Aceh Tamiang – Humas :  Pembangunan Mesjid Al-Ikhsan Kampung Sungai Liput Kecamatan Kejuruan Muda, Jum’at (21/02/20) ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Aceh Tamang Mursil, SH, M.Kn. 

Sebelum dimulainya peletakan batu pertama, Abbas Selaku panitia pembangunan Mesjid mengatakan pembangunan Mesjid Al-Ikhsan ini dikarenakan bangunan Mesjid yang lama sudah tua setidaknya sudah berusia 30 tahun dan kondisi Mesjid sudah tidak sempurna lagi. 

“Kondisi Kubah Mesjid sendiripun sudah banyak yang bocor, sehingga apabila terjadi hujan maka air hujan akan masuk dari atas Mesjid dan juga besi kubah Mesjid sudah tampak keluar dan dikhawatirkan membahayakan jamaah yang ada di Mesjid. Oleh karenanya kami berharap kepada Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat terutama yang ada di Kampung Sungai Liput agar dapat membantu terlaksananya pembangunan Mesjid ini. Diperkirakan dalam kurun waktu 4 tahun pembangunan Mesjid ini akan selesai,” terang Abbas. 

Menanggapi hal tersebut, Bupati Aceh Tamiang Mursil, SH, M.Kn menghaturkan rasa syukur karena antusiame masyarakat dalam pembangunan Mesjid Al-Ikhsan ini. Mursil menghimbau kepada masyarakat untuk dapat menyisihkan sedikit hartanya demi kelancaran pembangunan Mesjid. 

“Seperti kata pepatah, janganlah bersedekah menunggu  kaya namun bersedekahlah agar menjadi kaya. Kalau kita sayang dengan harta kita, maka dengan inilah kita menyelamatkannya, dengan harta yang kita sumbangkan ke Mesjid ini, kita akan menuai hasilnya di akhirat nanti. Maka dari itu, marilah sama-sama kita saling bersinergi antara Pemerintah dan masyarakat sehingga pembangunan Mesjid Al-Ikhlas ini dapat berjalan dengan lancar,” ajak Mursil. 

Mursil mengatakan yang terpenting adalah jika Mesjid ini nantinya sudah berfungsi, diharapkan kepada masyarakat agar dapat memakmurkannya dan menjaga kebersihannya sehingga merasa nyaman untuk disinggahi selain dari masyarakat setempat juga para pengguna jalan, karena itulah tujuan yang sebenarnya pembangunan Mesjid ini.

“Selain itu, kehadiran Mesjid ini hendaknya dijadikan sebagai pusat pendidikan serta kajian ilmu agama dalam mendidik umat berakhlakul karimah. Jangan sampai membangun sebuah Mesjid hanya sekedar untuk bermegah-megah dengan bangunan Mesjid karena perkara-perkara seperti ini tidak ada nilainya disisi Allah SWT,” ujarnya. 

Peletakan batu pertama Mesjid Al-Ikhlas ini juga dihadiri oleh Ketua dan Anggota DPRK Aceh Tamiang, Asisten Pemerintahan, Asisten Administrasi Umum, Inspektur Aceh Tamiang, Kepala Bappeda Aceh Tamiang, Kepala Satpop PP dan WH Aceh Tamiang, Ketua MPU Aceh Tamiang, Camat Kejuruan Muda, Danramil Kejuruan Muda serta Kapolsek Kejuruan Muda. [dn/ck]