Aceh Tamiang : Untuk menurunkan angka Stunting serta upaya pencegahannya, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Kesehatan Aceh Tamiang menyelenggarkan Rapat Koordinasi Lintas Program, Lintas Sektor dalam pencegahan Stunting di Kabupaten Aceh Tamiang, pada Selasa (14/07/20) bertempat di Aula Hotel Grand Arya.

Membaca sambutan Bupati Mursil, Wabup H. T. Insyafuddin, ST menyampaikan sebagai Kepala Daerah sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini, karena peningkatan kualitas kesehatan harus terus diperjuangkan.

Beliau juga katakan, Rapat lintas sektor dan program terkait Stunting ini harus benar-benar dilakukan secara terintegrasi dengan memperkuat sinergi agar masalah demi masalah yang akan dibahas dalam forum ini akan berdampak nantinya pada penurunan angka Stunting, khusunya untuk Kabupaten Aceh Tamiang.

“Indonesia adalah Negara kelima terbesar penyumbang Stunting  Dunia dan Aceh merupakan salah satu Provinsi di Indonesia dengan angka Stunting yang sangat tinggi”, ungkap Wabup.

“Saya telah mengunjungi beberapa titik penderita gizi buruk di Bumi Muda Sedia, fakta yang saya temukan bahwa kesadaran masyarakat terkait pemberian asupan gizi yang baik untuk anak sudah ada, hanya saja belum memahami pentingnya nutrisi tersebut untuk pertumbuhan dan perkembangan anaknya”, ujarnya lagi.

Wabup kemudian berlanjut pada pembahasan mengenai data, Ia katakan pada kunjungan lapangan dalam Program Pemberian Susu Kambing bagi Penderita Gizi Buruk, Beliau mendapati ada beberapa Penderita yang sudah sembuh, namun dalam data yang diberi oleh Petugas Kesehatan, ternyata masih menggunakan data lama.

“Saya minta data tersebut harus dirubah dan diupgrade, setelah program pemberian susu kambing pagi penderita Gizi Buruk, selanjutnya saya akan mengunjungi Penderita Stunting bersama Bupati”, terangnya.

“Kita sebagai Orangtua harus memaksimalkan anak kita dari segala sisi”, terangnya lagi menasehati.

Sebelumnya, dalam Laporan Kepala Dinas Kesehatan Ibnu Aziz, SKM melaporkan kegiatan Rakor ini dibuat agar setiap lintas sektor dan program bersinergi menekan penurunan angka Stunting, karena ini merupakan masalah kesehatan Indonesia.

“Data Stunting untuk Kabupaten Aceh Tamiang sampai dengan Juni 2020 adalah 1.546 (seribu lima ratus empat puluh enam) Balita atau sekira 7,1% dari 22.176 (dua puluh dua ribu seratus tujug puluh enam) Balita”, sebut Kadis. Dengan jumlah 1.546 (seribu lima ratus empat puluh enam) Balita yang mengalami Stunting, maka mari bekerja bersama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan gizi bagi keluarga. Acara ini diikuti oleh 30 (tiga puluh) Peserta dari Dinas terkait yaitu Bappeda, DPMKPPKB, Dinas Sosial, BPKD, Dinas Pangan, Dinas Pertanian dan lainnya, Organisasi Profesi, PKK Kabupaten dan beberapa Kepala UPTD Puskesmas dengan menghadirkan nara sumber dari Bappeda, DPMKPPKB, dan Dinas Kesehatan Aceh Tamiang.

 

Sumber : Humas Setdakab. Aceh Tamiang