Aceh Tamiang: “Jangan sampai PMK menjadi alasan kita untuk tidak berkurban tahun ini”, demikian disampaikan Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn, saat memimpin rapat koordinasi penanggulangan PMK tingkat kabupaten, Selasa (21/6/22), di ruang rapat Bupati setempat.

Dalam rapat tadi, berulang kali Bupati Mursil memberi imbauan supaya masyarakat Aceh Tamiang tidak takut untuk berkurban. Ia mengatakan, walau ada wabah PMK, mestinya tak menjadi alasan kita tidak berkurban tahun ini.

Bupati Mursil saat rapat menyebutkan, pemkab akan segera menerbitkan edaran yang mengatur tata kelola pemanfaatan hewan ternak untuk meugang dan kurban Idul Adha 1443 H yang sudah tidak lama lagi.

Dijelaskannya, sejauh ini Pemkab bersama petani/peternak dan para pemangku kepentingan berhasil mengendalikan keadaan.

“Data terbaru menunjukkan, dari 8600-an ekor sapi yang terinfeksi, per hari ini tinggal 600-an ekor yang masih sakit. Angka kematian 82 ekor. Dengan fakta ini, kita optimistis wabah terkendali,” kata Bupati lagi.

Berbicara mengenai persiapan meugang dan pelaksanaan kurban Idul Adha 1443 H, Bupati meminta Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan memastikan ternak yang disembelih dalam kondisi sehat dan layak.

“Kalau untuk meugang, saya minta pak Kadis mengerahkan petugas memeriksa kondisi ternak sebelum dan sesudah disembelih. Upayakan sesuai protokol kesehatan hewan ternak. Sementara untuk pelaksanaan kurban, kita imbau masyarakat melaporkan ke datok dan petugas keswan setempat, supaya bisa dipastikan ternak kurban dalam kondisi sehat dan layak,” timpalnya lagi.

Menanggapi permintaan tersebut, Kadistanbunnak, Safuan, menjelaskan pihaknya bersama tim Gugus Tugas PMK tengah menyusun edaran Bupati terkait teknis pemanfaatan hewan untuk meugang dan pelaksanaan kurban 1443 H. Dijelaskannya, edaran nanti akan menyesuaikan dengan tausiyah MPU dan fatwa MUI terkait hal serupa, termasuk masa karantina bagi hewan sembelihan meugang dan pelaksanaan kurban.

Selain unsur dinas teknis dan SKPK terkait, tampak hadir dalam rapat tadi unsur Forkopimda, di antaranya Ketua MPU, Ustadz Syahrizal, Ketua MAA, Abdul Muin, Kabag Ops Polres, Kompol Ahmad Arif Sanjaya, Pasi Intelijen Kodim 0117, Kapten Inf Surono Patra, dan Kabag Humas, Azwanil Fakhri.