Aceh Tamiang – Humas: Selasa (22/2/22) Dekranasda Kabupaten Aceh Tamiang membuka pelatihan tenun songket. Kali ini, Dekranasda menggaet tenaga kerja PDPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sebagai peserta pelatihan.

Di hadapan para peserta latihan, Ketua Dekranasda Aceh Tamiang Dr. Rita Syntia, ST, MM, mengatakan, untuk mengembangkan tenun songket di Aceh Tamiang, harus memiliki sumber daya yang baik dan konsisten. Rita menerangkan, pelatihan akan digelar secara bergilir dan berkelompok.

“Sementara itu pelatihan akan segera dijadwalkan dan akan dilaksanakan secara bergilir dan berkelompok. Kepada para peserta yang terpilih juga ini merupakan suatu kontribusi kepada daerah, dan jika nantinya kegiatan ini dapat berjalan maka akan menghasilkan kompensasi bagi penenun,” terangnya.

Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, dr. Catur Hariyati menyebutkan, pelatihan yang digelar adalah kesempatan yang langka dan baik untuk mengikuti pelatihan tenun tersebut.

“Tidak ada keahlian apapun yang tidak menguntungkan. Maka dari itu, para peserta pelatihan patut bersyukur dan semangat dalam berlatih mudah-mudahan semuanya bisa cepat menguasai apa yang dijalankan nantinya,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Rafe’i, menjelaskan kelompok tenun songket motif khas Aceh Tamiang. Dijelaskan, anggota kelompok Tenun Putri Lindung Bulan yang berjumlah 23 orang sudah di-SK-kan dan akan segera dilakukan pelatihan.

Kepada 23 orang yang sudah di SK kan ini, dirinya berharap dapat benar-benar menjadi penenun pada tahun ini para Pegawai di Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sudah dapat menggunakan pakaian khas Aceh Tamiang dan dapat dikenal bahkan di luar Aceh.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua Dekranasda Aceh Tamiang, Ketua Darma Wanita Aceh Tamiang dan peserta pelatihan dari kelompok Putri Lindung Bulan yang direkrut dari tenaga PDPK dalam kabupaten Aceh tamiang.[]