BUPATI MURSIL MONITORING PROGRES VAKSINASI MASSAL
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 1128
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang semakin gencar melaksanakan program vaksinasi Covid-19. Hari ini, Kamis (7/10/21) pelaksanaan vaksinasi massal bagi masyarakat kembali diselenggarakan di Parkiran Pasar Pagi Kota Kualasimpang.
Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH, M.Kn turun langsung meninjau proses vaksinasi massal tersebut. Kedatangan Bupati ini untuk memastikan tercapainya target harian vaksinasi agar upaya pemerintah dalam mengendalikan penyebaran virus kian berhasil.
“Kehadiran saya di Pasar pagi ini untuk memastikan bahwa pelaksanaan vaksinasi di sini bisa mencapai target sebanyak 300 orang. Alhamdulillah saat ini sudah mencapai 150 orang. Itu artinya masyarakat kita sudah sadar pentingnya ikhtiar dalam meningkatkan imun tubuh”, ujar Bupati.
Tak bosan-bosan Bupati Mursil mengajak masyarakat Aceh Tamiang untuk mengikuti program vaksinasi agar angka penyebaran virus semakin menurun.
“Semakin cepat tercapainya target vaksinasi ini, semakin cepat kita (masyarakat Aceh Tamiang) kembali pada kehidupan yang normal”, tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Kota Kualasimpang, Ibnu Hajar yang didampingi unsur Forkopimcam menjelaskan, kegiatan vaksinasi ini terlaksana berkat kolaborasi multipihak. Ia memberikan apresiasi kepada para Datok Penghulu beserta pemerintah kampung yang terlibat aktif di sana. Penghargaan serupa turut ia sampaikan kepada pihak Puskesmas Kota Kualasimpang.
Kepala Dinas Kesehatan, Ibnu Azis, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Syahri dan segenap unsur Forkopimcam Kota Kualasimpang turut mengikuti monitoring pelaksanaan vaksinasi ini.
Awalnya, vaksinasi ini direncanakan hanya bagi pedagang dan pembeli di Pasar Pagi Kualasimpang. Akan tetapi, melihat animo masyarakat yang begitu tinggi terhadap vaksin, pelaksanaan vaksinasi ini terbuka bagi siapa saja masyarakat yang berminat. Adapun jenis dosis vaksin yang digunakan saat ini ialah Moderna
BUPATI: TIDAK BOLEH ADA GANGGUAN BAGI INVESTASI DI ACEH TAMIANG
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 1070
Demikian ditegaskan Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn, saat membuka Pertemuan Koordinasi Survei Seismik 3D Pulau Panjang-Sungai Buluh Komplek, (Rabu 6/10/21), di aula Setdakab setempat. Pertemuan yang diinisiasi oleh PT. Pertamina EP bertujuan untuk mensosialisasikan rencana kegiatan survei seismik yang akan mereka kerjakan beberapa waktu mendatang.
Bupati Mursil yang didampingi Sekda Asra menyebutkan Pemkab mendukung penuh rencana survei yang akan dikerjakan nantinya. Ia berharap, survei nantinya akan menemukan cadangan migas baru yang memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat ujung timur Aceh ini.
“Kami bersama Forkopimda mendukung penuh kegiatan ini. Saya berdoa, semoga di Aceh Tamiang ditemukan cadangan migas baru yang jadi Arun kedua bagi Aceh,” sebutnya yang diamini para hadirin.
Guna memperlancar kegiatan, Bupati Mursil meminta para Camat dan aparatur keamanan mengawal langsung sembari memastikan survei seismik berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Bupati bahkan menggaransi keamanan dan kenyamanan pelaksanaannya.
“Terhadap kegiatan ini, saya menjamin 100% keamanan dan kenyamanannya. Tidak boleh ada gangguan bagi para investor dalam membangun Aceh Tamiang,” ujarnya meyakinkan yang disambut aplaus para peserta.
Sementara itu, Bayu Eko Suseno, Kabag Humas Elnusa yang menjadi pemateri sosialisasi menerangkan, di Aceh Tamiang, kegiatan survei seismik akan mencakup 11 Kampung pada Kecamatan Rantau dan 7 kampung di Kecamatan Seruway.
Lebih lanjut Bayu juga mengungkapkan, bahwa kegiatan serupa juga akan dilakukan di tingkat Kecamatan dan Kampung guna membahas kompensasi yang akan diberikan, bagi lahan masyarakat yang tercakup dalam areal survei.
“Nanti kepada masyarakat akan kami sosialisasikan tahap kegiatan ini, sekaligus membahas besaran kompensasi yang akan diterima oleh masyarakat sesuai ketentuan yang dikeluarkan Pemkab Aceh Tamiang. Misalnya, terkait tanaman tumbuh masyarakat bahkan biaya perbaikan bangunan masyarakat”, jelasnya.
Penamaan proyek ini berdasarkan ditemukannya jalur cadangan migas pada suervei awal di Pulau Panjang-Sungai Buluh, Langkat - Sumatera Utara, yang membentang hingga ke Kecamatan Seruway yang kemudian membentuk suatu komplek dalam satuan kegiatan geologis.
Pertemuan ini tampak diikuti Ketua DPRK Suprianto, unsur Forkopimda, sejumlah Kepala SKPK, Manager Exploration Planing dan Regional 1 Pertamina EP, Camat Rantau, Oki Kurnia, Camat Kecamatan Seruway, M. Hans Marta Kesuma, dan Kepala BPN Aceh Tamiang, Ramli.
Diakhir acara, sebagai bentuk komitmen PT. Pertamina EP dan dukungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, dilakukan penandatanganan Berita Acara Survei Seismik 3D Pulau Panjang-Sungai Buluh Komplek.
IKUTI PERINGATAN HUT TNI, BUPATI BERI APRESIASI
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 1096
Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn mengikuti upacara virtual Peringatan HUT TNI Ke-76, Selasa (5/10/21)
sekira pukul 08.00 WIB, di Aula Makodim setempat.
Dalam pelaksanaannya secara virtual, terlihat Presiden RI Joko Widodo bertindak sebagai Inspektur Upacara
“Selamat HUT TNI yang ke 76 dan terimakasih kepada seluruh prajurit TNI”, ungkapnya mengawali amanat.
Ia berpesan, Prajurit TNI tidak hanya sekedar menjadi penjaga utama kedaulatan negara dan keutuhan Wilayah NKRI, namun juga melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Apresiasi juga diberikan Jokowi kepada TNI. Baginya, TNI sangat bisa di andalkan membantu masyarakat menghadapi tantangan lain seperti bencana alam sampai pandemi Covid-19.
Sementara itu, usai peringatan secara virtual Bupati Mursil berharap TNI semakin berjaya, khususnya Kodim 0117/Aceh Tamiang.
“Saya memberi Apresiasi kepada Dandim 0117/Aceh Tamiang, karena Ulang Tahun TNI Ke-76 ini, beliau isi kegiatannya dengan program vaksinasi yang bertujuan untuk menyukseskan vaksinasi di Kabupaten Aceh Tamiang”, ujar Mursil.
Dalam memperingati HUT TNI tersebut, Kodim 0117 menyelenggarakan vaksinasi kepada 350 orang masyarakat dan anak sekolah. Bupati menuturkan kegiatan ini akan menambah persentase angka pencapaian di Aceh Tamiang.
Pada kesempatan yang sama, Dandim Letkol Cpn. Yusuf Adi Puruhita mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan segenap Unsur Forkopimda. Ia mengungkapkan semoga kerja sama yang terjalin kedepannya menjadi lebih baik lagi.
Selepas mengikuti upacara HUT TNI ke-76 secara virtual, Bupati beserta rombongan hadir memantau pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Kodim 0117. Acara juga diselingi dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati dan Unsur Forkopimda, serta pelepasan balon ucapan HUT TNI ke-76 ke udara.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Kapolres AKBP Imam Asfali, Kepala Kejaksaan Negeri Agung Ardyanto, pejabat Pengadilan Negeri Kualasimpang, dan para pejabat utama di jajaran TNI-Polri Aceh Tamiang.
SINERGI PEMERINTAH - MASYARAKAT PENTING DALAM MENANGKAL ISU NEGATIF
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 1201
Menjaga keberlangsungan perdamaian Aceh adalah tanggungjawab bersama pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat. Demikian disampaikan Asisten Pemerintahan Amiruddin yang mewakili Bupati Aceh Tamiang saat membuka Dialog Isu Aktual di Aceh Tahun 2021, Rabu (06/10/21), bertempat di aula SKB Karang Baru.
Dikatakan, tugas menjaga perdamaian adalah tugas yang harus diemban sesuai dengan amanah dalam UUD 1945 dan merupakan kesepakatan seluruh masyarakat.
"Konflik yang pernah kita alami, hendaknya dapat dijadikan sebagai pembelajaran dan pengalaman pahit yang sangat berarti”, ujarnya mengingatkan
Menirukan amanat yang dibacakannya, Amir menjelaskan, sejumlah Peraturan Perundang-Undangan terkait penanganan konflik telah dikeluarkan oleh Pemerintah. Tindaklanjutnya, ialah menjadi tugas bersama melaksanakan dan mengimplementasikannya guna menjaga keberlanjutan perdamaian, pembangunan, serta ketertiban dan ketentraman masyarakat. Karenanya, dibutuhkan kolaborasi peran serta dari semua pemangku kepentingan.
“Sinergi antara Pemerintah dan masyarakat merupakan modal penting bagi terwujudnya kedamaian dan kesejahteraan masyarakat di Aceh,” terang Amiruddin lagi.
Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesbangpol, Agusliayana Devita menyampaikan, kegiatan yang mengusung tema “Menangkal Hoaks dengan Memaksimalkan Pesan Damai” ini bermaksud memperkuat koordinasi dan kerjasama antara Pemkab Aceh Tamiang, para pemangku kepentingan dan masyarakat. Dengan itu Devi berharap, keseluruhan unsur tadi bersama-sama dapat mengumpulkan informasi terkait isu aktual serta bersama pula mencari jalan keluar masalah yang terjadi.
“Harapan kami, peran aktif masyarakat dan kapasitas kelembagaan masyarakat lainnya dapat melakukan deteksi dini segala bentuk hoaks (berita bohong) dan ujaran kebencian yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan nama baik seseorang, dan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap Pemerintah sehingga akan menciptakan konflik dan mengganggu perdamaian di Aceh,” pungkas Amir saat membuka acara.
Sebelumnya, laporan Ketua Panitia Nera Gustika menyebutkan, peserta yang ikut berjumlah 50 orang. Mereka terdiri dari berbagai unsur yakni unsur mahasiswa, tokoh pemuda, ormas, jurnalis, aparatur desa, tokoh perempuan dan unsur lainnya.
KABUPATEN/KOTA SEHAT, MASUK DALAM INDIKATOR RPJM
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 1248
Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Drs. Asra menghadiri sekaligus membuka Pertemuan Koordinasi Forum Kabupaten Kota Sehat Program upaya Kesehatan Masyarakat, pada selasa (5/10/21) bertempat di Aula Hotel Grand Arya.
Sekda Asra menyampaikan menyampaikan program ini mencakup multi sektor dan multi stakeholder, memiliki pendekatan yang luas dalam aspek pembangunan daerah. Salah satu aspek utamanya ialah mendorong masyarakat agar aktif dan peduli terhadap lingkungannya.
“Program ini juga menjadi salah satu indikator pembangunan RPJM 2020-2024”, sebut Sekda.
Ia menjelaskan, Kabupaten/Kota Sehat adalah suatu kondisi Kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang di sepakati masyarakat dan pemerintah daerah. Penyelenggaraannya, ungkap Asra.
Disebutkan, melalui berbagai kegiatan seperti pemberdayaan masyarakat dan melalui forum yang di fasilitasi oleh pemerintah kabupaten kota. Sejatinya, tercapainya kondisi Kabupaten Kota yang sehat dapat meningkatkan sarana dan produktifitas serta perekonomian masyarakat.
“Untuk indikator penyelenggaraan Kabupaten/Kota sehat terdapat 9 tatanan didalamnya, dan juga melibatkan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian PUPR , dan Kementerian Lingkungan Hidup,” jelasnya.
Dalam Laporan Kadis kesehatan, Jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan ini berjumlah 58 orang terdiri dari instansi dan LSM terkait.