Aceh Tamiang - Humas: Demikian disampaikan Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH., M.Kn., saat menerima kedatangan para tamu dari Earthworm Foundation, di Aula Setdakab Aceh Tamiang, Jumat (04/10/2019) sekira pukul 15.00 WIB. Dalam pada itu, Bupati Mursil meminta dukungan semua pihak dalam menjaga lingkungan dan hutan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang.
Bupati Mursil menjelaskan pula, bahwa tidak ada perambahan hutan baru di Aceh Tamiang. Hanya saja, rendahnya harga karet dan kelapa sawit menyebabkan perekonomian masyarakat Aceh Tamiang kian terpuruk.
"Semoga dengan kunjungan ini semua bisa menjelaskan keadaan yang sebenarnya tentang Kabupaten Aceh Tamiang sehingga harga-harga hasil perkebunan masyarakat dapat naik kembali," jelas Bupati.
Sementara itu, perwakilan dari Earthworm Foundation mengatakan, maksud kunjungannya ke Kabupaten Aceh Tamiang merupakan tindak lanjut atas isu-isu yang beredar mengenai hutan.
Dijelaskan, terkait isu negatif tentang perambahan hutan di Aceh Tamiang, mereka telah melihat langsung ke lokasi dan sudah dapat dipastikan bahwa isu yang beredar tidak benar.
Pihak Earthworm menyebutkan, mereka sangat menyambut baik komitmen yang kuat dari Bupati Aceh Tamiang terkait pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, pihaknya akan menyampaikan ke perusahaan mitra mereka yang ada di negaranya mengenai komitmen tersebut. Earthworm Foundation menyatakan, mereka siap mendukung Kabupaten Aceh Tamiang dalam melestarikan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Earthworm Foundation sendiri merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang peduli hutan dan lingkungan. Lembaga ini terdiri dari perusahaan-perusahaan yang ada di Eropa dan Asia yang membeli hasil bumi dari Indonesia seperti CPO, Karet, Coklat dan lainnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Pemerintahan Setdakab Aceh Tamiang, Mix Donal,Kepala Bagian Humas, Agusliayana Devita, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Husaini, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan, Nur Asmah, Camat Seruway, Camat Tenggulun serta Camat Bandar Pusaka. [ck/is]