Aceh Tamiang : Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M. Kn menerima kunjungan dari Tim Kementerian Kelautan Perikanan Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan bertempat di Pondopo Bupati sekira pukul 08.30 Wib pada Selasa (20/10/20). Kunjungan Tim ke Aceh Tamiang dalam agenda Pengembangan Desa Inovasi dalam memberdayakan Petani Tambak di Aceh Tamiang.

Dalam obrolan santai tersebut, Bupati Mursil sangat bersemangat menjelaskan kiat dan trik dalam budidaya perikanan. Mursilpun tidak sungkan membagikan pengalamannya kepada Tim Riset termasuk menceritakan sepenggal kisah kesuksesan yang pernah diraih oleh petani tambak dalam budidaya udang windu.

“Dulu dibagian hilir Tamiang, Petani Tambak pernah meraih masa keemasan dalam budidaya udang windu, berselang beberapa waktu Petani Tambak pun mengalami kehancuran ekonomi karena virus yang menyerang udang windu yang mengakibatkan Petani Tambak gagal panen”, ungkap Mursil.

Berkaca dari pengalaman pahit tersebut, perlahan Petani Tambak di Aceh Tamiang secara bertahap mulai mempelajari upaya pencegahannya agar hasil dari budidaya tambaknya tidak terserang penyakit.

“Alhamdulilah, sekarang satu per satu Petambak sudah mulai aktif kembali menghidupkan tambaknya dengan berbagai komoditas”, terang Mursil.

Bupati Mursil dalam kesempatan itu mengungkapkan kegembiraannya dihadapan para Tim Riset, terkhusus kepada Kepala Riset Besar DR. Rudi Alek Wahyudi, Mursil katakan bahwa kehadiran mereka di Aceh Tamiang memberikan secercah harapan dan semangat agar petani tambak kembali berjaya seperti yang dikisahkan sebelumnya.

“Insha Allah datangnya kepala Balai Riset ke sini, akan menambah semangat kami dalam mengedukasi masyarakat. Kita akan coba budidaya udang vaname. Semoga dapat meberikan semangat baru”, ungkap Mursil

“Jumlah Area tambak di Aceh Tamiang sangat luas, dan potensi ini harus kita berdayakan kembali”, katanya lagi.

Kemudian Bupati Mursil juga menambahkan, jika potensi tambak sudah kita berdayakan kembali, geliat sosial ekonomi para Petani Tambak akan membaik dan kesejahteraan para Petani Tambak terhadap kehidupannya berangsur baik.
“Kita fokus dari hal yang kecil tapi istiqamah untuk kemajuan industri yang akan datang”, ujarnya lagi.

Usai ngobrol santai di ruang tamu, diskusi ringan dilanjutkan di meja makan. Kepala Balai Riset mengatakan bahwa apa yang disampaikan orang nomor satu di Aceh Tamiang ini sangat memberikan pelajaran khusus kepadanya.

“Insha Allah Bapak Bupati akan menjadi guru bagi saya”, seru Rudi Alek tersebut kepada Mursil.

Ia katakan dengan potensi besar dalam perikanan terkhusus tambak udang komoditas udang vaname, pihaknya akan memberikan sentuhan dalam pengembangan desa inovasi tambak.

“Kita akan mulai dari pemberdayaan pelaku usaha kecil, dan Insha Allah akan menjadi komitmen kita bersama”, ungkapnya.

Acara ramah tamah tersebut ditutup dengan sesi foto bersama. Selanjutnya Tim bersama Kepala Dinas Pangan Kelautan dan Perikanan Aceh tamiang melanjutkan survey lokasi ke wilayah Seruway.

Dalam pertemuan ini, Bupati Mursil didampingi oleh Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kadis Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tamiang. Sumber : Humas Aceh Tamiang.