Aceh Tamiang: Selasa (10/08/21) Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tamiang bekerjasama dengan PKK Aceh Tamiang melaksanakan perlombaan Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Potensi Lokal dan Lomba Masak Serba Ikan di Halaman Pendopo Bupati Aceh Tamiang. Kegiatan ini mengusung tema “Mari Kita Cerdaskan Anak Bangsa dan Menekan Angka Stunting Guna Mewujudkan SDM Yang Berkualitas di Kabupaten Aceh Tamiang” dan diikuti oleh 12 tim PKK se-Aceh Tamiang. Pada kesempatan ini Ketua TP-PKK dan Dekranasda Aceh Tamiang, Dr. Rita Syntia, ST. MM memberikan arahan kepada para peserta. Beliau mengatakan bahwa ini merupakan agenda rutin tahunan dibawah PKK Pokja 3 yang menangani tentang pangan dan tata laksana rumah tangga dan ini berkaitan dengan stunting yang mempengaruhi kondisi tubuh. “Selain Menyajikan makanan sehat menggugah selera, kita juga harus menghitung nilai gizinya.

Sebab 0 - 1000 hari permulaan kehidupan anak menentukan kecerdasan anak. Setiap makanan yang disajikan hendaknya dipastikan aman dari penyedap dan pestisida,” tutur Ketua TP-PKK AcehTamiang. Potensi sumber daya pangan lokal dipandang perlu untuk mengembangkan menu yang diciptakan dengan memodifikasi menggunakan makanan khas daerah yaitu sumber karbohidrat berupa beras dan terigu tanpa mengurangi jumlah komposisi yang cukup. Rita juga berharap melalui adanya variasi menu baru ini dapat meningkatkan daya minat masyarakat dalam mengkonsumsi ikan. “Terkait stunting, gizi dan kesehatan otak dapat diperoleh dari Ikan bukanlah dari daging. Harapan kita bagaimana ibu-ibu PKK menciptakan menu olahan dengan ikan agar dapat meningkatkan minat konsumsi ikan khususnya pada anak-anak” imbuhnya. Selain gizi, pola asuh berupa cinta dan kasih sayang juga dapat membentuk sel-sel anak menjadi lebih cerdas.

Tahun 2020 Pemerintah telah mendeklarasikan pada tahun 2045 anak Indonesia menjadi anak generasi emas yang mampu membawa kebangkitan dan kemajuan negara. Guna mendukung deklarasi tersebut, Ketua TP-PKK kembali mengingatkan kepada perwakilan ibu PKK se-Aceh Tamiang untuk menghimbau masyarakat melaksanakan Posyandu agar kondisi gizi anak tetap terukur. Mewakili Bupati Aceh Tamiang, Staf Ahli Bupati dr. Hj. Catur Haryati, MARS membacakan kata sambutan Bupati. Dalam penyampaiannya dr. Catur mengatakan Kegiatan Lomba Cipta Menu beragam, bergizi, seimbang dan Aman berbasis Sumber Daya Lokal dan Lomba Masak Serba Ikan sebagai salah satu bentuk sosialisasi program gerakan memasyarakatkan makan ikan (GEMAR IKAN) yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi sampai tingkat Nasional. “Kegiatan ini merupakan upaya kita untuk mengembangkan minat masyarakat agar lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan aneka menu pangan berbasis sumber daya lokal yang ada di sekitar kita yang nantinya akan berdampak langsung terhadap pola konsumsi masyarakat” tutur dr. Catur.

Kabupaten Aceh Tamiang memiliki kekayaan sumber pangan lokal yang cukup besar, untuk itu diharapkan kepada ibu-ibu Tim Penggerak PKK Kecamatan agar mampu mengolah dan menciptakan menu pangan lokal yang bernuansa Aceh Tamiang dan menciptakan menu berbahan dasar ikan melalui beberapa cara pengolahan agar tidak membosankan dan memiliki rasa sesuai yang diinginkan, hal ini guna menciptakan budaya mengkonsumsi aneka ragam pangan di masyarakat Tamiang. Sebelumnya, Kepala Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan, Safuan, SP selaku Ketua Pelaksana melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan mempromosikan kepada para ibu untuk mengganti makanan pokok beras dengan jenis panganan lain yang setara nilai gizinya. “Ibu-ibu di rumah tidak lagi menggunakan beras sebagai makanan pokok 3x sehari. Para ibu dapat mengganti beras dengan menu lokal sejenis ubi dan pisang dengan kadar gizi yang setara,” ujar Safuan. Selain itu, kegiatan ini menepis isu “anak anak dilarang terlalu banyak mengkonsumsi ikan”. Kita harus gencar mengajak setiap hari masyarakat untuk gemar memakan ikan. Ikan harus digalakkan agar tingkat konsumsi masyarakat akan ikan meningkat.

Dalam perlombaan kategori serba ikan, Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan menetapkan jenis ikan Kakap yang menjadi bahan dasar olahan. Adapun yang menjadi tim penilai terdiri dari Tim PKK Aceh Tamiang. Ahli Gizi Dinas Kesehatan, Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan serta Chef Hotel Grand Arya. Dalam lomba kategori B2SA, Kecamatan Banda Mulia menjadi juara 1 diikuti oleh Kecamatan Karang Baru dan Rantau. Sedangkan dalam kategori Olahan Serba Ikan, Kecamatan Sekerak menjadi juara 1 diikuti oleh Kecamatan Rantau dan Kota Kualasimpang. Bagi Kecamatan yang menjadi pemenang nantinya akan diikut lombakan ke tingkat Provinsi untuk mengikuti seleksi ke tingkat Nasional. Sekedar informasi pada Tahun 2008, Kabupaten Aceh Tamiang pernah mewakili lomba ini pada tingkat Nasional. Turut hadir dalam rangkaian acara Wakil Ketua I TP-PKK, Ernita Hasibuan, Ketua TP-PKK 12 Kecamatan Aceh Tamiang, Perwakilan MAA Aceh Tamiang, Ketua Komisi 2 DPRK Aceh Tamiang, Saiful Sofyan, Dandramil Karang Baru, Kapt. Inf. M. Lumban Raja, Camat Kota Kualasimpang, Ibnu Hajar, SE dan PKK penggerak se Aceh Tamiang. Rangkaian acara berjalan tertib dan lancar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.