Aceh Tamiang – Humas : Wisata “Negeri di Atas Awan “ begitu sebutannya, saat ini tengah menjadi Tourism Destination bagi Masyarakat Aceh Tamiang. Keindahan yang terlukiskan dari atas bukit membuat keeksotisan tersendiri bagi pelancong yang senang menikmati sembari duduk menunggu terbitnya Matahari pagi. Pemandangan inilah yang membuat Kaula Muda tak terkecuali dewasa hingga tua berduyun-duyun dengan rasa penasarannya ingin berkunjung ke Negeri ini, bertempat di Kampung Bengkelang Kecamatan Bandar Pusaka, Sabtu (22/02/20).

Beberapa minggu yang silam Bupati Mursil menyempatkan dirinya untuk berkunjung ke Kampung ini guna menyaksikan secara langsung keindahan yang ditawarkan dari panaroma alam ini. Namun karena tiba dilokasi sudah menjelang sore, maka Bupati beserta rombongan tidak dapat menyaksikan Keindahan Pagi kala Matahari menyingsing membangunkan bumi. Menurut informasi yang diperoleh dari orang-orang yang lebih dahulu berkunjung kesini, dikatakan bahwa keindahan yang sangat fenomenal ialah melihat Matahari terbit dan awan-awan menutupi seluruh semesta yang dapat kita saksikan saat kita berada di puncak tertinggi.

Dikatakan Bupati Mursil kepada Datok Penghulu Bengkelang beberapa waktu lalu, Beliau akan kembali dengan membawa sejumlah orang. Akhirnya tepat pada Sabtu (23/02/20) sekira pukul 23.30 Beliau tiba di lokasi Negeri Di Atas Awan menunaikan janjinya, kehadiran Beliau disambut langsung oleh Masyarakat mayoritas suku Gayo yang sudah menanti-nanti kehadirannya dengan suguhan Tarian Guel sebagai wujud kebahagiaan atas kedatangan orang nomor satu di Bumi Muda Sedia.

Saat ini, Pemerintahan Bermutu memang sangat gencar dalam menggali potensi wisata yang ada, Mursil menargetkan tahun 2021 seluruh akses menuju kesejumlah lokasi wisata di Aceh Tamiang harus rampung, karena pembangunan Tol akan selesai ditahun yang sama. Untuk itu, Bupati Mursil mengajak Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tamiang menggelar kegiatan Camping Ground agar Lokasi Wisata Negeri di Atas Awan ini dapat dikenal lagi oleh Masyarakat Luas.

Diselenggaarakannya Kegiatan ini sebenarnya juga sebagai salah satu ajang dalam mendongkrak dan mempromosikan Wisata Aceh Tamiang. Kecamatan Bandar Pusaka tidak hanya memiliki satu destinasi wisata saja, ada satu wisata lagi yang tak kalah indahnya dari panaroma perbukitannya yakni Air Terjun Tamsar 27. Keindahan air terjun inipun tengah menjadi primadona dan sesegera mungkin Pemkab akan mempublishnya keranah Nasional.
Mursil dalam arahannya pada kegiatan Camping Ground mengatakan Keberhasilan Pariwisata terletak pada kebersihan tempat tersebut, dan Masyarakatnya sadar wisata. Jika kedua hal ini bisa dijalankan oleh masyarakat Kampung sebagai Pengelola Wisata, pelancong akan senang berkunjung kembali. Ditegaskan oleh Mursil bahwa maju dan mundurnya pariwisata yang dikembangkan tergantung pada Datok Penghulu selaku leader tingkat Kampung.
“Mari kita jaga kebersihan lokasi wisata ini dengan menyediakan tong-tong sampah, saya harap jangan ada lagi yang menebang hutan, tapi sebaliknya mari kita jaga dan lestarikan alam”, ajak Mursil

Mursil juga berkelakar, jika objek wisata ini sudah terkenal jangan ada lagi yang ribut-ribut masalah parkir dan diingatkannya lagi agar para pemuda menjaga kekompakkannya. Pada Kesempatan tersebut juga Datok Penghulu Kampung Bengkelang Ardan Mengatakan lokasi wisata Negeri di atas Awan baru di rintis mulai tahun 2019 dengan dua titik lokasi dengan rincian lokasi pertama memiliki luas kurang lebih 2 (Dua) rante dan sekaligus bisa digunakan untuk lahan parkir. Lokasi kedua perencanaannya kurang lebih 12 (Dua belas ) rante dan baru diratakan sekitar kurang lebih 5 (lima) rante dan bagi pengunjung yang ingin berkunjung ke Tamsar 27, dari lokasi Negeri Atas Awan berjarak sekitar kurang lebih 5 (lima) Kilometer.
Sementara, Ketua BUMK Kampung Bengkelang dalam sambutannya mengungkapkan rasa terimakasih atas dukungan Pemerintah Aceh Tamiang untuk memajukan Destinasi Wisata di Kabupaten Aceh Tamiang umumnya dan khususnya Kampung Bengkelang. Disambung olehnya, semoga dukungan Bapak Mursil dengan beberapa kepala SKPK dan rombongan Tim Camping Ground yang berjumlah kurang lebih 500 Orang untuk bermalam di Negeri Atas Awan, dapat bermanfaat dan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat Kampung Bengkelang.

Pada kesempatan yang sama Abdul Muthalib Camat Bandar Pusaka juga menyampaikan bahwa di dalam Wilayah Kecamatannya memiliki beberapa Tempat Wisata yang indah dan layak dikunjungi, dan untuk tahun 2021 Kecamatan Bandar Pusaka telah mengusulkan Prioritas pembangunan jalan menuju wisata. Camat juga meminta kepada masyarakat Kampung Bengkelang untuk merobah pola pikir dengan cara lebih ramah dalam hal melayani wisatawan yang berkunjung agar kenyamanan dirasakan oleh wisatawan sehingga mereka akan kembali lagi mengunjungi tempat wisata kita. Beliaupun meminta kedepan Datok Penghulu agar membuat Resam tentang larangan menangkap ikan mengunakan alat setrum, karena ikan jurung adalah ikan langka yang harus kita lestarikan.

Sebelumnya, rombongan dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Aceh Tamiang bersama rombongan Camping Ground telah tiba terlebih dahulu di lokasi ini pada Sabtu sekira pukul 17.00 wib, dan bersama Bupati menginap disana agar bisa menikmati matahari terbit dan yang paling utama menyatakan dukungan langsung bahwa Pemkab Aceh Tamiang ikut serta memajukan Pariwisata Aceh Tamiang.

Muslizar, selaku Kadisparpora Aceh Tamiang saat ditemui mengatakan jarak lokasi menuju ke Negeri di Atas Awan Kampung Bengkelang kurang lebih 15 Kilometer dari Pusat kecamatan Bandar Pusaka. Sedangkan kendala yang harus dilewati wisatawan ialah akses jalan yang masih licin saat hujan turun sehingga pengunjung harus berhati-hati. Namun kedepannya Pemkab Aceh Tamiang bersama Dinas terkait akan membenahi seluruh akses jalannya. Hal ini seperti apa yang telah disampaikan Bupati Mursil beberapa waktu lalu mulai Tahun 2020-2021 Akses Jalan menuju destinasi wisata harus selesai. (Nir/Des)