Aceh Tamiang: Edisi Bintang pada Jum'at (16/04/21), Minggu ini merupakan moment spesial, dimana bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan dan juga 19 tahun Hari Jadi Kabupaten Aceh Tamiang beberapa hari lalu. Edisi Bintang ini pun diisi oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang H. T. Insyafuddin, ST sebagai Narasumber dan pembawa acara Kabag Humas sendiri yakni Agusliayana Devita, S.STP, M.SI.

Mengusung tema "19 tahun Aceh Tamiang dan semangat menjemput berkah Ramadhan", bagi Wabup Insyafuddin diumur 19 tahun Kabupaten Aceh Tamiang secara khusus tidak memiliki makna yang spesial namun sepanjang perjalanan Kabupaten Aceh Tamiang Ia menilai sangat cepat berkembang dibanding saat masih menyangkut di Aceh Timur.

Dibidang pembangunan, Ia menerangkan masih banyak butuh proses, karena perkembangan pembangunan memakan waktu yang panjang apalagi saat pandemi ini. Pemerintah kita hari ini tetap meluncurkan program-program pembangunan secara estapet dari pemimpin terdahulu.

"Namun dari segi mental dan kematangan di Pemerintahan, Saya kira masih ada yang harus dibenahi, inilah gunanya kita bersinergi, bekerjasama untuk sama-sama membangun Aceh Tamiang. Mudah-mudahan 10, 20 tahun lagi Aceh Tamiang bisa lebih mapan dan mandiri lagi," ujarnya.

Secara pribadi, ia mengutarakan impiannya yang belum tercapai dan berharap selama masa kepemimpinannya bersama Bupati Aceh Tamiang Mursil dapat terwujud yakni pencapaian infrastruktur terutama jalan.

"Namun karena Pandemi ini semua program yang telah dicanangkan menjadi terganggu, dan semoga dengan berkah Ramadhan ini Allah bisa mengangkat bahkan bisa menghilangkan virus ini, sehingga di tahun ke 5 kami ini bisa lebih maksimal," terangnya.

Harapan di 19 tahun Aceh Tamiang, Ia berharap dengan umur tentunya untuk mengisi pembangunan di Aceh Tamiang tidak hanya mengharapkan dari Pemerintah saja, namun dari seluruh masyarakat. Ia berharap masyarakat bisa terdorong untuk membantu Pemerintah mungkin memiliki usahanya mungkin dibidang perikanan, pertanian dapat ditingkatkan lagi dan juga lainnya. Artinya, saat ini bangkitnya suatu negara itu karena semangat membangun dan semangat berubah itu bangkit dari masyarakat di Negara -negara tersebut.


Selain itu, terkait makna Ramadhan secara pribadi Ia menjelaskan merupakan kewajiban bagi orang-orang beriman. Allah telah memberikan puasa sebagai wujud membersihkan diri dan memperbanyak ibadah.

"Ramadhan ini juga merupakan Bulan pendidikan, ia menjelaskan Bulan Ramadhan menjadikan kita disiplin dalam waktu dan semua aspek dan dengan berpuasa juga dapat menjadi lebih sehat," ungkapnya.

Disela perbincangan tersebut, Wabup Insyafuddin juga sembari menjawab segala pertanyaan yang dilontarkan dari masyarakat yang bergabung di acara tersebut. Sebelum mengakhiri, Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama membangun Aceh Tamiang sehingga pembangunan di Aceh Tamiang dapat tercapai. Selanjutnya Ia berpesan agar masyarakat sambut Ramadhan ini tidak berlebihan dan menjaga ketenangan dan ketentraman di Bulan Suci Ramadhan agar dapat mencapai La'alakum Tattakun di 1 Syawal nanti.