Aceh Tamiang – Humas: “Jaga nama baik Kabupaten Aceh Tamiang, serius, fokus dalam mengikuti pelatihan ini. Jangan sia-sia kan kesempatan ilmu yang diberikan selama masa pelatihan. Karena ini merupakan bekal di kemudian hari untuk mengentaskan pengangguran”. Demikian pesan yang disampaikan oleh Bupati Aceh Tamiang Mursil, SH, M.Kn., saat membuka Pelatihan program Pilot Project Skill Development Center (SDC) Kabupaten Aceh Tamiang melalui Mobile Training Unit (MTU). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh BLK Aceh yang bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Tamiang, bertempat di Aula Setdakab Aceh Tamiang Selasa (29/10/19), sekira pukul 08.30 WIB.

Disebutkan Bupati, terlaksananya kegiatan pelatihan berbasis kompetensi berkat dukungan BLK Aceh serta sinerginya seluruh pemangku kepentingan terkait. Dijelaskannya, pelatihan akan dilaksanakan di dua tempat, yaitu di Kabupaten Aceh Tamiang dan di BLK Aceh.

“Dukungan dari Kepala BLK Aceh dan seluruh jajaran serta sinerginya OPD-OPD, para Kepala Sekolah Menengah Kejuruan serta BPS penyebabkan program ini dapat berjalan dengan baik. Maka dari itu, besar harapan kami proram berbasis kompetensi dapat diteruskan di Kabupaten Aceh Tamiang nantinya,” lanjut Bupati.

Sebelumnya, laporan Kepala BLK Aceh, Teguh Sulistiyo, menjelaskan maksud dan tujuan dari pelatihan ini meningkatkan dan mengembangkan potensi kerja, disiplin dan etos kerja peserta pelatihan pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu, sesuai dengan jenjang kualifikasi jabatan ataupun pekerjaan.

Dijelaskan pula, untuk pelaksanaan pelatihan Mobile Training Unit dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tamiang, dan pelatihan boarding akan dilaksanakan di BLK Aceh. Sedangkan pelaksanaan On the Job Training SDC, ada 7 (tujuh) program pelatihan yaitu Menjahit Pakaian dengan Mesin, program Teknisi Telepon Seluler, program reparasi dan servis sepeda motor konvensional, program Las SMAW, program Practical Office, program Motor Tempel, dan program Finishing Teknik Semprot.

“Kami membuka 9 paket pelatihan SDC, dan 6 paket pelatihan bording. Jumlah peserta pelatihan SDC total 144 orang yang terdiri dari 9 paket dan masing-masing paket berjumlah 6 orang. Sedangkan pelatihan bording berjumlah 56 orang terdiri dari menjahit pakaian dengan mesin sebanyak 7 orang, teknisi refigrasi sebanyak 7 orang, reparasi dan servis sepeda motor konvensional sebanyak 13 orang, reparasi dan servis sepeda motor injeksi sebanyak 12, operator mesin bubut sebanyak 8 orang dan Juru Las SMAW sebanyak 9 orang, yang mana keseluruhannya merupakan program bagian kerja dari SDC yang kita jalankan saat ini,” pungkasnya.

Tampak hadir dalam pembukaan SDC tersebut, Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto, para Asisten Setdakab, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, M. Zein, para Kepala OPD terkait, jajaran staf BLK Aceh, para pengelola Workplace SDC dan instruktur Mobile Training Unit dari SMK se-Aceh Tamiang, dan para peserta diklat MTU dan peserta Diklat Boarding. [ck/zuw]