Bupati Aceh Tamiang Mursil, SH., M.Kn., selaku Inspektur Upacara Pembukaan TMMD melakukan pemeriksaan barisan pasukan upacara, Rabu kemarin (10/07/2019). TMMD ke 105 Reguler di wilayah Kodim 0117/Aceh Tamiang dipusatkan di Kp. Tanjung Gelumpang Kec. Sekerak. [dok. Humas 2019] 

 

Aceh Tamiang – Humas: Bupati Aceh Tamiang Mursil, SH., M.Kn., menjadi Inspektur Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 105 Reguler tahun 2019. Upacara pembukaan ini serantak dilaksanakan di semua lokasi TMMD ke 105 dan untuk di wilayah Kodim 0117/Aceh Tamiang pembukaan di gelar di Lapangan Mess PT. Semadam Kampung Tanjung Gelumpang Kecamatan Sekerak - Aceh Tamiang.

Acara ini dimulai sekira pukul 16.30 WIB pada Rabu (10/07/19) yang diikuti oleh 150 (seratus lima puluh) orang yang terdiri dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara serta Polisi, mahasiswa dan masyarakat sekitar kampung.

Pada TMMD ke-105 kali ini mengambil tema “Dengan Semangat Kemanunggalam TNI dan Rakyat, Kita Percepat Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan masyarakat Dalam Rangka Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI”. TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, POLRI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah, serta segenap lapisan masyarakat. Program ini diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di Daerah Pedesaan, sebab proses perencanaan TMMD selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat sebagai pelaku dan pengguna hasil TMMD.

Dalam amanatnya Bupati Mursil mengatakan, Program TMMD telah membantu tugas pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mursil juga menegaskan, program ini secara berkesinambungan dapat mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, yang muaranya akan berdaya guna bagi kepentingan pertahanan negara.

Pada kesempatan tersebut sebelum mengakhiri amanatnya, Bupati Mursil meminta kepada seluruh prajurit yang melaksanakan tugas TMMD untuk memperhatikan dan mempedomani beberapa hal, di antaranya bahwa kegiatan ini merupakan suatu kehormatan, karenanya mesti dilakukan dengan ikhlas dan tanggungjawab. Seluruh prajurit, sebut Bupati, harus mampu menjaga jiwa korsa antar sesama agar mampu memberikan keteladanan. Selanjutnya, Bupati menekankan pentingnya menjadi prajurit yang menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat dengan meningkatkan kepedulian sosial dan mengembangkan komunikasi sosial di tengah-tengah masyarakat.

Bupati juga berpesan kepada segenap prajurit supaya dapat mengenali dan memahami adat istiadat dan budaya daerah setempat. Terakhir dalam amanatnya, ia meminta agar mengutamakan skala prioritas yang tetap berorientasi pada keberhasilan pencapaian sasaran, sehingga program TMMD berdayaguna dan berhasil guna bagi peningkatan dan perbaikan kehidupan sosial masyarakat. 

Kegiatan TMMD berlangsung selama 30 (tiga puluh) hari dengan rencana pembangunan yang dilakukan yaitu, penimbunan dan pengerasan jalan sepanjang 8 km, pembangunan gorong-gorong sebanyak 11 unit, pembangunan plat beton 6 unit, pembangunan rumah tidak layak huni sebanyak 4 unit, Pengecatan 2 Mushalla, serta sosialisasi tentang hukum, narkoba dan bahaya radikalisme isis. 

Setelah upacara pembukaan TMMD selesai, acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan untuk masyarakat berupa kursi roda sebanyak 5 (lima) unit yang secara langsung diserahkan oleh Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf. Purmanto, Bupati Mursil, Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Inf. Deki rayusyah Putra, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Zulhir Destrian, dan Ketua MPU Aceh Tamiang Ustadz H. Ilyas Mustawa. Acara ini dihadiri oleh Kepala BNN Aceh Tamiang AKBP Trisna Sapari Yandi, Ketua MAA Aceh Tamiang Abdul Muin, Kepala Badan Kesbangpol Rudiyanto, Dan Yonif Raider Khusus 111/Karma Bhakti Letkol Inf. Guruh Tjahyono, Camat Sekerak M. Dede Winata beserta unsur Forkopimcam, Ketua KNPI Aceh Tamiang Aif Wildan Mursil, dan tamu undangan lainnya. [des/is]