Aceh Tamiang: Jaga nama baik Aceh Tamiang. Demikian pesan Sekretaris Daerah, Drs. Asra, yang mewakili Pj. Bupati saat melepas keberangkatan 46 calon mahasiswa penerima Beasiswa Sawit BPD-PKS Tahun 2023, Jumat (8/9/23), di aula Setdakab setempat.

“Jadilah duta daerah, jaga nama baik Aceh Tamiang. Kalian adalah orang yang terpilih mewakili Aceh Tamiang untuk membangun masa depan daerah, negara, dan bangsa. Belajarlah dengan serius, jangan main-main,” ucap Sekda Asra.

Dikatakan Sekda, para mahasiswa yang dikirim mesti mampu menunjukkan kualitas dan kapasitas dirinya. Terlebih di era VUCA hari ini, lanjut Asra, persaingan di segala lini semakin ketat.

“Semoga pulang nanti kalian bisa membawa dan menjadi agen perubahan di Aceh Tamiang,” tambah Asra melanjutkan.

Berbicara tentang budidaya kelapa sawit, Sekda Asra mengatakan mengubah mindset petani adalah pekerjaan rumah terbesar kita. Diterangkannya, para petani kita masih belum berorientasi agribisnis, sehingga produksi yang dihasilkan masih rendah dan belum berkelanjutan.

“Masih banyak petani kita yang puas dengan hasil seadanya. Padahal semestinya, produksinya masih bisa dioptimasi dengan teknik budidaya yang sesuai. Ini masalahnya di mindset. Inilah pekerjaan rumah terbesar kita,” urai Asra.

Dijelaskan, optimasi kapasitas produksi kebun sawit rakyat memiliki multiplyer effect yang bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat dan daerah.

“Kalau produksi optimal, pendapatan petani meningkat. Perputaran ekonomi membaik, dan jangan lupa, asumsi angka pembayaran zakat juga naik, dan seterusnya. Ini yang kita harapkan”, ujar Sekda meneruskan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan, Safuan melaporkan, jumlah mahasiswa penerima Beasiswa Sawit BPD-PKS Tahun 2023 sebanyak 46 orang. Angka ini melompat tinggi dari tahun sebelumnya yakni hanya dua orang penerima.  

Disampaikan Safuan dalam pelepasan, sebagian besar mahasiswa penerima beasiswa telah berangkat ke kampus tujuan, hanya sebagian kecil yang hadir guna mengikuti seremoni pelepasan.

“Para penerima beasiswa sawit ini hasil dari seleksi nasional. Dari 179 peserta asal Aceh Tamiang yang mengikuti seleksi sejak tahapan awal hingga verifikasi akhir, terpilihlah 46 orang,” ungkap Safuan.

Di akhir laporannya Safuan menyebutkan, para mahasiswa beasiswa sawit ini mengikuti berbagai jenjang pendidikan, mulai dari D-I, D-III, D-IV, hingga S1 yang tersebar di 11 kampus, di antaranya, Institut Pertanian Bogor, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Instiper Yogyakarta, LPP Yogyakarta, Institut Teknologi Sawit Indonesia, Politeknik Kampar, dan sejumlah kampus lainnya.

Kegiatan pelepasan mahasiswa penerima Beasiswa Sawit BPD-PKS ditutup dengan ucapan selamat dan foto bersama. Tampak hadir, Camat Bandar Pusaka, Cakra Agie Winapati, Kabag Prokopim Setda, Azwanil Fakhri, serta jajaran Distanbunnak Aceh Tamiang.