Aceh Tamiang - Humas: Asisten Ekonomi dan Pembangunan Rudiyanto mewakili Bupati Aceh Tamiang menghadiri sekaligus membuka Kegiatan Pengkaderan Remaja Mesjid guna meningkatkan pemahaman dan pengalaman dinul Islam yang dilaksanakan di Aula SMP Swasta Islam, Kualasimpang, (26/03/2019).

Dalam sambutannya, Rudiyanto mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sangat mendukung kegiatan bernuansa syariat Islam. Terlebih para pelakunya putra-putri yang bergabung di dalam organisasi remaja mesjid. "Harapan kami, organisasi remaja Islam di Aceh Tamiang ini dapat terus berkembang," katanya.

Menurutnya, para remaja merupakan sosok yang harus tetap dijaga dan dibina, karena remaja rentan terhadap pengaruh yang ada di tengah masyarakat. Sementara, sebagai generasi penerus remaja itu sendiri sangat dibutuhkan keberadaannya, sehingga pembinaan harus dapat dilakukan secara berkesinambungan.

Kegiatan pengkaderan remaja mesjid ini juga sesuai dan selaras dengan visi dan misi kepala daerah yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "Asupan nilai dan ilmu agama juga harus dilakukan dengan berbagai kegiatan sehingga remaja semakin terarah dalam mewujudkan Syariat Islam di Bumi Muda Sedia ini. Mari para remaja untuk mengajak rekan-rekan pergaulan untuk aktif di setiap kegiatan agama. Salah satunya memakmurkan mesjid di tampar tinggalnya masing-masing." imbuhnya.

Kemudian, lanjutnya, dengan megah dan indahnya bangunan mesjid yang ada di Aceh Tamiang diharapkan dapat diramaikan, terutama jamaah remaja. Karena yang tampak selama ini di mesjid yang berjamaah lebih banyak orang tua dibandingkan pemuda," ujar Rudiyanto.

Diakhir penyampaiannya, Rudiyanto menuturkan Seyogianya acara ini dibuka oleh Bupati Aceh Tamiang. "Mohon dimaklumi karena beliau ada kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan sehingga tidak dapat hadir," tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Syariat Islam Syamsul Rizal berharap, remaja mesjid dapat proaktif melibatkan diri dalam kegiatan agama. "Para remaja juga harus bisa menunjukan peran aktif dalam kegiatan remaja mesjid. Yang akhirnya remaja mesjid benar-benar menjadi sosok remaja yang shaleh dan berakhlak baik," tandasnya.

Dalam laporannya menyebutkan, tujuan utama pengkaderan remaja mesjid ini untuk mewujudkan pelaksaan syariat Islam meningkat dan berkembang lewat remaja. "Kemakmuran mesjid tentu salah satu sasaran yang harus didapatkan, dan remaja harus menjadi pelopor," tuturnya.

Kegiatan ini diikuti 90 orang remaja mesjid yang berasal dari 12 kecamatan dan dilaksanakan satu hari penuh. "Diharapkan para peserta yang mengikuti pembinaan ini lebih fokus dalam kegiatan remaja mesjid dan terhindar dari pengaruh yang dapat merusak generasi," pesannya.

Turut hadir Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Juanda, Wakil Ketua I MPU Ustadz Zailani. Selanjutnya, Ketua BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Aceh Mulia Rahman, Ketua BKPRMI Kab. Aceh Tamiang Safaruddin, Pembina Harian BKPRMI Kab. Aceh Tamiang Amirullah WD, serta para Ketua Remaja Masjid se-Kabupaten Aceh Tamiang. [ind]