Aceh Tamiang: Kamis, (7/9/23) Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang menggelar Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2023 yang bertema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” di Lapangan Upacara Kantor Bupati setempat.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, dr. Catur Hariyati, MARS yang hadir mewakili Pj. Bupati mengatakan, maju atau tidaknya sebuah bangsa, tidak terlepas dari para generasi mudanya, yang didalamnya termasuk anak-anak yang kelak akan tumbuh dan berkembang untuk menjadi pemimpin dan sosok-sosok penting untuk membangun sebuah negara.

“Kita ketahui, sampai saat ini masih banyak anak-anak yang kurang mendapat perhatian dari para orang tuanya, dan masih banyak pula para orang tua yang mendambakan anak-anaknya tumbuh dan berkembang menjadi anak yang berbakti bagi bangsa dan agama”, sebut dr. Catur.

Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus semangat dalam membangun bangsa melalui upaya pemenuhan dan perlindungan anak di seluruh Indonesia. Hal ini demi mewujudkan Indonesia Layak Anak Tahun 2030 dan Indonesia Emas 2045.

Ketua panitia, Sutiyah yang juga Ketua Pokja mewakili Bunda PAUD Kabupaten menyampaikan, Bunda PAUD Aceh Tamiang berusaha agar Peringatan Hari Anak Nasional di Kabupaten Aceh Tamiang ini, kiranya dapat mendukung pencapaian 6 (enam) Kemampuan pondasi bagi perkembangan Anak Usia Dini, agar komitmen Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dapat berhasil guna dan tepat sasaran.

Sutiyah menjelaskan, rangkaian Peringatan HAN akan diisi dengan tiga jenis perlombaan seperti lomba azan, lomba membaca do’a sehari-hari dan lomba membaca surat pendek.

“Perlombaan ini akan diikuti sebanyak 100 orang peserta dari perwakilan TK - PAUD di 12 Kecamatan”, pungkasnya.

Pemerintah menetapkan setiap tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional (HAN), ini adalah merupakan salah satu upaya jaminan hak untuk anak yaitu hak hidup, hak tumbuh kembang, hak berpartisipasi sesuai harkat dan martabat serta hak mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Peringatan Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak, sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air.

Mewakili Pj. Bupati, dipenghujung acara, dr. Catur menyerahkan Kartu Identitas Anak (KIA) secara simbolis kepada perwakilan siswa/siswi TK. Kegiatan berlangsung meriah dengan penampilan tari persembahan Ranup Lampuan dari TK ABA Kualasimpang.