Aceh Tamiang – Ungkapan tersebut di atas dipesankan oleh Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH., M.Kn., ketika membuka acara Wisuda Santri Kelas Akhir Alumni 1 di Pesantren Tahfizh Qur’an Al-Fuad (Graduation Ceremony for the First Alumni of Al-Fuad Islamic Boarding School) Seruway pada Senin (15/04/19), sekira pukul 10.30 WIB.

Pada kesempatan yang sama, beliau berharap agar Pesantren-pesatren yang ada di Aceh Tamiang harus benar-benar menerapkan pola hidup bersih dan sehat sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW, sehingga proses belajar dan mengajar berjalan dengan baik. Beliau juga mengatakan pembinaan keagamaan harus dilakukan sejak usia, saat ini bukan usia anak-anak saja yang mengaji namun juga banyak usia dewasa yang mulai mengaji lagi serta ramaikanlah Mesjid dengan Sholat berjamaah sehingga Kampung kita ini selalu diberikan keberkahan oleh Allah SWT.

“Ibadah dan mengaji dapat dapat membuat kita terhindar dari perbuatan keji dan mungkar, dimana kewajiban umat muslim adalah membaca Al-Qur’an dan mengetahui maknanya. Oleh karena itu, selepas dari wisuda ini janganlah berhenti mengaji serta manfaatkan ilmu untuk mencapai cita-cita kedepannya,” terang beliau.

Sebelumnya, Asra selaku Ketua Yayasan sekaligus Dewan Pembina Pesantren menyampaikan banyak terima kasih atas kehadiran Bupati. Beliau juga berharap kepada Bupati Aceh Tamiang untuk terus mendukung Pesantren-pesantren Tahfizh Qur’an yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang. Asra yang juga menjabat sebagai Plt. Inspektur Kabupaten Aceh Tamiang ini menyampaikan, agar kedepannya di setiap Kecamatan dapat berdiri Pesantren Tahfiz sehingga kedepannya banyak penerus generasi muda yang berahklak mulia dan juga Hafizh Qur'an.