Aceh Tamiang: Minggu (10/4/22), Upaya-upaya memberikan keteladanan dalam melakukan amal ibadah dan membumikan syariat Islam terus disampaikan oleh Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn. Inilah penekanan Bupati saat kunjungan Safari Ramadhan 1443 H yang digelar Pemkab Aceh Tamiang pada Rabu (6/4) dan Kamis (7/4) kemarin di dua lokasi berbeda.

Rabu (6/4) malam, saat berkunjung ke Mesjid Nurul Huda, Dusun Sido Mukhti Kampung Jambo Rambong, Bandar Pusaka, saat berbincang bersama warga usai berbuka puasa bersama, Bupati Mursil mengajak warga untuk memaksimalkan waktu beribadah di bulan suci Ramadhan 1443 H.

“Dimaksimalkan semua ibadahnya; solat sunnahnya, baca Qurannya, zikirnya, sedekah dan ibadah lainnya di bulan ini,” ajak Bupati pada warga.

Pun demikian, saat malam kedua gelaran Safari Ramadhan, Kamis (7/4). Di hadapan seratusan warga yang mengikuti solat tarawih di Mesjid Asy-Syuhada, Kp. Benua Raja, Rantau, Bupati Mursil kembali mengingatkan warga agar bersemangat beribadah di bulan Ramadhan.

Bupati Mursil kemudian mengisahkan pengalamannya ketika melaksanakan ibadah umrah di bulan ramadhan. Ia menjelaskan, pada bulan ramadahan, tanah suci umat Islam itu dipadati massa dari berbagai mancanegara.

“Kalau kita ke Mekkah dan Madinah itu, pada 10 malam terakhir, mereka di sana betul-betul memaksimalkan ibadah Ramadhannya. Mesjid-mesjid penuh! Semut pun sulit dapat tempat. Kalau kita terbalik, makin ke ujung, makin lengang mesjid kita,” ujar Bupati.

“Saudara-saudara kita di sana itu luar biasa, makin dekat akhir, makin pendek tidurnya. Mereka sibuk dengan ibadahnya. Rugi rasanya meninggalkan mesjid. Kalau di sini, sebagian kita, makin akhir makin panjang tidurnya ya,” sambungnya lagi.

Kepada warga kedua kampung yang dikunjungi, Mursil juga berpesan untuk bersemangat memakmurkan mesjid di kampungnya masing-masing. Ia juga mengajak warga untuk berlomba-lomba beribadah memaksimalkan waktu di bulan suci nan mulia ini.

“Ini kan mesjidnya baru. Bersemangat sekali kita membangunnya. Tapi nanti kalo sudah selesai, mesjidnya sudah cantik, sudah lengkap, harapan saya, jangan loyo, jangan biarkan mesjid kita lengang. Mesti lebih bersemangat lagi memakmurkannya,” imbaunya kepada jamaah yang memadati mesjid.

Dalam kesempatan Safari Ramadhan kemarin, Bupati Mursil turut menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh warga Aceh Tamiang.

“Masa tugas kami sebentar lagi berakhir. Saya bersama Pak Wakil Bupati, baik secara pribadi dan kedinasan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya bila selama memimpin Aceh Tamiang ini ada salah dan silap kami,” pungkasnya.

Sebelum dilanjutkan ceramah dari ustadz Dedi Suriansyah yang merupakan anggota DPRK dari PKS tersebut, di dua mesjid yang dikunjungi, Bupati Mursil turut menyerahkan bantuan pendayagunaan aktivitas mesjid, sebesar Rp. 10 juta bagi tiap mesjid.

Agenda Safari Ramadhan tahun ini digelar dua gelombang. Tim yang dipimpin oleh Bupati, Wabup, Sekda, Pimpinan Kolegial DPRK, dan unsur Forkopimda bergerak serentak mengunjungi 12 titik lokasi di tiap kecamatan sebagaimana yang telah dijadwalkan.