Aceh Tamiang – Humas: Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Tamiang bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara Daerah Aceh menggelar vaksinasi massal untuk ASN/PDPK dan masyarakat. Kegiatan berlangsung pada Jum'at (18/12/21), di aula SKB Karang Baru.

Memantau kegiatan vaksinasi massal untuk ASN dan masyarakat, Asisten Pemerintahan Setdakab, Drs. Amiruddin Y., yang hadir mewakili Bupati Mursil mengatakan, Pemkab meyakini kesadaran aparatur dan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi semakin meningkat.

“Vaksinasi massal ini kita gelar nyaris setiap hari. Kami optimis tingkat partisipasi vaksinasi ASN dan masyarakat guna mencegah penyebaran Covid-19 semakin tinggi. Ini berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh, terutama ASN dan PDPK kita. Paling tidak, perkantoran yang berada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Disebutkan Amir, aparatur yang sehat jiwa raga menjadi syarat untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.

“Aparatur yang sehat, keluarga sehat, dapat fokus dalam bekerja, beraktivitas dengan kebiasaan baru, seperti biasa, tanpa ada kendala berarti,” tuturnya di akhir.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol, Agusliayana Devita selaku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dan Penanggungjawab kegiatan menguraikan, vaksinasi yang digelar hari ini adalah kerjasama Satgas Penanganan Covid-19, Forkopimda dan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Aceh. Devi menerangkan, kegiatan menarget 800 orang tervaksin.

“Dari 800 orang tersebut, diperuntukkan kepada ASN/PDPK dan masyarakat. Untuk ASN/PDPK yang belum mendapatkan vaksinasi dosis satu sebanyak 150 orang, dan ASN/PDPK yang belum mendapatkan dosis kedua sebanyak 420 orang. Sedangkan selebihnya diperuntukkan kepada keluarga ASN dan masyarakat umum,” jelasnya.

Dikatakan, Pemkab melalui Satgas Penanganan Covid-19 optimis angka 70% warga tervaksin dapat tercapai hingga akhir Desember tahun ini. Vaksinasi yang digelar secara massal bertujuan membentuk kekebalan tubuh komunal, sehingga dampak CoronaVirus Sars-2 bisa ditekan sedemikian rupa. Sekurangnya, dibutuhkan prosentase sebesar 70% dari total warga yang tervaksin lengkap supaya kekebalan tubuh komunal terbentuk.

“Sampai dengan kemarin, sudah lebih dari 124 ribu atau 55,4% warga Aceh Tamiang telah mendapatkan vaksin anti Covid-19,” pungkasnya mengakhiri.

Tampak hadir dalam kegiatan, Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali, unsur Forkopimda, Kepala Pos BIN Aceh Tamiang, serta sejumlah Kepala SKPK.[]