Aceh Tamiang - Humas : Peran Himpunan Ulama Dayah Aceh ( HUDA) dapat memberikan Solusi bagi Umat. Demikian disampaikan Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH, M.Kn pada saat membuka Acara Musyawarah Wilayah dan Seminar Huda Aceh Tamiang, sekira pukul 09. 45 Wib s.d selesai di Gedung SPNF SKB Karang Baru, Minggu,( 9/2/20). Dalam arahannya Beliau mengajak semua pihak untuk mendukung sepenuhnya menggalakkan program Maghrib Mengaji yang dicanangkan oleh Pemkab Aceh Tamiang, sehingga dapat terlaksana dengan baik.

pada kesempatan ini juga Mursil menyampaikan Menteri Tenaga kerja Republik Indonesia turut memberikan dukungan dan kepercayaan sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang untuk melaksanakan Pelatihan SDC di Aceh Tamiang, yang dilatih oleh tenaga terampil, Bupati berharap agar dalam program tersebut dilibatkan semua dayah yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang, sehingga nantinya para santriwan dan santriwati dapat memiliki kemampuan dan keterampilan dibidang tekhnologi dan industri agar lebih mandiri. Dijelaskan oleh Mursil setiap program yang berbasis keagamaan para santriwan dan santriwati dimintakan untuk turut andil.

"Selaku Pimpinan Daerah Bupati Berharap, melalui kehadiran Himpunan Ulama Dayah Aceh Kabupaten Aceh Tamiang ini, dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan pembangunan serta mendukung program pemerintah", ungkap Mursil

Selanjutnya terang beliau bahwa peran HUDA dapat memberikan pencerahan dan penyejuk serta solusi bagi umat.

Sebelumnya Laporan Ketua Panitia Pelaksana Ifsadul Afkar menyampaikan bahwa musyawarah diikuti oleh Para Pimpinan Dayah, dan Guru pada Balai pengajian yang ada di Aceh Tamiang.

Isfadul Afkar juga mengatakan bahwa acara kali ini panitia menghadirkan 2 (dua) orang nara sumber yang terdiri dari Pimpinan Huda Aceh T. Muhammad Yusuf Abdullah dan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam STAI Aceh Tamiang, DR, Drs, Muzakkir Samidan Prang, SH, MH, M.Pd yang akan memberikan pencerahan dan ilmu yang bermanfaat bagi para peserta.

Selanjutnya Pimpinan Huda Aceh T. Muhammad Yusuf Abdullah menyampaikan berbicara atas nama pengurus HUDA Aceh bertujuan untuk melahirkan pengurus Huda Atam yang defenitif, dijelaskannya perlu diketahui bahwa HUDA merupakan organisasi didunia dayah yang merupakan Pendidikan tertua di Aceh, melalui muswil ini nantinya Huda di Aceh Tamiang, kiranya dapat memberikan solusi didalam setiap kehidupan dimasyarakat.

selanjutnya berbicara "Ahlisunnah Waljama'ah", yang dijalani rasulullah beserta sahabat, Ahlisunnah waljama'ah pada jaman rasulullah memberikan solusi serta memperbaiki semua aspek kehidupan, yang dalam hadistnya berbunyi "Sesungguhnya Rasulullah diutus kedunia untuk memperbaiki akhlak manusia. dalam artian memperbaiki disegala aspek kehidupan.

Beliau menegaskan hari ini, kita duduk bersama untuk berdiskusi, mengorganisir serta mengatur bagaimana langkah yang tepat HUDA kedepan lebih baik, dengan tujuan melahirkan generasi kuat yang islami, beliau berharap dalam kesempatan ini, Huda kedepan bukan hanya sebagai lembaga akan tetapi hadir ditengah masyarakat yang dapat memberikan solusi bagi umat dengan cara yang bijaksana, dan pada itu, setiap organisasi harus dikaji apa yang menjadi tujuan dasar pembentukannya, untuk menjadikan lembaga ini, benar-benar dirasakan keberadaannya oleh masyarakat "terangnya.

Tampak hadir Ketua Huda Aceh, T. Muhammad Yusuf Abdullah, Kepala Dinas Badan Dayah Kabupaten Aceh Tamiang, Drs. Tarmihim, beserta segenap jajaran, Ketua MPU Aceh Tamiang, Syafrizal Darwis, MA, beserta jajaran, Para Pimpinan Dayah, dan Balai Pengajian dalam Kabupaten Aceh Tamiang.