Aceh Tamiang: Bertempat di Aula kerjanya, Wakil Bupati Aceh Tamiang H. T. Insyafuddin, ST mengikuti Verifikasi Kelayakan dan Visitasi Proposal Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) Universitas Samudra Langsa oleh Tim PKKM Dikti Kemendikbud melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (20/04/21).

Menurut Dirjen Dikti Kemendikbud, Prof Nizam, kompetisi ini merupakan bentuk dari akselerasi Kampus Merdeka, mendorong perguruan tinggi melakukan inovasi pada basis program studi agar terjadi pembelajaran 4.0 atau Kampus Merdeka yang diharapkan.

Kebijakan Kampus Merdeka yang telah diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan salah satu kebijakan yang akan menjadi modal dasar kemajuan Pendidikan Tinggi di Indonesia. Kebijakan Kampus Merdeka bertujuan untuk mewujudkan manusia yang berdaya saing; yaitu manusia yang sehat, cerdas, adaptif, kreatif, inovatif, terampil, bermartabat, produktif, dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Salah satu instrumen penting untuk mengimplementasikannya adalah dengan menerapkan delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754/P/2020.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi merealisasikan target pencapaian dan implementasi kebijakan Kampus Merdeka tersebut melalui Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) dengan tiga skema. Program ini menjadi salah satu cara agar perguruan tinggi dapat terus cepat melaju dengan dinamis mengikuti pola kemajuan zaman, sehingga tercapai kualitas pembelajaran dan lulusan yang baik yang dapat menjadi tolak ukur kemajuan bangsa.

Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Aceh Tamiang H. T. Insyafuddin, ST menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu antara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dan Universitas Samudra Langsa telah menjalin kerjasama salah satunya melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tamiang.

“Alhamdulillah kerjasama ini berjalan dengan bagus, sesuai dengan yang kita harapkan. Semoga kerjasama ini terus berjalan, sebab selain dari sektor pendidikan, dengan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Aceh Tamiang dari sektor pariwisata, perkebunan, perikanan dan peternakan, Kami membutuhkan bantuan mahasiswa untuk mengedukasi masyarakat Aceh Tamiang,” ujar Wakil Bupati Aceh Tamiang.

“Oleh karenanya, Kami Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang mendukung Unsam Program Kompetisi Kampus Merdeka guna menghasilkan generasi emas dan SDM unggul Indonesia dimasa depan,” tutur Wabup dengan semangat.

Beliau juga menginformasikan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sedang menjalani kerjasama dibidang teknik dengan memanfaatkan dana CSR dan Pertamina dalam pengembangannya. Dan saat ini bersama pihak Universitas Samudra sudah mengusulkan kerjasama dalam bidang Mikrohydro.

Pelaksanaan Verifikasi kelayakan ini juga diikuti oleh Kepala Daerah dalam jangkauan wilayah terdekat dengan UNSAM seperti Wali Kota Langsa dan Bupati Aceh Timur serta Direktur PT. Perkebunan Nusantara I.