Aceh Tamiang – Humas: Jum’at (22/03/19) Bupati Aceh Tamiang Mursil, SH, M.Kn mengikuti Apel Gelar Operasi Polres Operasi Mantap Brata Rencong Tahun 2018 yang dilaksanakan oleh Polres Aceh Tamiang sekira pukul 08.00 WIB. Apel digelar guna memastikan kesiapan personil dan kelengkapan sarana dan prasarana sebelum di terjunkan ke lapangan guna mengamankan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada April Tahun 2019 mendatang. Bertempat di Lapangan Tribun Belakang Kantor Bupati Aceh Tamiang, tampak hadir mengikuti apel Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon, Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Inf. Deky Rayusyah Putra, Danyon Raider Khusus 111/KB Letkol Inf. Guruh Tjahyono, para Camat dalam Kabupaten Aceh Tamiang, Dan Subdenpom IM/1-2 Lettu CPM. Hafiz, serta perwakilan partai politik peserta Pemilu 2019.

Pada kesempatan itu, Kapolres Aceh Tamiang bersama Dandim 0117/Aceh Tamiang dan dampingi Bupati Aceh Tamiang dan Ketua DPRK Aceh Tamiang memeriksa kesiapan pasukan. Adapun peserta apel terdiri dari prajurit TNI/Polri, Linmas, Rapi dan Mitra Kamtibnas, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Satpam.

Kapolres Aceh Tamiang selaku inspektur apel membacakan amanat Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, menyampaikan pemilu serentak 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serantak dengan 5 jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan. Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus sorotan dunia internasional, terkait apakah Bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan bersinergi dalam rangka memilih pemimpin nasional.

Dalam rangka mengamankan pemilu serentak tahun 2019, kegiatan ini dilakukan serentak baik di tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten/Kota dengan melibatkan TNI/Polri maupun komponen lainnya. Jumlah kekuatan Prajurit  TNI/Polri yang dilibatkan adalah sebanyak 453.133 orang yang didukung dengan alusista sesuai dengan potensi kerawanan dan jumlah perkuatan TNI/Polri yang cukup besar. Hal ini menunjukan bahwa negara dengan didukung oleh rakyat sangat serius dan bertanggung jawab atas pesta demokrasi yang berjalan dengan baik tanpa hambatan yang berarti guna memilih calon legislatif dan pemimpin nasional yang berintegritas.

Setelah Kapolres, Dandim turut menyampaikan amanat. Ia berharap kepada seluruh prajurit TNI/Polri dan komponen masyarakat agar melaksanakan tugas ini dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab karena bagi prajurit Bhayangkari Negara tugas adalah kehormatan yang tidak ternilai harganya. Dalam melaksanakan tugas pengamanan penyelenggaraan pemilu Agar seluruh prajurit TNI/Polri yang terlibat mempedomani seluruh prosedur tetap yang berlaku  sehingga tindakan yang dilakukan terukur sesuai dengan aturan hukum.

Diakhir amanat apel, Kapolres menegaskan agar pemilu dapat berjalan dengan damai aman dan lancar, ada beberapa hal yang harus kita pedomani diantaranya yaitu, jaga netralitas TNI/Polri serta hindari tindakan yang dapat mencederai netralitas TNI dan Polri dalam penyelenggaran sertiap tahun pemilu. Kemudian, kedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang untuk selanjutkan diupayakan pencegahan dan penanganan secara dini. Serta dorong seluruh elemen KPU, Bawaslu, Caleg, Parpol dan masa pendukungnya, pemda, media tokoh masyarakat serta pengawas pemilih independen untuk melakukan tugas dan tanggung jawab yang diemban sesuai dengan peraturan yang berlaku. [ck]