Aceh Tamiang : Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Drs. Asra, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan HUT Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) ke-65 Kabupaten Aceh Tamiang, di Halaman Pendopo Bupati, Kamis (20/1/22) pagi.

Sekda Asra yang membacakan amanat Bupati Mursil menyampaikan, peringatan hari ulang tahun LVRI sebagai momen introspeksi dan evaluasi diri.

“Perjalanan selama 65 tahun harus lebih memberikan penguatan kita dalam mengelola organisasi untuk menghadapi berbagai tantangan zaman yang semakin kompleks. Apa yang dilakukan bangsa saat ini sama dengan perjuangan saat pendahulu kita merebut kemerdekaan,” ucap Sekda.

Ungkapnya lagi, semangat dan nilai-nilai perjuangan ’45 (JSN’45) adalah ruh dan nafas para pejuang. Melalui semangat cinta tanah air, rela berkorban, percaya kemampuan diri dan pantang menyerah terbukti berhasil menjadikan bangsa ini merdeka seperti yang nikmati saat ini.

“Untuk itu LVRI bertekad menjadikan JSN’45 menjadi sumber inspirasi bagi pejuang bangsa,” sebutnya lagi.

Program sosialisasi JSN’45 adalah komitmen yang sudah dirintis LVRI sejak tahun 2012 dan hingga kini, masih konsisten disosialisasikan ke seluruh elemen bangsa, khususnya kalangan pendidikan. Target sosialisasi ini adalah ingin menjadikan generasi yang memiliki kararter kebangsaan yang kuat. Tidak mudah terombang ambing oleh derasnya arus informasi yang beraneka ragam paham.

Sekda juga berharap agar seluruh tingkatan organisasi baik DPP, DPD, DPC, sampai DPR agar tetap menyatu dengan masyarakat dan menjalin hubungan dengan jajaran pemerintah dan institusi TNI/Polri. Dan juga memperkuat soliditas sesama anggota dan berbuat yang terbaik agar veteran selalu di hati masyarakat dan menjadi kesatria dalam bersikap.

Dalam kesempatan ramah tamah, di hadapan para veteran, Sekda berjanji akan menggunakan APBD tahun 2022 untuk melakukan perbaikan/perawatan Gedung Veteran.

“Saya sebagai Ketua TAPD, sesuai arahan Bupati, berjanji akan melakukan perbaikan plafon dan lantai gedung. Ini sebagai bentuk apresiasi terhadap para pejuang kita,” ucap Asra.

Pada peringatan ini juga, Ketua DPD LVRI Aceh, Kolonel (Purn) HM. Djapar Karim mengatakan, peringatan ini sebagai momentum mengenang 2500 laskar para pejuang yang berkumpul di Jakarta menghadiri Muktamar pertama dan membentuk persatuan yang dinamakan Legiun Veteran Republik Indonesia.

“Hal-hal yang penting diketahui oleh kita bersama, LVRI terdiri dari empat kelompok; Pertama, Veteran Pejuang Kemerdekaan Indonesia; Kedua, kelompok Veteran Anumerta, dalam hal ini ini adalah pejuang pejuang yang gugur di dalam pertempuran; Ketiga, Veteran Pembela Kemerdekaan”, ujar Ketua LVRI Aceh.

Ia juga menceritakan bagaimana proses para pahlawan meraih dan mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih pada masa itu.

Dalam hal ini juga, ia berpesan kepada para Pemimpin Daerah untuk tetap mengingat jasa para pahlawan. Sebab sesuai dengan semboyan “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu dan mau menghargai jasa-jasa para pahlawan”.

“Soekarno berpesan, jangan sekali-kali melupakan sejarah,” ucap Djapar.

Rangkaian acara peringatan juga di isi dengan ziarah dan tabur bunga di makam pahlawan sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang yang gugur pada saat mempertahankan NKRI.

Peringatan HUT LVRI ke-65 mengusung tema “Legiun Veteran RI Bersama Kekuatan Nasional Lainnya Siap Mendukung dan Mengamankan Pembangunan Nasional, Terutama Dalam Menanggulangi Pandemi Covid-19” menjadi pedoman bagi arah dan kelanjutan perjuangan seluruh anggota LVRI. Mengingat pandemi Covid-19 belum juga berakhir, kita harus tetap mendukung upaya pemerintah dalam membasmi Covid-19 hingga tuntas.

Turut hadir mengikuti rangkaian kegiatan Kepala Kejaksaan Negeri, Agung Ardiyanto, Ketua MPU, Ustadz Safrizal, Kaminvetcad Dam IM 04/ Aceh Timur, Mayor Inf. Hari Santoso, Mewakili Dandim 0117/Atam, Kapten Inf. Sri Indarjo, Mewakili Kapolres Aceh Tamiang Iptu Ismail, Ketua DPD LVRI Aceh Tamiang, Momon, dan para anggota veteran.[]