Aceh Tamiang: Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M.Kn bersama Wakil Bupati Aceh Tamiang T. Insyafuddin, ST, menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Manajemen Kepemimpinan bagi Para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang bertempat di Sibolangit (11/03/21). Pembekalan ini dibuat, dilatarbelakangi oleh keinginan Bupati Mursil bersama Wabup untuk mewujudkan peningkatan Kinerja ASN menuju Manajemen ASN yang Profesional, Inovatif dan Bermartabat, dengan terlebih dahulu memulai pelatihan khusus bagi para Kepala OPD.

Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Mursil sekaligus memberikan arahan tentang pentingnya setiap pemimpin memiliki keterampilan dalam manajemen kepemimpinan.

"Manajemen Kepemimpinan ini sangat penting, Saya buat kegiatan seperti ini, agar para Kepala OPD lebih baik lagi kinerjanya kedepan. Hari libur ini, sengaja Saya manfaatkan waktu untuk bekerja disini, bukan untuk tujuan liburan atau jalan-jalan, hanya saja kita memindahkan tempat acara ke suasana udaranya sejuk" ungkapnya penuh ketegasan.

Mursil menambahkan, waktu libur yang seharusnya para Kepala OPD habiskan bersama keluarga, namun digunakan untuk urusan kedinasan meningkatkan kemampuan diri khususnya dalam bidang Manajemen Kepemimpinan.

Manajemen Kepemimpinan ini terlihat begitu istimewa. Bagaimana tidak, para peserta akan disuguhkan dengan ilmu yang sangat bermanfaat, salah satunya akan dibekali dengan ilmu "Interpersonal Skill". Bupati Mursil juga tampak tidak main-main, untuk menyempurnakan pembekalan yang akan diterima oleh peserta, Beliau mengundang tenaga profesional handal dan ternama yaitu Ibu Herlina yang merupakan Trainer dari Jhon Robert Power.

Masih dalam arahannya, Bupati Mursil mengatakan bahwa dalam setiap organisasi perlu adanya sosok yang memahami pentingnya manajemen kepemimpinan. Karena, sambungnya dengan keahlian itu seseorang bisa mengatur organisasi dengan cara memimpin, mengarahkan dan memotivasi secara efesien dan efektif. Ia juga tidak lupa memberikan contoh kepada para Kepala OPD.

"Sekarang ini, kita sedang diresahkan dengan masalah pemangkasan anggaran imbas dari Pandemi Covid-19. Untuk menyikapi ini, seorang Kepala atau Pemimpin harus menyikapi permasalahan tersebut secara bijak dengan menetukan langkah dan kebijakan terbaik," ungkap Mursil mencontohkan.

"Kemudian, bila ada pihak-pihak yang turut terkena imbas dari permasalaham tersebut, seorang Pemimpin harus bisa menjelaskannya tanpa memicu menimbulkan konflik. Nah, disinilah kita butuh keterampilan melalui Komunikasi yang baik," sambungnya.

Dijelaskan olehnya, keterampilan membangun komunikasi yang baik, bisa dipelajari. Karena menurut Bupati Mursil, kemampuan ini, keberhasilannya sangat bergantung kepada Kita bagaimana mengelola komunikasi kepada pimpinan, rekan sejawat dan bawahan dalam bertugas.

"Saya minta kepada para Kepala OPD, melalui pembekalan ini, nantinya bisa membina para staf dibawahnya. Sampaikan kepada para staf bahwa  Tamiang ini kita punya, mari kita jaga bersama, jangan ada pengkhianat, mari bekerja ikhlas, dan buka kesadaran para Staf bahwa Tamiang ini tempat kita mencari makan, jadi mari kita jaga," ujarnya.

Selain membahas sedikit tentang pengantar materi pembekalan. Bupati tidak sungkan-sungkan menyinggung kinerja ASN yang Ia nilai masih sangat rendah seperti masih banyaknya staf yang datang ke kantor lewat dari jam masuk yang telah ditetapkn. Beliau berpesan kepada para Kepala OPD untuk menegur, mengingatkan dan mengawasi mereka, agar prilaku buruk tersebut tidak menular kepada yang lainnya.

Usai Bupati Mursil memberikan arahan kepada peserta. Kegiatan dilanjutkan dengan pembekalan manajemen kepemimpinan yang disampaikan oleh Herlina, SE, MM (Fasilatator Jhon Robert Power) Cabang Medan yang dipandu langsung oleh Plt. Sekda Drs. Abdullah, selaku moderator acara.

Sebagai pengantar dalam membuka materi, terlebih dahulu Herlina menerangkan gambaran umum tentang Komunikasi. Ia katakan, bahwa setiap hari kita tidak pernah lepas dari komunikasi, bahkan dalam prakteknya, komunikasi sering menimbulkan salah dan konflik satu sama lain serta memiliki makna yang berbeda ketika disampaikan, hal itulah mengapa interpersonal skill sangat penting.

"Untuk membangun interpersonal skill kita harus tau diri kita sendiri, mengenal diri kita sendiri secara pribadi, baru mengenal orang lain," ujar Herlina

Dijelaskan olehnya, dengan mengenal betul diri sendiri dan orang lain, hubungan komunikasi akan terbangun dengan baik dan tentunya, kunci suksesnya adalah saling menghormati kepada siapapun dalam berkomunikasi, terutama ketika menjadi pemimpin.

"Pemimpin yang baik adalah yang bisa mengkondisikan apapun tipe kepribadian anggota," ungkap Herlina.

Herlina menjabarkan satu persatu materi yang Ia kuasai. Ia katakan, selain saling menghormati ada, beberapa kunci lagi dalam komunikasi yang akan menjadi seni dalam berkomunikasi yaitu volume dan intonasi.

"Karena saat kita berkomunikasi, sebenarnya kita sedang menyampaikan ucapan dan emosi kita kepada orang lain," katanya lagi.

Untuk terampil dan mahir berkomunikasi secara efektif, sambungnya volume dan intonasi ketika berbicara dengan komunikan, harus bisa menyesuaikan volume dan intonasi suaranya dengan nada keraskah, rendahkah atau datar.

Sangat keren dan inspiratif kegiatan ini. Sudah patut berbangga hati mempunyai seorang Pemimpin yang peduli dengan menggali potensi SDM nya. Libur yang bermanfaat diisi dengan hal yang meninggikan martabat ASN dengan ilmu pengembangan diri. Kegiatan dilaksanakan sangat padat mulai dari pagi hari senam bersama pada pukul 06.30 wib, pembukaan acara sekaligus arahan oleh Bupati Aceh Tamiang yang dimulai pukul 09.00 wib dan dilanjutkan dengan pelatihan Manajemen Kepemimpinan oleh Trainer Jhon Robert Power, hingga pukul 17.00 wib, dimana pada sesi pelatihan tersebut, Bupati Mursil dan Wabup Insyafuddin turut berbaur bersama Para Kepala OPD sebagai peserta pelatihan, hal ini menandakan bahwa Beliau berdua juga ingin terus memperbaiki diri menjadi lebih baik dalam memimpin Aceh Tamiang Bumi Muda Sedia.