lagi halangan yang menghambat proses pembangunan sampai ke tingkat kampung.
Kendati demikian, Mursil berharap dan optimis program-program usulan Musrenbang Tahun 2023 dapat terealisasi dengan lancar.
“Beberapa tahun sebelumnya anggaran kita dipotong. Semoga tahun ini anggaran kita kembali normal dan usulan kita semua dapat terlaksana”, tambahnya.
Pada kegiatan ini pula, Camat Karang Baru, Iman Suhery berharap terselenggaranya Musrenbang Tingkat Kecamatan ini menjadi wadah program-program usulan hasil Musrenbang Tingkat Kampung.
“Semoga usulan-usulan hasil Musrenbang Kampung kami ini bisa menjadi usulan yang diprioritaskan untuk direalisasikan”, tutur Camat di depan Bupati.
Pelaksanaan Musrenbang ini diikuti oleh Kepala/Perwakilan OPD Aceh Tamiang, unsur Forkopimcam dan perwakilan masing-masing Kampung.[]
SEKDA: SIPD BANTU AWASI KECURANGAN DALAM PENYUSUNAN RKPD
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 1201
Aceh Tamiang : Secara bertahap, di masing-masing kecamatan mulai melaksanakan Musrenbang. Hari ini, Rabu (02/03/22) Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Drs. Asra bersama beberapa kepala OPD menghadiri kegiatan tersebut di Aula Kantor Camat setempat yang dibuka langsung oleh Camat Banda Mulia Muhammad Farij.
Sekda Aceh Tamiang Asra menuturkan Pemerintah Kabupaten berupaya merealisasikan kebutuhan masyarakat yang diusulkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Asra menyebutkan, kebutuhan tersebut haruslah skala prioritas mengingat persoalan yang dihadapi ialah benturan anggaran akibat refocusing di masa pandemi.
“Jangan sampai skala prioritasnya berubah, jangan nanti setelah kita tampung masukan dari bawah sampai di kecamatan berubah, kemudian diusulkan ke kabupaten berubah lagi dan sampai ke pusat berubah lagi,” kata Asra.
Ia mengungkapkan bahwa harus ada sistem yang diubah dari Musrenbang ini, sehingga usulan-usulan masyarakat yang tertampung tidak menjadi bagian dari kepentingan perorangan ataupun golongan.
“Alhamdulilah dalam dua tahun ini, sudah ada panduan ketat untuk menjembatani persoalan ini, yaitu dengan hadirnya aplikasi SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah) sehingga kita bisa menghindari penumpang gelap”, sebutnya.
Hadirnya Aplikasi SIPD ini menurutnya sangat mampu mengawasi dari terjadinya kecurangan-kecurangan dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Dikatakannya, meski aplikasi ini belum sempurna, paling tidak mampu menampung harapan masyarakat sebesar 60-70%.
Selain dari hal itu, Sekda Asra meminta kepada para Datok Penghulu dan para Aparatur Kampung untuk bisa merubah mindset masyarakatnya dalam upaya peningkatan kesejahteraan, percepatan pengurangan kemiskinan, pemerataan pembangunan wilayah dan sosial kemasyarakatan.
“Sebanyak apapun Pemerintah berkontribusi, tapi kalau kampung tidak merubah sistem menjadi lebih maju, akan sia-sia”, ujar Asra.
Sebelumnya dalam laporan Camat Banda Mulia, Muhammad Farij mengatakan dalam pelaksanaan Musrenbang yang berlangsung hari ini ada beberapa kesepakatan usulan yang berhasil dirembuk. Ia laporkan, bahwa di kecamatannya perlu pembangunan infrastruktur pada poros-poros jalan utama akses dari Banda Mulia menuju ke Kecamatan Manyak Payed, kemudian menggarap potensi wisata Pulau Rukui dan Tanjung Keramat yang selama pandemi pembangunannya terhambat.[]
PEMKAB: PRIORITASKAN KEBUTUHAN
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 1436
Aceh Tamiang : Mewakili Wakil Bupati Aceh Tamiang, Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Tamiang Tri Kurnia membuka Musrenbang pada Kecamatan Manyak Payed tahun 2023.
Dengan mengangkat tema meningkatkan reformasi birokrasi, percepatan pengurangan kemiskinan, pemerataan pembangunan wilayah, pembangunan hijau dan sosial kemasyarakatan Dampak Covid-19, Musrenbang berlangsung di Gedung Serba Guna Kecamatan Manyak Payed, Pada Selasa (01/03/22).
Dalam arahannya Tri Kurnia meminta kepada para Kepala OPD harus bersinergi dengan masyarakat dalam merencanakan agenda pembangunan di tahun depan, beberapa target dan sasaran yang belum tercapai menjadi tantangan tersendiri untuk mendapat perhatian khusus melalui proses kajian dan analisis mendalam. Sehingga arah kebijakan pembangunan daerah dapat dilaksanakan secara terukur dan terarah.
“Pada perencanaan tahun 2023-2026 kita harus lebih cermat untuk menyikapi permasalahan daerah yang akan kita selesaikan secara bertahap di tahun mendatang. Terutama terkait dengan penanganan kemiskinan, pengaguran, pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia, infrastruktur dan ketimpangan serta berbagai bidang lainnya,” terangnya.
Terakhir, dirinya mengungkapkan bahwa penyusunan anggaran APBK saat ini cenderung menurun, maka dari itu harus dapat menyesuaikan antara kebutuhan dan keinginan. Oleh karenanya prioritaskan dahulu kebutuhan pembangunan didalam masyarakat.
Sementara dalam laporan Camat Manyak Payed Mukhtar Hadi mengatakan bahwa Musrenbang Kecamatan merupakan sebuah forum musyawarah antara pemangku kepentingan dalam masing-masing tingkatan dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah.
“Musrenbang merupakan satu bagian yang penting dalam proses perencanaan pembangunan. Dimana tujuan untuk menampung aspirasi masyarakat untuk menjadi bahan masukan kepada pimpinamn daerah dalam penyusunan rencana kerja tahun 2023,” ujarnya.
Dirinya berharap melalui kegiatan Musrenbang ini dapat menentukan perencanaan pembangunan untuk kemajuan Kecamatan Manyak Payed dan Kabupaten Aceh Tamiang.
Berhadir dalam Musrembang tersebut Ketua DPRK Aceh Tamiang, Para Kepala SKPK dilingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Unsur Forkompimcam Manyak Payed, para Kepala Mukim dan Datok Penghulu Kecamatan Manyak Payed, serta para tamu undangan.[]
GELAR MUSRENBANG, CAMAT SEKERAK HARAP USULAN PRIORITAS TEREALISASI
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 1085
Aceh Tamiang : Selasa, (1/3/23) Mewakili Bupati Aceh Tamiang, Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang), dr. Catur Haryati, MARS membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sekerak Tahun 2023 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di aula Kantor Camat setempat.
Dengan mengusung tema “Meningkatkan Reformasi, Birokrasi, Percepatan Pengurangan Kemiskinan, Pemerataan Pembangunan Wilayah, Pembangunan Hijau dan Sosial Kemasyarakatan Dampak Covid-19”, kegiatan ini bertujuan mengumpulkan berbagai usulan sebagai landasan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Aceh Tamiang Tahun 2023.
Mengawali kegiatan, Plt. Asisten Ekobang, dr. Catur mengatakan RKPD memuat kerangka ekonomi, prioritas, dan rencana kerja serta kerangka pendanaan, yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Aceh Tahun 2023 dan program strategis nasional serta prioritas yang menjadi kebutuhan Kabupaten Aceh Tamiang. Sehingga arah kebijakan pembangunan daerah dapat dilaksanakan secara terukur dan terarah.
"RKPD haruslah disusun sesuai skala prioritas. Saya harapkan kepada seluruh kepala OPD harus bersinergis dengan masyarakat dalam merencanakan agenda pembangunan di tahun depan, beberapa target dan sasaran yang belum tercapai menjadi tantangan tersendiri untuk mendapat perhatian khusus melalui proses kajian dan analisis mendalam”, ujar dr. Catur.
Lebih lanjut, Ia mengatakan perencanaan tahun 2023 – 2026 harus lebih cermat untuk menyikapi permasalahan daerah yang akan kita selesaikan secara bertahap di tahun mendatang. Begitu banyak pembangunan di Bidang Infrastruktur khususnya jalan dan jembatan serta bidang pemberdayaan ekonomi, kepariwisataan dan penguatan BUMK yang harus mendapat perhatian khusus.
Sebelumnya, Camat Sekerak, M. Ilham Malik melaporkan kegiatan Musrenbang melibatkan kurang lebih 150 orang yang terdiri dari unsur Datok Penghulu, tokoh masyarakat dan perangkat kampung se Kecamatan sekerak.
Ilham menyampaikan, sebelumnya masyarakatnya telah mengadakan Musrenbang Tingkat Kampung dengan menghasilkan beberapa usulan, namun kini disederhanakan menjadi 6 usulan prioritas yang dinilai akan memajukan Kecamatannya.
”Semoga apa yang menjadi usulan Kami dapat terealisasi dalam pembangunan tahun 2023”, pungkas Ilham.
Kegiatan ini turut diikuti Kepala/perwakilan OPD di Lingkungan Aceh Tamiang, unsur Forkopimcam Sekerak dan perwakilan organisasi kepemudaan.[]
BUPATI MURSIL BUKA MUSRENBANG RKPD TAHUN 2023 DI KEJURUAN MUDA
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 1041
Aceh Tamiang : Bupati Aceh Tamiang Mursil, SH, M. Kn membuka secara langsung pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023 pada Kecamatan Kejuruan Muda, Selasa (01/03/22) bertempat di Aula Kantor Camat setempat. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menghimpun berbagai usulan pembangunan tingkat kecamatan yang kemudian akan disusun dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.
Dalam arahannya, Mursil menjelaskan bahwa masih banyak permasalahan yang menjadi tantangan di tahun ini dan tahun mendatang. Permasalahan-permasalahan tersebut antara lain pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan rumah dhuafa atau rumah layak huni, pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil dan percepatan vaksinasi Covid-19 yang keseluruhannya terhambat akibat pandemi yang melanda.
“Yang menjadi permasalahan pokok dari tahun-tahun sebelumnya ialah masalah pembangunan infrastruktur jalan. Beberapa pembangunan dan program kerja selama pandemi ini tertunda karena adanya pemotongan anggaran yang di fokuskan untuk penanganan Covid-19”, ujarnya Mursil dihadapan para peserta Musrenbang yang hadir.
Ia mengungkapkan, meski usulan masyarakat yang ditampung 2 tahun lalu belum semua bisa direalisasikan, namun Mursil optimis pelan-pelan program-program yang menjadi isu strategis perlahan berjalan dan kemudian berdampak pada peningkatan kesejahteran masyarakat.
“Tidak apa kita usulkan kembali apa yang menjadi prioritas, mudah-mudahan tahun depan program yang kita usulkan semua bisa terlaksana dan anggaran tidak terpotong lagi”, ungkapnya penuh harap.
Bercerita soal banyaknya pembangunan infrastruktur yang tertunda akibat pandemi, Mursil dikesempatan menceritakan sebab musabab agar para aparatur pemerintahan kampung yang berhadir mengerti persoalan yang terjadi. Strategi untuk bisa keluar dari belengu pandemi ialah bersama sukseskan vaksinasi yang menjadi prioritas pemerintah sehingga kedepan tak ada lagi halangan yang menghambat proses pembangunan sampai ke tingkat kampung.
Sebelumnya, Camat Kejuruan Muda Rusni Devi melaporkan bahwa sebelum melaksanakan kegiatan ini, kegiatan pra Musrenbang telah lebih dahulu dilaksanakan oleh Tim Delegasi Kampung bersama Aparatur Kampung pada 24 Februari 2022 di Aula Kantor Camat setempat. Dalam kesempatan itu ia mengungkapkan bahwa Timnya telah menyepakati berbagai kesepakatan dalam berbagai bidang untuk dibahas dalam kegiatan yang berlangsung hari ini.[]
Hadir dalam kegiatan itu Kepala Bappeda, Kapolsek Kejuruan Muda, Danramil Kejuruan Muda, Kepala Disparpora, Kepala Dinkes, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan, Kepala DPMPPKB, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepudayaan, Kepala Disperindagkop dan UKM serta seluruh peserta Musrenbang.