Aceh Tamiang - Humas: Demikian ditegaskan Bupati Aceh Tamiang Mursil, SH., M.Kn., dalam sambutanya pada acara Resepsi HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-74, Sabtu (17/08/19) malam. Bupati mengajak para hadirin untuk menjadikan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI menjadi momentum, titik tolak bersama menyingsingkan kembali lengan baju, menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk membangun Aceh Tamiang secara positif ke arah yang lebih baik.

Acara yang digelar di Pendopo Bupati Aceh Tamiang ini berlangsung mulai pukul 20.30 WIB.

Masih dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa proses pembangunan yang tengah berlangsung hari ini sudah berada di jalur yang tepat. Namun, hal ini tetap memerlukan dukungan dari pelbagai pihak.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Mursil turut memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras. Apresiasi khusus diberikannya kepada para anggota Pasukan Pengibar Bendera yang telah memberikan kontribusi terbaik atas suksesnya Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-74.

"Saya dari kemarin sampai dengan malam ini sudah 4 kali berdiri untuk waktu yang lama. Rasanya betis ini sudah naik. Saya membayangkan bagaimana para Paskibra ini dilatih selama 30 hari. Tentu jauh lebih lelah daripada saya. Apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kerja keras kalian semua," ungkapnya.

Di penutupnya, Bupati menyebutkan acara resepsi yang diadakan malam ini, ialah wujud syukur Pemkab Aceh Tamiang atas nikmat kemerdekaan yang sudah dirasakan selama 74 tahun.

Setelah menyampaikan sambutannya, Bupati kemudian secara simbolis menyerahkan Sertifikat kepada anggota Paskibra HUT RI ke-74.

Acara malam ini turut menampilkan pertunjukan musik dari Tamiangcoustic. Anak-anak Sanggar Meuligee asuhan Ketua TP-PKK Rita Syntia turut menambahkan semarak acara dengan menampilkan dua tarian khas Aceh Tamiang, yakni Tarian Sekapur Sirih dan Si Kayee Alem.

Acara resepsi berlangsung dalam suasana hangat penuh rasa persahabatan dan kekeluargaan. Tampak hadir seluruh unsur Forkopimda Aceh Tamiang, Sekda Basyaruddin, para Kepala SKPK, para Kepala instansi vertikal, Ketua TP-PKK, Ketua Dharma Wanita, para Veteran Perang Kemerdekaan RI yang terwadah di Lembaga Veteran Republik Indonesia, serta para tamu undangan lainnya. [zuw]