Aceh Tamiang – Humas: Jum’at (29/03/19) Wakil Bupati Aceh Tamiang Tengku Insyafuddin, ST membuka MTQ antar warga binaan permasyarakatan yang diselenggarakan di Lapas Kelas II B Kualasimpang.
Pembukaan Kegiatan yang berlangsung selama 2 (dua) hari ini dimulai sekira pukul 09.30 WIB. Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Jihan Afifah Rizka, dilanjutkan bacaan Shalawat Badar oleh para santri Pesantren Al-Hikmah Lapas Kelas IIB Kualasimpang.
Menyampaikan sambutannya, Kepala Lapas Kelas II B Kualasimpang Davy Bartian menyebutkan, kegiatan lomba Musabaqah Tilawatil Quran ini masih dalam rangkaian kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke 55. Ia kemudian merinci, rangkaian kegiatan pada Hari Bakti Pemasyarakatan meliputi donor darah, penanaman pohon gerakan penghijauan, melakukan renovasi rumah ibadah terdekat di lingkungan Musholla Nurul Huda di Kampung Dalam, dan MTQ tingkat Lapas.
“Lembaga Pemasyarakatan ingin memberikan sumbangsih dan partisipasi kepada Pemerintah Daerah serta masyarakat sekitar. Dengan keterbatasan dan kemampuan, kami memberanikan diri untuk mengadakan acara yang cukup sakral, yaitu Musabaqah Tilawatil Quran. Kami menyediakan fasilitas tempat dan peserta, akan tetapi teknis penyelenggaraan dan juga penilaian kami yang tidak memilikinya. Oleh karena itu kami bekerjasama dengan Dinas Syari’at Islam Kabupaten Aceh Tamiang” tuturnya.
Davy menambahkan, acara Musabaqah Tilawatil Quran yang diselenggarakan selama 2 hari melombakan beberapa cabang yakni, lomba Tilawatil Qur’an, lomba Tahfidz Qur’an, Pidato Islami, dan lomba Grup Shalawat, Tahiyat Akhir dan lomba Adzan. Ia berharap MTQ yang pertama kali diadakannya dapat berjalan dengan baik. Baginya, ini adalah inovasi pembinaan warga, hasil kolaborasi dengan dinas terkait.
Wakil Bupati pada arahannya menyampaikan kegiatan ini sangat baik, karena bertujuan agar seluruh warga binaan Lapas dapat membaca ayat-ayat Al-Qur’an secara baik dan benar. Wabup mengharapkan, MTQ membuka cakrawala berpikir warga binaan untuk mampu membawa pembaharuan menuju masyarakat yang Islami dan madani sebagaimana kehidupan yang terbangun pada masyarakat di zaman Rasulullah SAW.
“Warga Binaan yang ada hendaknya kedepan bisa menjadi lebih baik lagi, sehingga saat keluar dari sini bisa kembali berbaur di tengah-tengah masyarakat dan tentunya dapat berbuat yang lebih baik lagi. Mari jadikan ajang ini untuk instropeksi diri,” Wabup berujar.
Wakil Bupati turut menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada panitia dan semua pihak yang menyelenggarakan kegiatan ini.
Setelah membuka kegiatan, Wakil Bupati kemudian melakukan penyematan tanda peserta bagi para peserta MTQ mewakili Lapas Kelas II B Kualasimpang, Lapas Kota Langsa dan Lapas Cabang Idi, Aceh Timur.
Pembukaan MTQ warga binaan Lapas turut dihadiri oleh Kepala Dinas Syariat Islam Syamsul Rizal, Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Inf. Deky Rayusyah Putra, Kasat Binmas Polres Aceh Tamiang Kompol Mahram, Camat Karang Baru Zulfiqar beserta unsur Forkopimcam.
Seterusnya, Sekretaris Dinas Perhubungan Mawardinur, Sekretaris Dinas Sosial A. Yani, Kepala Subbag Dokumentasi dan Publikasi Bagian Humas Setdakab Aceh Tamiang Agussalim, Kasie Pemberantasan Narkotika BNNK Aceh Tamiang AKP Rafi Darmawan, perwakilan Kepala Kantor Kemenag Aceh Tamiang, perwakilan Kajari, perwakilan Pengadilan Negeri dan Mahkamah Syar'iyah Kualasimpang, perwakilan Lapas Narkoba Langsa, Perwakilan Lapas Langsa, Lapas Cabang Idi, para Da'i serta insan pers. [ck]