Aceh Tamiang : Guna melestarikan adat dan budaya di Bumi Muda Sedia, Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Tamiang mengadakan pertemuan Silaturahmi bersama Ketua TP-PKK Kabupaten dan 43 Ketua TP-PKK Kampung. Pertemuan silaturahmi berlangsung di Sekretariat MAA, Kamis (27/01/22) sore.
Mengawali Pertemuan tersebut Ketua MAA, Abdul Muin mengatakan, silaturrahmi yang dilaksanakan guna memperkuat peran Ketua TP-PKK Kampung dalam mengawasi dan melestarikan adat istiadat serta seni budaya dalam masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP-PKK Kabupaten, Rita Syntia Mursil menambahkan, untuk bisa melestarikan dan mengawasinya, peran istri para Datok Penghulu sebagai Ketua TP-PKK Kampung sangatlah besar dalam melahirkan masyarakat yang cinta adat istiadat serta kreatif dan sehat.
“Pola dan Gerakan hidup sehat harus dimulai dari keluarga,” sebut Rita.
Rita kemudian juga mengingatkan para Ketua TP-PKK Kampung untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pangan keluarga seperti mengembangkan Asman Toga, serta upaya peningkatan pemanfaatan pekarangan melalui HATINYA PKK yaitu Halaman Asri ,Teratur, Indah dan Nyaman, sandang dan perumahan serta tata laksana rumah tangga yang sehat.
Selain itu, Ibu Hj. Siti Rahmah Abdul Latief, selaku tokoh adat perempuan memberikan arahan tentang 35 macam menu khas Tamiang yang patut dilestarikan sebagai makanan sehat bagi keluarga.
Pertemuan yang digelar kemarin begitu seru dan menarik. Acara yang dipandu oleh Kepala Sekretariat MAA, M. Fajar, diawali dengan makan makanan khas daerah dan penuh dengan keakraban serta canda tawa yang dan saling berpantun.
Di akhir dari acara, Kepala Sekretariat MAA mempromosikan Beras Organik Ortam-58 sebagai salah satu produk unggulan Aceh Tamiang. Tidak sedikit dari para Ketua PKK yang berminat untuk mencobanya. Sementara itu juga, para peserta juga diberikan hadiah untuk menambah semangat. Fajar mengatakan, MAA akan terus bergiat dalam melaksanakan berbagai acara pertemuan dengan masyarakat guna menjaga dan melestarikan adat budaya Bumi Muda Sedia.[]