Finalis Seleksi Duta Lingkungan Aceh Tamiang tahun 2019. Para ini finalis berasal dari 11 sekolah tingkat SMA sederajat di Kabupaten Aceh Tamiang. [dok. Humas 2019]  

 

Aceh Tamiang – Humas: Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Basyaruddin, SH membuka acara final Seleksi Pemilihan Duta Lingkungan Hidup Aceh Tamiang tahun 2019 yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup, Selasa (09/07/19) di Aula Dinas Kominfo & Persandian, Komplek Perkantoran Pemkab Aceh Tamiang. Seleksi Pemilihan Duta Lingkungan Hidup berlangsung selama 2 (dua) hari yang dimulai sejak kemarin tanggal 08 Juli sampai hari ini yang diikuti oleh  siswa-siswi SMA/SMK/MA sederajat dengan 22 (dua puluh dua) finalis dari 11 (sebelas) sekolah yang ada di Bumi Muda Sedia.

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sayed Mahdi selaku Ketua Panitia pelaksana mengatakan, pemilihan ini guna merangsang semangat generasi muda untuk mencintai lingkungan. Peserta yang mengikuti ini, terang Sayed Mahdi sudah diuji kemampuannya dalam menulis tentang lingkungan hidup, wawancara, dan orientasi lapang yakni mengunjungi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kampung Durian Kecamatan Rantau. Sayed mengharapkan, keluaran Pemilihan Duta Lingkungan Hidup mampu menghasilkan sepasang Duta Lingkungan Hidup yang layak mewakili Aceh Tamiang untuk mengikuti seleksi di tingkat provinsi.

Bupati Aceh Tamiang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Basyaruddin, SH., pada sambutannya menyampaikan sangat mendukung kegiatan ini. Menurut Bupati, sebagaimana yang dibacakan Sekda, inilah wujud nyata untuk mengkampanyekan lingkungan hidup melalui even yang dapat menggugah kesadaran anak muda dan generasi milenial. Dengan Seleksi ini diharapkan  akan menjadi wahana untuk mengevaluasi dan mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan, sehingga terciptanya suasana yang bersih, sehat dan nyaman.

Basyaruddin menambahkan, masalah lingkungan hidup adalah masalah kita bersama. Berbagai kasus kerusakan, dan pencemaran lingkungan sehingga perlu adanya komitmen dan kesadaran dari semua pihak, bukan semata-mata tanggungjawab satu pemerintah saja. 

Pada akhir sambutannya, Sekda mengajak generasi muda untuk mampu berinovasi memanfaatkan sampah menjadi bisnis yang dapat membuka lapangan kerja baru dan mengurangi residu dan efek negatif timbunan sampah di Bumi Muda Sedia. [des/zuw]