Aceh Tamiang: Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe, Teungku Malik Mahmud Al Haytar didampingi Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn, atas nama Lembaga Wali Nanggroe menyerahkan bantuan pasca banjir Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (26/11/22).

Kedatangan PYM Wali Nanggroe berserta rombongan di Pendopo Bupati turut disambut oleh Wakil Bupati, Tengku Insyafuddin, ST dan Ketua DPRK, Suprianto,ST beserta Kepala OPD dan Camat dalam Lingkup Aceh Tamiang.

Bantuan yang dibawa ini langsung diserahkan oleh Malik Mahmud ke dua kampung yang terkena dampak banjir secara langsung, yakni Kampung Kota Lintang, Kecamatan Kualasimpang dan Kampung Suka Jadi, Kecamatan Karang Baru.

PYM Malik Mahmud mengatakan bantuan ini sebagai bentuk partisipasi Lembaga Wali Nanggroe dalam meringankan beban warga akibat bencana banjir yang sempat melanda Aceh Tamiang beberapa waktu lalu.

Mengambil kesempatan, Bupati Mursil menyampaikan kondisi wilayah pinggiran sungai Tamiang yang sangat dikeluhkan masyarakat seputar pinggiran sungai. Kondisi pinggiran sungai yang terus tergerus oleh aliran air dan adanya pendangkalan sunga/muara menyebabkan masyarakat sering sekali mengalami banjir meskipun hanya hujan sesaat.

“Kami berharap besar perhatian Pemerintah Aceh terhadap Aceh Tamiang” ujar Mursil.

Menanggapi hal ini, Malik Mahmud mengatakan pada dasarnya salah satu penyebab banjir ialah kondisi pendangkalan muara. Kondisi ini bukan hanya terjadi di Aceh Tamiang melainkan seluruh wilayah Aceh. Salah satu cara yang harus dilakukan Pemerintah Aceh ialah melakukan normalisasi muara dengan melakukan pengorekan.

“Banyaknya material sedimen yang terendap membuat muara kita semakin dangkal, sehingga harus dikeruk”, terang Malik Mahmud.

Ia pun berdoa, semoga Aceh Tamiang dijauhkan dari segala bentuk bencana alam dan segera dapat membangkitkan kembali perekonomian masyarakatnya. [Ar]