Aceh Tamiang: Kabupaten Aceh Tamiang termasuk kedalam salah satu Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Hal ini diresmikan secara langsung pada Festival “Meurah Silu” yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe di Taman Hutan Kota Langsa, Selasa (21/09/21).

Festival “Meurah Silu” adalah sebuah festival membangkitkan ekonomi dan kebudayaan daerah pesisir laut dan pegunungan dengan mengundang 10 Pimpinan Daerah Kabupaten/Kota wilayah kerja BI Lhokseumawe.

Kepala BI Lhokseumawe, Yokon Afrinaldo mengatakan bahwa festival ini terlaksana atas dasar sejarah Kerajaan Islam Samudera Pasai.

“Meurah Silu merupakan Sultan Malik As-Shalil merupakan Salah seorang tokoh terpenting dalam sejarah Islam di Asia Tenggara. Sultan Malik As-Shalil bergelar yaitu raja yang shalih. Beliau merupakan seorang yang pantas menjadi seorang sultan yang besar karena memiliki kepribadian agung, berpengaruh dan inisiatif” ungkap Yokon.

Selain itu, festival ini merupakan festival ekonomi digital terhadap keuangan yang bersinergi dalam bentuk perkembangan Nasional wisata. Ini sebagai pintu kebangkitan pertumbuhan ekonomi ditengah Pandemi Covid-19.

Pada festival ini juga, BI melaunching beberapa program terbaru berbasis digital. Salah satunya Website Acehget.com. Website ini sebagai sarana promosi penjualan bagi UMKM binaan BI Lhokseumawe untuk mendapatkan pasar lebih luas dan berintegritas. Sebab, peran UMKM menjadi sangat krusial dalam membangkitkan ekonomi di tengah pandemi saat ini.

“Kami selaku Bank Indonesia bersama Bank Syariah Indonesia dan Bank Aceh Syariah berkomitmen mendukung biaya pembinaan UMKM demi pertumbuhan ekonomi daerah kita” ujar Yokon.

Bentuk sinergisitas Pimpinan Daerah 10 Kabupaten/Kota ditandai dengan proses pengukukan TP2DD dan penyusunan puzzle membentuk Topi Meukeutop khas Aceh oleh masing-masing perwakilan daerah.

Pembukaan Festival Meutah Silu ini dihadiri oleh Kepala Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Timur, Gayo Luwes, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Tenggara, Bireuen, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe dan Kota Langsa serta Forkopimda Kota Langsa.
Bupati Langkat, Terbit Rencana pun hadir menyaksikan langsung festival ini.

Seluruh Rangkaian acara dikemas menjadi begitu apik oleh panitia, termasuk menghadirkan booth hasil kerajian UMKM 10 Kabupaten wilayah kerja Kantor Perwakilan BI Lhoksemawe.