Aceh Tamiang – Humas: Rabu (01/05/19) Dinas Pariwisata, Pemuda dan olahraga Provinsi Aceh bekerjasama dengan Pemerintah kabupaten Aceh Tamiang menggelar acara Workshop Pokdarwis di Aula Hotel Grand Arya dengan tema Mengembangkan Potensi Kepariwisataan dan Meningkatkan Potensi Ekonomi Masyarakat.

Acara yang dimulai pada pukul 10.00 wib dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Basyaruddin, Sekretaris Disparpora Aceh Muzakkir, Camat Bandar Pusaka M. Hans Martha Kesuma, Camat Tamiang Hulu Imam Suheri, Camat Tenggulun M. Ilham Malik, Sekcam Banda Mulia Moammar Khadafi, Kabid Pariwisata Disparpora Aceh Tamiang Abbas, serta sebanyak 40 orang peserta dari sembilan Pokdarwis yang tersebar di 5 Kecamatan yaitu Tamiang Hulu, Bandar Pusaka, Tenggulun, Banda Mulia dan Seruway.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat Suci Alqur'an dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Selanjutnya sambutan yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Parpora Aceh Muzakkir.

Beliau mengatakan bahwa perlunya meningkatan kesadaran wisata guna meningkatkan kunjungan wisata di Aceh yang dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat. Dalam pada itu disampaikan, Aceh menduduki peringkat ke 2 di Indonesia untuk destinasi wisata halal setelah NTB. Beliau berharap kedepannya Aceh bisa menjadi peringkat pertama di Indonesia untuk wisata halal, di mana untuk dunia Indonesia menduduki peringkat ke 2 setelah Arab Saudi.

Dalam sambutan Bupati Aceh Tamiang yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah menjelaskan, bahwa Bumi Muda Sedia memiliki potensi alam yang sangat indah dan layak untuk diekspos di antaranya, adalah Pemandian Alam Gunung Pandan, Kuala Paret, Air Terjun Sangka Pane dan objek wisata lainnya. Kabupaten Aceh Tamiang juga memiliki adat dan budaya yang beragam serta kuliner dengan cita rasa yang khas.

Berbagai potensi kepariwisataan tersebut tidak akan dapat dikenal dan dinikmati oleh masyarakat luas apabila tidak didukung masyarakat setempat, terutama dalam rangka mewujudkan Gerakan Sadar Wisata, di mana masyarakat menyadari sepenuhnya bahwa peran dan tanggungjawabnya sebagai tuan rumah yang baik dan ramah bagi wisatawan yang berkunjung.

Oleh karena itu, beliau berharap melalui gerakan Sadar Wisata dan penerapan sapta pesona oleh masayarakat setempat dalam hal ini oleh Pokdarwis Kabupaten Aceh Tamiang diharapkan sektor pariwisata Kabupaten Aceh Tamiang akan bergerak kearah yang lebih baik kedepannya.
Dalam acara ini juga dikukuhkan anggota Pokdarwis Kabupaten Aceh Tamiang sebanyak 40 orang.

Adapun tutor dalam kegiatan ini yaitu saudara Alief yang merupakan penggerak wisata dari Kelompok Sadar Wisata Pandawa Desa Dieng Jawa Tengah. Beliau merupakan sosok penggiat wisata di Dieng yang telah berhasil merubah masyarakat di Dieng menjadi masyarakat sadar wisata serta mampu menggerakkan ekonomi wisata di Dieng yang telah dirintisnya sejak tahun 2006 hingga sekarang.

Saat ini Alief membagikan pengalamannya dalam mengembangkan wisata agar dapat dikembangkan di Aceh Tamiang. [ck]