Aceh Tamiang: Senin (25/9/23), Pemerintah di berbagai level terus berupaya menekan gejolak inflasi terutama di daerah. Pemkab Aceh Tamiang, dalam dua minggu terakhir rutin menggelar pasar murah, dengan pelbagai sumber anggaran yang ada.

Demikianlah pengantar yang disampaikan Pj. Bupati, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH, saat membuka gelaran pasar murah yang digelar Dinas Pangan Kelautan & Perikanan Aceh Tamiang di Kampung Tanjung Keramat, Banda Mulia, Senin (18/9).

Dijelaskan Pj. Bupati Meurah, menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan menjadi bagian penting dari kerja-kerja pemerintah.

”Setiap Senin pagi, kami mengikuti rapat pengendalian inflasi secara virtual bersama Bapak Mendagri. Setiap kali rapat, Pak Mendagri memerintahkan Pemda untuk bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga stabilitas dan pasokan haga serta ketersediaan bahan pangan”, ungkap Pj. Bupati Meurah didampingi Kepala DPKP, Asma'i.

Menurut Meurah, hal ini supaya tidak terjadi gejolak akibat harga yang tidak terkendali. Selain itu, kata Meurah, pemerintah juga terus menggenjot kapasitas produksi bahan pangan lokal untuk pemenuhan masyarakat setempat.

Sementara itu, Kepala DPKP melakui Kabid Distribusi, Cadangan & Keamanan Pangan, Sri Dwi Yulida menjelaskan, operasi pasar murah yang bersumber dari DOKA 2023 tersebut akan digelar di 12 kecamatan.

“Sepanjang pekan kemarin, sekurangnya operasi pasar murah sudah kami laksanakan di dua lokasi, Kecamatan Banda Mulia dan Kecamatan Bandar Pusaka”, ujar Dwi menambahkan.

Dalam keterangannya, Dwi juga menuturkan, masyarakat yang berminat bisa membeli per item jenis bahan pangan yang dijual. “Tidak mesti per paket. Bisa disesuaikan, harganya pun terjangkau”, tukasnya lagi.

Pada banyak kesempatan, Pj. Bupati Meurah kerap berpesan agar masyarakat dapat mengoptimasi operasi pasar yang digelar oleh pemerintah.

“Kami berharap pasar murah yang digelar Pemkab Aceh Tamiang ini dimanfaatkan oleh masyarakat secara optimal. Selain mendapatkan harga yang lebih murah, juga dapat membantu mengurangi pengeluaran serta, mengurangi laju inflasi di daerah”, pungkas Pj. Bupati Aceh Tamiang.