Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin, ST, melakukan penanaman perdana Cabe Jamu, Selasa (7/1/2020), di Kp. Benteng Anyer, Kec. Manyak Payed. [dok. Humas 2020] 

 

Aceh Tamiang - Humas: Ada banyak strategi dan cara meningkatkan produktivitas masyarakat. Salah satunya, pemberdayaan melalui budidaya Cabe Jamu, sebagaimana dilakukan Kampung Benteng Anyer Kec. Manyak Payed. Pada penanaman perdana yang digelar pagi tadi, dilakukan oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin, ST, Selasa ( 7/1/20), sekira pukul 11.15 WIB. 

Wabup dalam arahannya mengatakan, Pemkab mendukung sepenuhnya program-program seperti ini. Dijelaskannya, hal tersebut sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang yang kin tengah giat mengembangkan hortikultura, termasuk tanaman khas macam Cabe Jamu.

Wabup yang berbicara di hadapan seratusan warga yang hadir, mengapresiasi program pemberdayaan berbasis budidaya komoditas hortikultura bernilai ekonomis tersebut. Ia meminta agar Datok Penghulu beserta perangkat mampu memaksimalkan Alokasi Dana Desa dalam pemberdayaan, guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Camat Manyak Payed, Mukhtar Hadi, dan Datok Penghulu setempat, Edy Syahputra, dalam kesimpulan laporannya mengatakan, pembudidayaan cabe jamu di Benteng Anyer ini lebih diutamakan dalam bentuk pemberdayaan kepada masyarakat.

“Saat ini di Kampung Benteng Anyer, setiap rumah warga telah di berikan lima pohon Cabe Jamu untuk dibudidayakan. Sementara anggaran diambil dari dana BUMK” ungkap Camat.

Usaha budidaya cabe jamur di Kampung Benteng Anyer secara penuh didampingi oleh praktisi tanaman bernama latin Piper retrofractum Vahl tersebut. Yoesdinoer yang biasa disapa Buyung itu mengatakan, meski memiliki nilai ekonomi yang tinggi, namun di Aceh sendiri, tanaman menjalar ini termasuk jarang ditemui.  

Sejauh pengalamannya, Buyung mengatakan, Aceh Tamiang, merupakan daerah yang pertama kali melakukan pengembangan Cabe Jamu, yakni di Kampung Benteng Anyer Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang.

Pemasarannya telah berkembang ke mancanegara seperti India, Malaysia, jazirah Arab dan Korea. Dijelaskannya, pohon ini dapat di manfaatkan guna meningkatkan daya tahan tubuh.

Tampak hadir Danramil Manyak Payed Kapten Inf. P. Harahap, Wakapolsek Manyak Payed Ipda Darwin A, Kepala BPP Iskandar Mirza, beserta sejumlah PPL, tokoh agama, tokoh masyarakat, para petani serta warga setempat. [zuw]