Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn dan Tim Pemkab tengah bercengkerama bersama Pak Nismar (berjaket abu-abu hitam dan bersarung), Selasa (14/1/2020) sore di kediaman guru sepuh itu. [dok. Humas 2020] 

 

Payakumbuh – Humas: Guru digugu dan ditiru. Guru adalah pelita bangsa, pahlawan tanpa tanda jasa. Ini adalah beberapa deskripsi guru yang lazim terdengar di telinga kita. Namun meski tanpa tanda jasa, guru akan tetap dikenang sepanjang masa.

Kalimat terakhir tadi pantas disematkan atas tabiat Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn. Meski lama berpisah, namun Bupati yang merupakan alumni SMA Negeri 1 Kejuruan Muda ini, tetap mengingat dan mengenang guru-guru semasa ia berseragam putih abu-abu. Buktinya, di sela-sela jadwal kunjungan kerjanya ke Kota Payakumbuh, Mursil, menyediakan waktu khusus untuk mengunjungi, bersilaturrahim ke kediaman gurunya, Pak Nismar, yang kini menetap, menikmati masa senjanya di “nagari urang awak” tersebut, Selasa (14/1/20) sore.

Tiba di Sumatera Barat jelang sore, Bupati dan rombongan langsung menuju ke penginapan. Namun tiba-tiba, di tengah perjalanan, sembari menelpon sang guru, Bupati Aceh Tamiang memerintahkan rombongan berbelok arah, menuju rumah Pak Nismar yang berada di Kampung Minang, Nagari Sumpur, Padang Panjang.

Begitu tiba di kediaman sang Guru, Bupati langsung mencium dan memeluk Pak Nismar, lelaki tua yang sudah menunggu di serambi Rumah Gadang yang ditinggalinya. Bupati dan tim Pemkab yang sebagian besar alumni SMA tertua di Aceh Tamiang ini kemudian dipersilahkan masuk ke dalam rumah.

“Ini guru saya ketika sekolah dulu, namanya Pak Nismar. Beliau merupakan salah seorang dari tujuh orang guru yang dikirim dari IKIP Padang (sekarang UNP –red), untuk mendidik kami di SMAN Kejuruan muda, di mana saat itu belum tersedia guru” ucap Mursil.

Kedatangan Bupati Mursil dan rombongan ke rumah gurunya tersebut, mengejutkan Pak Nismar dan keluarganya. Lelaki sepuh tapi masih gagah itu tampak gembira dan haru mendapat kunjungan Bupati Aceh Tamiang yang dulu adalah anak didiknya.

Selain mengunjungi Pak Nismar, Bupati Mursil juga bersilaturrahim kepada Ibu Sofia, yang juga guru SMA Negeri 1 Kejuruan Muda. Sama seperti Pak Nismar, Bu Sofia yang kini tinggal di Pakan Rabaa, Nagari Batu Payung, Payakumbuh ini, haru dan gembira menerima kunjungan muridnya yang kini menjadi orang nomor 1 di Aceh Tamiang itu. 

Kepada keduanya, Bupati Mursil dan Tim Pemkab meminta petuah, nasihat, dan doa supaya mampu memberikan kinerja terbaik untuk memajukan kabupaten bergelar Bumi Muda Sedia.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Bupati Mursil dan Tim Pemkab Aceh Tamiang melakukan perjalanan dinas ke Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, itu dalam rangka menjajaki kerjasama pendirian Politeknik Negeri Aceh Tamiang melalui program PSDKU dengan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.

Dalam kunjungan Selasa kemarin, Bupati Mursil ditemani oleh Kepala Bappeda, Rianto Waris, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Zulkarnaen Putra, Tokoh Pendidikan Aceh Tamiang, Izwardi, dan Kabag Humas Setdakab, Agusliayana Devita, yang kesemuanya alumni SMA Negeri 1 Kejuruan Muda. [pul/zuw]