Aceh Tamiang : Prestasi Aceh Tamiang adalah hasil sumbangsih bersama. Demikian disampaikan Bupati, Mursil, SH, M.Kn, di hadapaan seluruh datok penghulu dan kepala mukim se-kabupaten dalam Musyawarah Desa Tahun 2022, bertempat di tribun halaman upacara Kantor Bupati, Senin (14/03/22) sore.

Membuka kegiatan, Bupati Mursil menceritakan keberhasilan yang baru diraih oleh Kabupaten Aceh Tamiang beberapa saat lalu, yaitu mendapatkan penghargaan WTP serta penghargaan Serambi Awards. Atas penghargaan tersebut, Bupati Mursil mengucapkan terima kasih. Ia menegaskan, prestasi yang diraih Aceh Tamiang adalah kolaborasi dan sumbangsih semua pihak, termasuk datok penghulu.

“Segala keberhasilan yang telah diraih oleh Kabupaten Aceh Tamiang tidak terlepas dari peran datok penghulu, mukim dan camat serta seluruh dinas. Saya bersama Bapak Wabup mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan selama 4 tahun ini,” ujarnya lagi.

Dalam acara yang difasilitasi Dinas PMKPPKB Aceh Tamiang tersebut, Bupati Mursil menyebutkan, musyawarah yang dihelat merupakan ajang silaturahmi.

“Sudah lama sekali kita tidak melaksanakan rapat rutin tingkat kampung. Alhamdulillah hari ini kita bisa kembali jalin silaturahmi dengan para datok penghulu dan kepala mukim,” sebutnya.

Berbicara mengenai target kinerja, Mursil mengakui masa kepemimpinannya bersama Wabup Insyafuddin tidak bisa berjalan maksimal. Tahun kedua memimpin, dunia dilanda pagebluk Covid-19 yang berdampak pada seluruh sektor kehidupan. Pun demikian dengan pemerintahan. Bupati Mursil menerangkan, pengganggaran keuangan pemerintah mesti melakukan penyesuaian yang disusun dalam tajuk refocusing anggaran.

“Saya mengakui bahwa selama ini kepemimpinan kami belum maksimal. Banyak target, janji dan harapan yang kami berikan belum sepenuhnya dipenuhi. Pada kesempatan ini kami mohon maaf. Namun demikian, kami sudah berusaha memasukkan kembali program-program yang tertunda di tahun 2023,” lanjutnya.

Sementara Wakil Bupati, Tengku Insyafuddin, ST kembali mengingatkan kepada para datok penghulu bahwa segala temuan di kampung diperiksa oleh Inspektorat dan akan ditangani oleh dirinya.

“Saya mengingatkan, jangan gara-gara satu-dua kampung, maka semua kampung akan mendapatkan dampaknya. Uang dana desa itu bukan uang pribadi. Kita ini adalah keluarga, dan saya sangat berharap jangan sampai ada bermasalah di dalam keluarga kita,” sebutnya.

Berbicara mengenai masa jabatan yang tinggal sembilan bulan lagi, Wabup menjelaskan Bupati bersama dirinya tidak akan mengendurkan ritme kerja. Namun, tambahnya, mereka berdua akan tetap fokus bekerja hingga akhir desember nanti.

“Masih ada 9 bulan lagi. Kami mohon dukungan dari semua pihak agar kepemimpinan kami bisa maksimal. Mari bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk melanjutkan pembangunan yang sudah ada ini,” pungkasnya mengakhiri.

Hadir dalam Rapat tersebut, Para Asisten dilingkungan Setdakab Aceh Tamiang, Para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Para Camat dalam Kabupaten Aceh Tamiang, Para Datok Penghulu, para Kepala Mukim dalam Kabupaten Aceh Tamiang serta para tamu undangan lainnya.