Aceh Tamiang: Sabtu, (08/05/21) Pukul 18.25 WIB Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH, M.Kn mendampingi Danrem 011/LW Kolonel Inf Sumirating Baskoro, SE melakukan peninjauan dan pemeriksaan terhadap Pos Penyekatan Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H di Desa Seumadam Kecamatan Kejuruan Muda tepatnya Jembatan Timbang, Perbatasan Provinsi Aceh – Sumatera Utara.

Selain Bupati Aceh Tamiang, kedatangan rombongan Danrem 011/LW disambut langsung oleh Dandim 0117/Aceh Tamiang, Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita, Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan, S.I.K., Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang, Agung Ardianto, SH., Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto, ST., Dansudenpom Aceh Tamiang, Kapten Cpm Mulyadi, Pasi Intel Dim 0117/Atam, Kapten Inf Nunu Rukmana.

Setibanya dilokasi Kolonel Inf Sumirating Baskoro,SE langsung melaksanakan peninjaun dan pengecekan terhadap ruangan tempat pemeriksaan SWAB Antigen, Posko penyekatan pengendalian transportasi dan pengecekan kesiapan mobil Ambulance.

Pada kunjungan kerja ini, Kolonel Inf Sumirating Baskoro,SE menyampaikan bahwa, peninjauan pos penyekatan ini guna melihat kesiapan sarana dan prasarana petugas dalam menjalankan kebijakan pemerintah terkait larangan mudik guna mencegah atau memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Provinsi Aceh yang naik begitu drastis khususnya di jajaran Korem 011/Lilawangsa dari mulai Kabupaten Aceh Tamiang sampai ke Kabupaten Pidie.

“Melihat melonjak tajamnya angka terpapar Covid-19 di jajaran Korem 011/Liliwangsa, Saya Danrem 011/LW dalam hal ini melakukan peninjauan pelaksanaan pos-pos pengawasan. Ini mengingat perbatasan Prov. Aceh - Prov. Sumut merupakan pintu utama masuknya orang, maupun barang dari Prov. Sumatera Utara ke Prov. Aceh. Meskipun demikian, kebijakan pemerintah melarang mudik ini masih ada pengecualian bagi angkutan barang seperti logistik, bahan baku yang dibutuh masyarakat diperbolehkan untuk melintas” terang Danrem.

Beliau juga menyampaikan bagaimana kondisi ruang ICU Kota Lhokseumawe yang sudah mencapai 83% dari kapasitas maksimum.

“Kota Lhokseumawe saat ini ruang ICU sudah terisi mencapai 83% dan ruang Pinire mencapai 42%, hal ini sangat mengawatirkan buat kita, mudah-mudah dengan kebijakan pemerintah larang mudik ini dapat menekan angka kenaikan kasus virus Covid-19” harapnya.

Oleh sebab itu, Danrem menyampaikan rasa terima kasih kepada petugas yang berjaga di Pos penyekatan dan tak pula beliau terus mengingatkan kepada seluruh Forkopimda berhadir untuk bersama-sama mendukung program pemerintah terkait larangan mudik ini agar tujuan dari program ini dapat berhasil dan berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Kunker Danrem 011/LW berakhir sekitar pukul 20.00 WIB. Selanjutnya Beliau beserta rombongan kembali menuju Kota Lhokseumawe.