Aceh Tamiang – Humas: Bupati Aceh Tamiang Mursil, SH, M.Kn meminta masyarakat membentuk Koperasi Tani guna memasarkan produk hasil pertanian petani. Pesan ini disampaikannya menanggapi keluhan para petani ketika temu ramah bersama masyarakat Sapta Jaya. Didampingi oleh Wakil Bupati Tengku Insyafuddin, ST., Sekretaris Daerah Basyaruddin, SH beserta seluruh Kepala SKPK Aceh Tamiang pada Selasa (02/04/2019.

Kehadiran Bupati dan rombongan disambut hangat oleh Camat beserta Forkopimcam Rantau, Para Datok Penghulu dan Perangkat Kampung se-Sapta Jaya serta Tokoh Masyarakat. Bupati dan rombongan tiba di lokasi pada pukul 14.30 wib di Lapangan Bola Kaki Suka Mulia.

Sebelumnya, dalam sambutan Misnan, seorang tokoh masyarakat Sapta Jaya menyampaikan beberapa permohonan dari masyarakat untuk membentuk Kemukiman Sapta Jaya. Selain itu, ia menyampaikan keluhan tentang harga komoditi hasil pertanian masyarakat Sapta Jaya. Sebagaimana diketahui, umumnya adalah petani karet dan sawit, dengan harga harga getah Rp. 6000/kg dan harga Sawit Rp. 850/kg. Masyarakat berharap agar 2 komoditi ini diusahakan agar harganya dapat ditingkatkan. Beliau juga menambahkan apabila ekonomi masyarakat maju maka Insyaallah Aceh Tamiang juga maju.

Bupati menjawab, bahwa usulan pembentukan mukim akan dikaji oleh dinas terkait dengan mempertimbangkan keadaan geografis dan faktor pendukung lainnya. Kemudian, selain meminta masyarakat membentuk koperasi sebagai wadah penampung dan penjualan hasil pertanian warga, Bupati juga menyampaikan rencana pembangunan pabrik penolahan karet, apabila sudah terbangun jalan menuju Tanjung Gelumpang ditahun 2020. Ia meyakini, keberadaan pabrik pengolahan karet nantinya dapat memudahkan masyarakat menjual hasil pertanian karet mereka.

Selesai beramah tamah, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Riswanto. Beliau sangat mengapresiasi program-program kerja Bupati dan Wakil Bupati aceh Tamiang yang banyak mengajak mendekatkan diri kepada Allah seperti kegiatan Safari Subuh dan Safari Maghrib. Riswanto juga menanggapi permasalahan harga sawit dan getah, dan meminta kepada masyarakat untuk berpasrah dan memohon kepada Allah untuk memberikan rezeki, bukan berpasrah semata kepada Bupati Aceh Tamiang. Serta tetap bersyukur dengan membayar zakat sebagai wujud syukur kepada Allah SWT berapapun rezeki yang kita dapatkan.

Beliau juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga perdamaian dan kenyamanan walau pilihan berbeda dalam Pemilu yang akan segera dihadapi. Acara temu ramah Bupati dan Wakil Bupati bersama masyarakat Sapta Jaya berlangsung dalam suasana ramah dan penuh keakraban. Bupati dan Wakil Bupati juga memberikan santunan kepada para anak yatim secara simbolis. [ck]