Aceh Tamiang – Humas: Jumat (08/03/19) Wakil Bupati Aceh Tamiang Tengku Insyafuddin, ST., menjadi salah satu pembicara dalam acara ramah-tamah Yayasan Sheep Indonesia – Aceh dengan Pemerintah Kabupaten dan organisasi masyarakat sipil. Acara ramah tamah yang bertajuk Membangun Ketangguhan Komunitas Lokal di Timur Aceh ini diadakan di Warung Jambo Jamee 2 Karang Baru sekira pukul 14.30 WIB.

Pada pengantarnya, Andreas selaku Koordinator YSI Aceh mengatakan bahwa mereka telah berada di Aceh Tamiang sejak penanganan korban banjir bandang 2006 silam. Andreas mengatakan bahwa YSI memiliki konsentrasi pada penguatan kapasitas komunitas lokal pada kampung-kampung yang bermukim di kawasan DAS Sungai Tamiang. penguatan kapasitas di sini, meliputi penguatan kapasitas pengelolaan kampung dan penguatan kapasitas ekonomi warga kampung.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati mengapresiasi kerja-kerja YSI di Aceh Tamiang. Namun, beliau juga memberi saran kepada YSI supaya hasil evaluasi kerja selama ini dapat disampaikan kepada publik dan Pemerintah Kabupaten. Hal ini kata Wakil Bupati, supaya publik mengetahui apa saja yang telah dikerjakan YSI serta capaian dan masalah-masalah yang ada. Sedangkan bagi pemerintah, hasil evaluasi YSI akan menjadi masukan untuk menyusun perencanaan pembangunan dan implementasinya.

Wakil Bupati mengatakan bahwa memang pembangunan, terutama pembangunan perdesaan memerlukan sentuhan dan kerja banyak pihak. Ia mengakui memang pengelola kampung masih minim inovasi dalam pengelolaan kampung dan dana desa yang telah dikucurkan pemerintah. Kedepan, ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang bahwa dana desa difokuskan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Untuk itu, ia melanjutkan bahwa bantuan organisasi masyarakat sipil semisal YSI atau organisasi-organisasi yang turut hadir pada ramah-tamah yang diadakan ini dapat dilakukan terutama berupa pendampingan penguatan kapasitas pengelola kampung, termasuk penyusunan resam dan pengelolaan dana desa.

Acara ramah-tamah YSI kemarin dihadiri oleh para aktivis beberapa organisasi masyarakat sipil dari Aceh Tamiang dan Langsa, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Safuan, Camat Bandar Pusaka M. Hans Martha Kesuma, Datok Penghulu Babo Paimin, dan beberapa perwakilan OPD dalam Kabupaten Aceh Tamiang. [zuw]