Inovasi ialah satu kunci mengoptimasi pelayanan pada masyarakat. Kali ini, demi mendukung Kabupaten Aceh Tamiang bersih, rapi, estetis dan hijau, Dinas Lingkungan Hidup meluncurkan sebuah inovasi “MOTO MEREPET”. Program ini diresmikan secara langsung oleh Bupati Mursil, SH, M.Kn dan Wakil Bupati, Tengku Insyafuddin, ST di serambi depan Kantor Bupati pada Senin, (13/09/21) pagi.

Moto Merepet adalah sebuah program yang mengombinasikan edukasi, persuasi dan instruksi yang menggunakan suara dan lagu-lagu sederhana sebagai kekuatan dalam mengubah mindset masyarakat. Moto Merepet ini sendiri berakronim MEmbeRikan Edukasi PElayanan dan Tertib. bertujuan mengatasi permasalahan sampah di kawasan Perkotaan Kabupaten Aceh Tamiang. Sedangkan MOTO sendiri berasal dari bahasa melayu “moto” yang berarti mobil/kendaraan yang bergerak.

Inovasi tersebut mendapat apresiasi yang luar biasa dari pimpinan daerah. Bupati Mursil dalam peluncurannya mengatakan bahwa inovasi ini sangat diperlukan guna mengedukasi masyarakat agar tertib dalam membuang sampah.

“Mengedukasi masyarakat agar tertib membuang sampah dengan cara yang unik saya pikir sangat kreatif. Sangat sulit membiasakan orang untuk membuang sampah pada tempatnya, perlu waktu untuk membuat kebiasaan seperti itu,” tuturnya pada sambutan.

Bupati meminta kegiatan ini dilaksanakan secara berkesinambungan supaya terbangun kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan dari seluruh warga Aceh Tamiang

“Kualasimpang harus tampil beda! Oleh karenanya, kegiatan ini harus terus berlanjut, sebab ini menjadi tanggung jawab kita bersama dalam mendisiplinkan dalam membuang sampah di waktu tertentu”, ujarnya lagi.

Wabup Insyafuddin yang ikut membersamai Bupati juga mengatakan bahwa Moto Merepet menjadi cikal bakal untuk kegiatan bersih-bersih, terutama memberikan citra kota yang baik. Terlebih bila mengingat lokasi kabupaten yang berada di daerah Perbatasan Provinsi Sumatera Utara – Aceh menjadi cerminan bagi Provinsi Aceh.

“Mari kita mulai semangat dan jangan patah semangat terus lakukan tugas dengan baik. Kerja di bidang kebersihan ini adalah ibadah, sebab kebersihan adalah sebagian dari pada iman. Melalui inovasi ini kita dapat memberikan edukasi masyarakat Kota Kualasimpang dan Karang Baru mulai hidup bersih dengan tidak ada sampah yang berserakan”, tutur Wabup memotivasi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Syurya Luthfi mengatakan, program ini bertujuan mendorong masyarakat yang belum tertib membuang sampah dan tidak mengindahkan himbauan melalui tulisan (spanduk) supaya bisa tertib dan disiplin.

“Kami berpikir bagaimana caranya mengubah pola pikir masyarakat untuk disiplin dalam membuang sampah dengan sebuah edukasi yang menarik. Melalui pelayanan sampah keliling dan mengedukasi dengan menggunakan lagu dan sebuah panggilan, kami rasa ini akan mengubah hal tersebut secara perlahan. Sebab kebanyakan dari masyarakat kita akan lebih cepat memahami sebuah pesan yang diperoleh dari suara/lagu”, ungkap Syurya.

Nantinya motor kebersihan ini akan menyisir Jalan Juanda sampai Pusat Kota Kualasimpang sebanyak empat kali dalam sehari dengan jadwal pengangkutan Pagi pukul 07.00 WIB, Siang 12.00 WIB, Sore 16.00 WIB dan Malam 19.00 WIB. Dihimbau kepada masyarakat untuk meletakkan sampah dalam keadaan terbungkus rapi di tempatnya. Sebab keberhasilan dari program ini membutuhkan kerjasama dari seluruh masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya.

Turut menyaksikan peluncuran Program “Moto Merepet”, Asisten Pemerintahan Aceh Tamiang, Amiruddin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Abdul Muthalib, Kabag Umum, T. Surya Sutisna, Kabag Humas, Azwanil Fakhri, serta insan pers.