Aceh Tamiang: Bupati Aceh Tamiang Mursil, SH, M.Kn dan Wakil Bupati Tengku Insyafuddin, ST bersama Forkopimda menerima kunjungan kerja dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen. TNI Suharyanto, di Pendopo Bupati, Selasa (08/11/22).

Tiba di Pondopo, Bupati Mursil langsung memimpin rapat koordinasi penanggulangan bencana, dan menyampaikan prihal kondisi bencana banjir dan pasca banjir.

Mursil melaporkan kepada Kepala BNPB, beberapa kawasan terparah terdampak banjir. Ia menyebutkan salah satunya berada di Kecamatan Bendahara.

"Di kecamatan Bendahara tanggul jebol, ini yang membuat air banjir dari hulu melimpah ke rumah-rumah warga", terang Mursil.

Tidak hanya itu, Mursil juga melaporkan beberapa titik kawasan longsor dan juga jalan yang rusak akibat banjir.

"Harapan kami, kedatangan Bapak Letjen. TNI Suharyanto bisa memberikan solusi bagi kami", ujar Mursil.

Dalam forum tersebut, Kepala BNPB mengatakan pihaknya akan berupaya membantu memperbaiki tanggul dan langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh.

"Sumber masalah di Aceh yaitu terjadi pendangkalan sungai. Kita akan langsung koordinasi dengan Gubernur dan BPBA", ungkapnya.

Dikatakannya, saat ini curah Hujan di Aceh Tamiang masih tinggi, jadi Ia meminta agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati.

Dengan status tanggap darurat ini, BNPB memberikan sejumlah bantuan. Dia menegaskan, untuk pencegahan bencana selanjutnya, Tim Siaga Bencana harus membuat skema penanganan dan penanggulangan bencana yang tepat. Terutama menjamin keamanan logistik bagi masyarakat terdampak.

Usai melakukan rapat koordinasi, Kepala BNPB bersama Bupati Mursil, Wakil Bupati, Unsur Forkopimda dan Instansi terkait meninjau lokasi pengungsian di seputaran Pondopo Bupati tepatnya di Gedung Nasional yang dijadikan posko oleh warga sekitar.