Aceh Tamiang : Usai Pemkab Aceh Tamiang menggelar Upacara Kemerdekaan HUT RI ke-75 di Halaman depan Kantor Bupati, Acara dilanjutkan dengan menyaksikan secara virtual Prosesi Upacara Peringatan HUT RI di Istana Negara RI di Jakarta. Kegiatan berlangsung di Aula Setdakab yang dihadiri oleh Unsur Forkopimda Aceh Tamiang dan segenap jajarannya, seluruh Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Aceh Tamiang, para Camat pada 12 Kecamatan serta tamu undangan lainnya.
Sebelum menyaksikan kegiatan tersebut secara virtual, acara diselingi dengan penyerahan KTP Elektronik secara simbolis kepada 7 (tujuh) orang warga Aceh Tamiang yang tepat berusia 17 (tujuh belas) tahun pada Hari Kemerdekaan ini, namun secara data administratif penyerahan KTP tersebut diperuntukkan kepada 22 (dua puluh dua) orang Warga Aceh Tamiang. Kegiatan ini sebenarnya, sebagai bentuk partisipasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Aceh Tamiang dalam memeriahkan Dirgahayu Indonesia. Dalam pada itu juga, tampak Bupati Mursil turut menyerahkan Bingkisan kepada perwakilan Veteran yang tergabung dalam LVRI Kabupaten Aceh Tamiang.
Tepat pukul 10.00 Wib, Prosesi Upacara Peringatan HUT RI di Istana Negara dimulai, dan disaksikan serentak secara virtual oleh Seluruh Pemerintah Daerah dalam Provinsi dan Kabupaten/ Kota. Prosesi yang berlangsung di Istana Negara juga tak luput dari kesederhanaan dan sangat terbatas. Pengibaran Sang Saka Merah Putih yang menjadi Kebanggan Negara Republik Indonesia hanya dilakukan oleh 3 (tiga) orang saja, dan ini menjadi moment yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Meski sederhana, namun tak menyurutkan semangat anak bangsa untuk merenung pengabdiannya di Bumi Pertiwi ini. Meski dentaman suara yang keras terdengar dari Digital Board saat Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengikrarkan Teks Proklamasi, semangat perjuangan kemerdekaan pahlawan terdahulu jelas terngiang dibenak Bangsa. Acara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta guna mengenang jasa pahlawan yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan dilanjutkan dengan do’a oleh Menteri Agama Fachrul Razi.
Usai pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih, laporan dari Komandan Upacara Kepada Inspektur Upacara sebagai tanda berakhirnya upacara peringatan HUT RI ke-75.