Aceh Tamiang: Wakil Bupati Aceh Tamiang H. T. Insyafuddin, ST menghadiri Presentasi dan Penandatanganan Berita Acara Indeks Desa Membangun (IDM) bertempat di Aula Bappeda Aceh Tamiang sekira pukul 15.00 wib pada, Kamis (27/05/21).

Pada kesempatan tersebut, Wabup Insyafuddin mengatakan bahwa dengan adanya data konkrit seperti IDM berbasis SDG'S tersebut dapat memudahkan kinerja dinas terkait dan dapat lebih maksimal. Sehingga dapat meningkatkan desa-desa di Kabupaten Aceh Tamiang, meskipun tidak mandiri minimal menjadi desa maju.

"Berkaca dari daerah luar seperti di Pulau Jawa, masyarakat desa disana bergotong royong membangun kampung sehingga menjadi desa yang menarik dan menjadi perhatian masyarakat tidak hanya didalam bahkan di luar negeri. Untuk itu, Saya menghimbau agar melihat potensi desa di Aceh Tamiang yang dapat dikembangkan," jelas Wabup.

Ia juga berpesan agar para pihak dapat mengejar terus sinkronisasi data sehingga dapat mempercepat pembangunan. Ia turut berterima kasih kepada stakeholder yang telah membantu pembangunan Daerah. Dengan niat yang baik Allah akan mempermudah segala urusan.

Sebelumnya Dalam hal ini, Kepala Bappeda Drs. Rianto Waris mengatakan bahwa pelaksanaan tugas IDM yang berbasis SDG'S sudah berlangsung mulai 01 Maret dan akan akan berakhir pada 31 Mei.

"Dengan adanya IDM berbasis SDG'S bisa terlaksana dengan baik, dapat memudahkan Kami membuat rencana pembangunan. Adanya penginputan data IDM ini, jadi lebih sempurna datanya yang kita dapatkan," jelasnya.

Untuk itu, Ia berharap P3MD dapat menjelaskan selengkap mungkin tentang kondisi di lapangan, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan daerah kita.

Selanjutnya selaku Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat P3MD Afifuddin,T mengatakan bahwa IDM ini sangat berpengaruh dalam pengambilan kebijakan kedepan, dan sangat berharap benar-benar dapat berkesinambungan kedepannya.

Terkait perkembangan IDM di Aceh Tamiang tahun 2020 hingga 2021, dipaparkan langsung oleh Zulfan Arita selaku tenaga ahli infratruktur desa. Ia menjelaskan bahwa ada 3 indikator utama dalam IDM 221 yakni Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi, dan Indeks Ketahanan lingkungan/ekologi.

Untuk di Kabupaten Aceh Tamiang, ada beberapa Desa Mandiri yakni di Kecamatan Karang Baru yaitu Desa Bundar dan Desa Dalam, dan Kecamatan Kota Kualasimpang yaitu Desa Bukit Tempurung, Perdamaian dan Kota Lintang.

"Untuk penginputan dikampung sudah selesai sebelum lebaran dan kami selalu memonitor di aplikasi, kecamatan mana yang sudah dan belum. Sedangkan secara Nasional Kabupaten Aceh Tamiang belum bisa kita upload berita acara jadi Belum tercentang. Namun, walaupun secara provinsi belum menjadi tercepat namun juga bukan yang terlambat," jelasnya.


Hadir dalam acara tersebut, Asisten Pemerintahan Setdakab Aceh Tamiang Amiruddin Y, Kepala DPMKPPKB Mix Donal, Para Camat dalam Kabupaten Aceh Tamiang, P3MD serta jajarannya dan para Kepala Bidang dilingkungan Bappeda Aceh Tamiang.