Wakil Bupati Aceh Tamiang Tengku Insyafuddin, ST., menyerahkan secara simbolis peci dan kain sarung kepada peserta khitanan massal, Kamis (07/11/19) di UPTD Puskesmas Sapta Jaya Kecamatan Rantau. [dok. Humas 2019]

 

Aceh Tamiang – Humas: Wakil Bupati Aceh Tamiang Tengku Insyafuddin, ST menghadiri acara Bakti Sosial Khitanan Massal dalam rangka menyambut Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-55 pada Kamis (07/11/19) bertempat di UPTD Puskesmas Sapta Jaya Kecamatan Rantau. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang dicanangkan dari Kementerian Kesehatan, yakni pelaksanaan pengabdian masyarakat, serta publikasi dan penghargaan kepada masyarakat.

Mengawali acara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang dr. Catur Haryati, dalam laporannya menyampaikan bahwa khitanan massal secara gratis ini dibuat bagi masyarakat kurang mampu, karena khitan merupakan salah satu bagian dari syari’at Islam yang diyakini dan wajib hukumnya bagi anak laki-laki.

Dalam arahan dan sambutannya, Wabup Insyafuddin mengatakan anak-anak yang dikhitan ini merupakan generasi penerus agama dan bangsa. sebagai penerus, maka, kata Wabup, para orang tua mesti mendidik mereka hingga menjadi generasi yang saleh dan cerdas. Dan cara mendidik terbaik ialah memberi teladan lewat praktik-praktik kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut, Wabup Insyafuddin menekankan pentingnya orang tua menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya jika menginginkan memiliki anak yang saleh. “Karena orang tua adalah madrasah pertama dalam mengajarkan nilai dan moral kepada anak-anaknya. Kita berdoa bersama, adik-adik yang nantinya telah dikhitan segera sembuh dan menjadi anak yang saleh, cerdas, berakhlak dan berbakti kepada agama, negara dan bangsa,” pungkas Wabup.

Dalam khitanan massal tahun ini, tercatat tidak kurang dari 70 (tujuh puluh) orang peserta telah hadir di halaman Puskesmas tersebut sejak pukul 07.00 WIB, mereka telah bersiap untuk selanjutnya secara bergiliran memasuki tempat khitanan. Turut hadir dalam acara Anggota DPRK Aceh Tamiang Salbiah, Camat Rantau, Zainuddin beserta unsur Forkopimcam, Datok Penghulu Sapta Jaya, Kepala Puskesmas Sapta Jaya, tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar. [des]